- Beranda
- Travellers
Dikelola Warga Lokal, Wisata Gunung Pancar Bogor Marak Pungli! Pengunjung Kapok!
...
TS
harrywjyy
Dikelola Warga Lokal, Wisata Gunung Pancar Bogor Marak Pungli! Pengunjung Kapok!
Sumber Gambar
Tempat wisata merupakan salah satu hal penting dalam suatu daerah. Di banyak tempat, ada berbagai macam pilihan tempat wisata yang beragam. Mulai dari wisata alam hingga wisata-wisata yang memang dibangun oleh pemerintah atau pihak pengembang swasta. Tempat wisata merupakan salah satu hal yang bisa mendukung perekonomian suatu daerah.
Bogor merupakan salah satu daerah yang cukup banyak memiliki tempat wisata. Selain itu, posisi Bogor juga cukup strategis karena berad dekat dengan Jakarta. Ada banyak macam pilihan wisata di Bogor baik di perkotaan atau di alamnya yang asri. Sebut saja Puncak, tempat yang hampir setiap weekend ramai oleh para pengunjung asal Jakarta dan sekitarnya.
Meski begitu, wisata di Bogor bukan hanya puncak saja. Ada banyak lokasi wisata lain yang bisa dicoba seperti Kebun Raya Bogor, Gunung Salak, sampai air terjun yang tersebar di berbagai lokasi di Bogor. Semuanya bisa dikunjungi dan menjadi tempat untuk melepas penat. Salah satunya adalah gunung pancar, semacam bukit dengan pepohonan pinus yang indah.
Sumber Gambar
Gunung Pancar kerap kali menjadi lokasi piknik karena tempatnya yang masih asri. Berlokasi di Babakan Madang, Gunung Pancar dahulu sangat ramai dikunjungi orang pada saat weekend. Namun sayangnya, kabarnya kini Gunung Pancar mulai sepi. Salah satu penyebabnya diduga akibat maraknya pungli yang silakukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan para wisatawan enggan berkunjung.
Dari sebuah video yang TS temukan di Twitter, seorang pengunjung Gunung Pancar membagikan pengalamannya saat berwisata di tempat ini. Di mana ia dipungut berbagai biaya untuk menikmati tiap wisata di Gunung Pancar.
Saat masuk ia diminta uang 12 ribu jika membawa motor. Untuk menikmati pemandian air panas, dimintai lagi uang sebesar 25 ribu untuk biaya masuk. Itu baru biaya masuk, untuk mandi dikenakan 10 ribu lagi. Dengan uang segitu, ia mengaku mendapatkan fasilitas kolam air panas yang sempit dan airnya pun keruh. Kalau ingin yang lebih privat, maka dikenakan biaya 100 ribu per jam.
Sumber Gambar
Selesai menikmati wisata di Gunung Pancar, ternyata saat pulang masih dikenakan biaya sebesar 5000 untuk biaya parkirnya. Hal ini lantas ia bagikan ke sosial media dan menyebut wisata Gunung Pancar sebagai wisata pungli. Usai viralnya video ini banyak netizen yang mengeluhkan hal yang sama dan kabarnya hal ini tidak terjadi di Gunung Pancar saja melainkan di wisata lain seperti curug.
Melihat adanya fenomena ini, Pemkab Bogor pun angkat bicara. Mereka mengklarifikasi bahwa semua wisata itu dikelola bukan oleh Pemkab melainkan oleh pihak di luar Pemkab atau pihak swasta. Namun meski begitu, kabarnya Disparbud Kabupaten Bogor akan berkomunikasi dengan pengelola wisata. Bila ditemukan pungli, maka akan dilakukan pembinaan.
Sumber Gambar
Banyak netizen yang menyebut bahwa wisata-wisata di Bogor banyak yang masih di kelola oleh warga lokal. Sehingga pungli seringkali terjadi. Beberapa netizen bahkan memamerkan tempat wisata yang ada di daerah mereka yang lebih indah dari Gunung Pancar, tapi tiket masuknya sangat murah. Bahkan ada yang hanya bayar 10 ribu saja.
Ya, kadang tentu warga sekitar tidak mau ketinggalan pada saat ada suatu keramaian seperti ini. Jangankan tempat wisata, lahan parkir saja pasti langsung diambil alih dan ditetapkan biaya retribusi parkir. Warlok selalu mencari untung, sudah biasa terjadi.
Jadi menurut kalian, harga segitu apakah bisa disebut pungli?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
zander13 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
7.6K
202
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
23.6KThread•15.2KAnggota
Tampilkan semua post
frankcastilioni
#36
Padahal dulu destinasi favorit keluarga,udah lama ga kesana berharap punklee ilang . Kok masih ada ya? Xixixi
MUF0REVER memberi reputasi
1
Tutup