rakitpcmending
TS
rakitpcmending
TransJakarta Curhat Pengadaan Bus Listrik Lebih Mahal 30 Persen
896
24



Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan pengadaan bus listrik untuk operasional TransJakarta lebih mahal dibanding bus berbahan bakar solar yang beroperasi saat ini.

Hal ini disampaikan Welfizon dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/6).

"Bus listrik ini kan saat ini kita bayar lebih kurang 30 persen lebih mahal dibandingkan (bus) solar," kata Welfizon.

Ia mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian insentif agar meringankan beban biaya pengadaan bus listrik.

"Harusnya insentif-insentif ini kan dari semua instansi dan lembaga juga memberikan dukungan, seperti yang sekarang misalnya mengenai PPn dan segala macam yang sedang dibahas," ujarnya.


Welfizon mengatakan saat ini TransJakarta telah mengoperasikan 30 unit bus listrik. Rencananya, terdapat tambahan 70 unit bus hingga akhir tahun.

Ia menyebut setelah pengadaan 100 unit bus listrik, pihaknya akan melakukan evaluasi, baik dari sisi bisnis finansial, operasional dan layanan hingga sisi teknis.

"Perkembangan teknologi terkait dengan bus listrik ini sangat cepat sekali, kami harus hati-hati, sehingga nanti tidak ada risiko sudah melakukan pengadaan begitu banyak bus listrik, ternyata ada perubahan regulasi, perubahan bisnis, dan yang lainnya," katanya.

"Makanya kita lihat 100 unit bus listrik kita jalankan dulu, kita evaluasi, sambil mendorong regulasi-regulasi terkait relaksasi bus listrik ini bisa berjalan," imbuhnya.


https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...ahal-30-persen

Kok aq setuju yo, haruse pengadaan bus listrik yang digunakan untuk public transportation diberi subsidi yang besar dibandingkan mobil listrik pribadi. Iyo ndak kaskuser?
Diubah oleh rakitpcmending 08-06-2023 00:53
vizum78jiresh
jiresh dan vizum78 memberi reputasi
2
Berikan Komentar
Tampilkan semua post
zero099
zero099
#2
Kan udah gua bilang program kendaraan listrik pemerintah indonesia cuma gimmick ,
kalah sama negara - negara tetangga sesama asean yang beneran serius , kendaraan listriknya harga bisa bersaing hampir sama kaya mobil bensin kalo di negara tetangga walo masih import
, lah di indonesia walaupun punya pabrik di dalam negeri pun walau punya produksi baterai listrik di dalam negeri pun tetep aja mahal cuma gimmick ngomongnya subsidi tapi nggak niat kasih potongan- potongan pajak yang real kalah sama negara2 tetangga
kebijakan setengah hatinya indonesia terkesan masih melindungi brand2 mobil pemain lama berbahan bakar bensin biar nggak kalah saing sama mobil listrik keluaran terbaru

Contohnya aja nih mobil listrik byd di thailand walo masih import model sedan proper yang baru bisa bawa pulang seharga 300 jutaan kalo diuangin rupiah
, lah di indonesia mobil byd listrik sedan dipake bluebird buat armada taxi itupun yang model lama diwawancara belinya jadi sekitar 500-600 jutaan masuk ke indonesia mahal kali jadi 2 x lipat , yang jadi pertanyaan koq thailand bisa jual murah juga harga malah hampir sama kaya di china harga mobil listriknya model baru lagi lah di indonesia koq jadi 2x lipat ???
padahal sama2 negara asean kultur tata kotanya pun sama mirip2 indonesia jawabannya pajak pajak pajak dan pajak yang banyak macam pemerintah belum ikhlas kasih keringanan pajak yang real kaya negara2 tetangga , kata2 subsidi dari pemerintah indonesia cuma gimmick tetep aja mahal
Diubah oleh zero099 08-06-2023 01:20
bestiekuvegasigitpvizum78
vizum78 dan 4 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Hot Threads