Pagar rumah, dibuat tentu saja untuk dijadikan pembatas antara satu rumah dengan rumah yang lain dan juga sebagai pengaman dari gangguan orang-orang yang memiliki niat tidak baik entah itu mencuri, menjarah, atau yang lainnya.

Memiliki pagar di depan dan samping rumah tentu saja juga menambah kesan indah GanSis, karena kita bisa sedikit membatasi pandangan dari kendaraan yang berlalu lalang dan juga menambahkan dekorasi tanaman agar lingkungan pekarangan rumah menjadi lebih asri.

Untuk pagar rumah sendiri bisa dibuat dengan berbagai macam jenis bahan, mulai dari pagar tembok, bambu, kayu, bahkan juga pagar tembok dengan tambahan besi sebagai gerbang dan pengaman.

Namun tentu saja di dalam pembuatan pagar rumah juga harus dipastikan keamanan bahannya juga GanSis, jangan sampai alih-alih ingin membuat pagar agar lebih aman tetapi ternyata malah membawa masalah baru karena pagar yang dibuat bisa melukai pemilik rumah.

Sebagaimana kejadian yang tengah heboh dan viral di media sosial, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki tertancap pagar besi rumahnya sendiri pada bagian bokong sampai harus mendapatkan bantuan dari pemadam kebakaran dan dibawa ke rumah sakit.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Malaysia, dimana seorang bocah laki-laki tertancap pagar besi rumah pada bagian bokong atau pantat sedalam 15cm sehingga harus mendapatkan pertolongan dari pemadam kebakaran untuk melakukan pemotongan pagar besi sehingga bocah tersebut harus dievakuasi dalam keadaan pagar yang masih tersangkut di pantatnya.

Dalam keadaan pucat tidak berdaya bocah tersebut dibawa ke rumah sakit Sabak Bernam Malaysia untuk mendapatkan pertolongan.

Menurut kesaksian dari para tetangga memang si bocah laki-laki usia 12 tahun tersebut sering bermain panjat pagar, namun baru kali ini mengalami kecelakaan nahas sampai tertancap di pagar rumahnya sendiri.

Kejadian bocah tertancap pagar besi sendiri sebenarnya bukan hanya terjadi kali ini dan di Malaysia saja GanSis, di Indonesia juga beberapa kali pernah terjadi kecelakaan serupa dimana korban juga harus dievakuasi oleh Damkar ke rumah sakit karena mengalami kondisi yang memprihatinkan.

Anak-anak bermain di pagar itu merupakan pemandangan yang lazim terjadi, sebab memang anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan super aktif sehingga memanjat dan menerobos pagar sudah dijadikan sebagai halang rintang permainan.

Tentu adanya banyak kejadian yang seperti ini harus dijadikan sebagai pembelajaran bagi para orang tua, yaitu untuk memberikan pengawasan lebih ketat dan juga memberikan peringatan terkait bahaya bermain di pagar atau gerbang rumah, berikan pengetahuan dengan menunjukkan kejadian-kejadian yang pernah terjadi agar mereka tidak memanjat pagar rumah hanya untuk bermain-main saja.