Suatu produk yang beredar sehari-hari entah itu benda pakai ataupun makanan seharusnya menunjukkan spesifikasi yang sesuai pada kemasan baik itu jumlahnya, fungsinya dan warnanya misalnya. Namun terkadang kita menemukan beberapa produk yang didesain sungguh menipu. Sayangnya kita sebagai konsumen tidak bisa berbuat apa-apa apalagi untuk menuntut di pengadilan. Perusahaan akan dengan mudahnya mengalahkan kita lewat pengacara mahal yang dapat mereka sewa.
Oleh karena kurangnya power dari konsumen untuk menutut perusahaan, kini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang mengedarkan produk dengan kemasan yang menipu sehingga membuat kita merasa rugi. Kendati demikian, cara pengemasan menipu tersebut telah memberikan profit yang banyak bagi perusahaan sehingga kegiatan pembuatan kemasan yang menipu masih terus dilestarikan hingga sekarang seperti yang ditunjukkan oleh beberapa produk berikut ini. Penasaran seperti apa wujud dari kemasan yang terkesan menipu tersebut, mari kita amati pada thread kali ini!
Quote:
1. Eskrim yang ternyata menggunakan kemasan kecil di tumpuk pada kemasan besar agar terlihat banyak
Di suatu penjuru dunia telah terjadi bentuk penipuan terselubung seperti cara di atas. Kendati demikian perusahaan nampaknya sudah menyiapkan berbagai macam jawaban untuk menghalau dugaan mengenai penipuan produk. Salah satu alasannya yakni keberadaan bungkus kedua tersebut dimanfaatkan untuk melindungi tangan agar tidak dingin. Hal ini akhirnya membuat konsumen tidak bisa berbuat apa-apa selain tidak lagi membeli es krim tersebut.
Quote:
2. Kira-kira ada 40 buah
Penggunaan kata "kira-kira" pada kemasan produk ini terkesan sangat misleading. Jika kita perhatikan pada potret di atas snacknya hanya berisi 27 buah. Meski demikian perusahaan tetap benar karena menuliskan kalimat "kira-kira" yang berarti bisa kurang atau bisa lebih. Namun kebanyakan kasus justru snack yang ada di dalamnya kurang dari 40 buah. Jika gansis menemui produk seperti ini cukup jangan dibeli lagi saja.
Quote:
3. Staples yang di dalamnya diisi pemberat
Pria yang mendapatkan kejadian ini harus dibuat kesal karena produk staples yang ia beli ternyata menggunakan pemberat di dalam bungkusnya. Selain itu isi dari staples rupanya tidak lebih dari 5. Sungguh naas sekali ya nasib yang dialami pria ini. Mau menuntut juga pasti tidak akan mampu.
Quote:
4. Marker berjumlah 150 buah ternyata bagian tengahnya kopong
Entah siapa yang bertanggung jawab atas bentuk penipuan seperti ini, perusahaan atau pihak ketiga tidak ada satupun yang tahu. Yang pasti, jika perusahaan sudah berani menaruh jumlah kuantitas tanpa istilah "perkiraan" artinya spidol ini sebenarnya sudah berjumlah 150 buah dari pabriknya hanya saja ketika sampai di tangan penjual jumlahnya berubah.
Quote:
5. Kemasan pensil yang bagian kiri-kanannya kopong
Mengapa bentuk penipuan seperti ini kebanyakan terjadi di alat-alat tulis. Meski dalam kemasan tidak menunjukkan jumlah spesifik, setidaknya dari wujud kemasannya kita sudah tahu bahwa pensil ini pasti memiliki jumlah lebih dari 5. Ternyata sisi kiri dan sisi kanan bagian dalam dari kemasan pensil ini dibuat kopong dan memakan banyak korban.
Quote:
6. Pada bungkusnya ditulis berbagai macam warna, begitu dibuka ternyata hanya 1 warna.
Lagi dan lagi, alat-alat tulis nampaknya sering dijadikan ladang untuk membuat penipuan produk. Meski demikian, kita perlu menelaah lebih dalam terkait bentuk penipuan seperti ini. Mungkin saja produk yang dibeli oleh pria ini sebenarnya produk defect/cacat pabrik yang terlewatkan. Jadi bertanya diinternet terutama di laman resmi perusahaan mungkin akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Quote:
7. Gambarnya orang memanjat gunung, namun ternyata tidak bisa dipakai untuk memanjat gunung
Bentuk penipuan seperti ini lumayan fatal dan berpotensi memakan korban jiwa. Pada gambar kemasan tali ini terdapat gambar siluet orang yang sedang memanjat gunung menggunakan tali. Hal ini dapat menciptakan pandangan bahwa alat ini dapat digunakan untuk kebutuhan memanjat gunung bila hanya dilihat secara sekilas. Sayangnya ada tulisan kecil tak terlihat yang menyatakan bahwa tali ini tidak cocok untuk digunakan memanjat gunung. Nakal sekali cara perusahaan membuat kemasan produk ini ya.
Itu dia 7 bentuk pengemasan menipu dari suatu produk yang akan membuatmu bertanya-tanya. Nampaknya di dunia ini masih banyak perusahaan jahat yang menipu secara terselubung demi meraup keuntungan sebesar-besarnya. Jika gansis dihadapkan oleh situasi seperti di atas, hal yang harus gansis lakukan adalah jangan lagi membeli produk tersebut. Kendati demikian, gansis harus berhati-hati ketika hendak memposting kejadian seperti itu, sebab gansis bisa dituntut balik oleh perusahaan atas dasar pencemaran nama baik. Dari 7 kemasan menipu di atas, nomor berapa saja yang membuatmu kesal? tulis di kolom komentar!
Sumber :
Disini