- Beranda
- The Lounge
Alasan Ada Orang Tua Meninggalkan Warisan Ke Hewan Peliharaannya, Bukan Ke Anaknya?
...
TS
iskrim
Alasan Ada Orang Tua Meninggalkan Warisan Ke Hewan Peliharaannya, Bukan Ke Anaknya?

Cerita ini tentang ada orangtua kaya raya yang wafat meninggalkan harta warisan, perusahaan tapi nggak diberikan ke anak-anaknya, tapi justru ke hewan kesayangannya, sangat langka tapi ada. Kenapa bisa gitu ya?
Mungkin buat sebagian dari kita, ini kedengeran kayak nggak masuk akal. Kok bisa-bisanya hewan seperti anjing atau kucing yang justru ketiban duren runtuh dapat harta milliaran rupiah gratis tanpa syarat? Rasanya nggak mungkin. Tapi, kalau kita gali lebih dalam, ada alasan-alasan unik dan bahkan masuk logika kenapa seseorang bisa memilih hewan peliharaannya sebagai penerima warisannya, buka ke anak kandungnya.
Menurut saya, hewan peliharaan kesayangannya almarhum mungkin dikenal sebagai makhluk yang tulus, tidak pernah menilak atau membantah majikannya. Menurutnya mungkin si hewan nggak peduli si almarhum kaya atau miskin, sukses atau gagal, apalagi ada sejarah si hewan menemani almarhum saat hidupnya masih susah, si hewan dengan setia dan ngasih perhatian yang tulus kepada almarhum.
Beda sama manusia, yang kadang dibalik kebaikannya punya agenda, nafsu atau harapan tertentu. Mungkin aja orang tua sudah paham benar sifat dan karakter anak-anaknya yang mungkin akan menghabiskan warisannya dengan sia-sia atau membawa kemudharatan bagi si almarhum kelak di akhirat.
Alasan kedua. Hubungan orang tua dan anak itu kompleks, kadang ada harapan yang nggak terpenuhi atau konflik yang bikin hubungan jadi renggang. Bisa jadi, keputusan untuk ninggalin warisan ke hewan peliharaan adalah bentuk protes almarhum terhadap anak-anaknya yang dianggap nggak memenuhi ekspektasi mereka. Ini kayak cara mereka bilang, "Kalian nggak pantas dapetin semua yang udah saya bangun, pertahankan dan perjuangkan."

Namanya saja hewan, mereka pasti nggak akan ngeributin warisan yang didapatnya secara gratis. Warisan sering kali jadi pemicu drama di keluarga. Perebutan harta, saling iri, dan konflik bisa muncul ketika orang tuanya meninggal. Dengan ngasih warisan ke hewan kesayangan, harapannya orang tua ingin menghindari semua itu. Dipilihnya hewan kesayangan adalah cara untuk menjaga perdamaian keluarga, walaupun terdengar ironis.
Buat sebagian orang, hewan peliharaan sepertinya lebih dari sekadar binatang. Mereka adalah teman setia, pendamping di kala sepi, bahkan kedekatan dan perhatiannya dianggap melebihi seorang "anak" nya sendiri. Kalau hubungan sama anak kandung renggang atau nggak ada, hewan peliharaan bisa jadi pengganti yang mengisi kekosongan emosional orang tua. Memberikan warisan ke hewan kesayangan adalah simbol betapa pentingnya mereka dalam hidup orang tua tersebut.
Secara legal, warisan yang diberikan kepada hewan peliharaan atau lembaga sosial biasanya nggak langsung diberikan begitu saja, tapi diatur dalam bentuk trust atau dana khusus yang digunakan untuk merawat hewan atau sebagai sedekah sampai orang tua tersebut meninggal. Ini juga memastikan bahwa hewan peliharaan tetap dirawat dengan baik dan harta digunakan secara bijak dan tepat sasaran meskipun pemiliknya sudah nggak ada.


Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai
Diubah oleh iskrim 27-08-2024 18:15
andisholeh04840 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
274
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Tampilkan semua post
autumnfairy
#12
Ngomongin warisan, gw jadi keinget kejadian menarik sekaligus menjijikkan.
Jadi salah satu bude gw (dia sepupunya mbah gw) itu orang kaya raya, tapi ga bisa punya anak. Kaya nya bukannya yg hidup mewah, rumahnya sih kecil biasa aja, tapi aset tanahnya banyak banget. Nah bude gw itu punya 2 anak perempuan (kalo ga salah, 1 anak angkat dari pembantu, 1 anak tiri dari almarhum suami) yg sayang banget sama beliau. Mereka bener2 perhatian dan emang bude gw juga sayang banget sama mereka. Pas bude gw udah sepuh banget yg ngerawat ya mereka doang, ga dititipin ke panti, tapi emang ditemenin setiap hari.
Tapi akhirnya namanya orang tua, pasti waktunya tiba. Beliau meninggal, dan punya wasiat tertulis kalo semua hartanya dibagi rata ke 2 anak angkatnya itu. Eh terus tiba2 secara menjijikkan, sodara2 yg lain protes dan datang sambil bawa2 ustad, katanya almarhum bude gw udah jauh dari islam, karena pembagian warisan ga sesuai ajaran islam. Mereka nuntut sebagian besar harta diwarisin ke keponakan2 laki2, baru sisanya buat yg perempuan, dan terakhir baru ke anak angkat yg ga punya hubungan darah. Dan itu kejadiannya juga udah setahun dari bude gw meninggal, setelah mereka tau kalo bude nya punya tanah banyak banget. Tokai.
Jadi salah satu bude gw (dia sepupunya mbah gw) itu orang kaya raya, tapi ga bisa punya anak. Kaya nya bukannya yg hidup mewah, rumahnya sih kecil biasa aja, tapi aset tanahnya banyak banget. Nah bude gw itu punya 2 anak perempuan (kalo ga salah, 1 anak angkat dari pembantu, 1 anak tiri dari almarhum suami) yg sayang banget sama beliau. Mereka bener2 perhatian dan emang bude gw juga sayang banget sama mereka. Pas bude gw udah sepuh banget yg ngerawat ya mereka doang, ga dititipin ke panti, tapi emang ditemenin setiap hari.
Tapi akhirnya namanya orang tua, pasti waktunya tiba. Beliau meninggal, dan punya wasiat tertulis kalo semua hartanya dibagi rata ke 2 anak angkatnya itu. Eh terus tiba2 secara menjijikkan, sodara2 yg lain protes dan datang sambil bawa2 ustad, katanya almarhum bude gw udah jauh dari islam, karena pembagian warisan ga sesuai ajaran islam. Mereka nuntut sebagian besar harta diwarisin ke keponakan2 laki2, baru sisanya buat yg perempuan, dan terakhir baru ke anak angkat yg ga punya hubungan darah. Dan itu kejadiannya juga udah setahun dari bude gw meninggal, setelah mereka tau kalo bude nya punya tanah banyak banget. Tokai.
iskrim memberi reputasi
1
Tutup