Jennie Black Pink mengambil debut aktingnya di series USA berjudul The Idol. Series yang baru rilis pada bulan Juni 2023 ini menceritakn tentang perjuangan dan sisi gelap seorang Idol dalam mencapai popularitas.

Dalam series yang dibintangi oleh Lily Rose Depp ini, Jennie tidak mendapatkan peran utama. Meskipun begitu, dalam beberapa scene yang dimainkannya sempat membuat publik gempar. Bahkan tak sedikit Knetz yang menghujat idol berusia 27 tahun tersebut.




Pasalnya, Jennie memeragakan dance erotik bersama dengan dua pria lawan mainnya. Beberapa screenshot dari adegan tersebut tersebar di berbagai media sehingga menuai kritikan pedas dari netizen. Mereka tak segan menghujat bahkan sebelum benar-benar menonton seriesnya.

Aku sendiri sempat melihat episode pertama guna mencari tahu kebenaran dari koar-koar busuk netizen. Memang sih, dalam series tersebut banyak adegan vulgar. Bahkan beberapa menit mulai saja sudah menunjukkan adegan memperlihatkan pent*l, wkwk. Eits, tapi ini bukan Jennie ya, melainkan pemeran utama wanitanya.

Sementara Jennie di sini berperan sebagai Dyanne, yang merupakan teman dari tokoh utama wanita. Dan apakah benar Jennie memperagakan adegan tak senonoh seperti kata netizen sok tahu itu? Faktanya tidak. Di sini, Jennie hanya memainkan dance dengan beberapa lawan mainnya. Menurutku masih wajar sih. Kan dia tidak telanj*ng? Berpakaian seksi sudah biasa kan untuk mereka?




Kalau untuk seriesnya sendiri belum terlalu jelas sih nanti ceritanya bakal seperti apa. Banyak adegan vulgar ya karena itu buatan Hollywood, jadi jangan disamakan dengan produksi Asia.

Lalu yang paling menggelikan adalah ketika aku mulai membacai satu per satu komentar netizen. Entah mereka hatesnya Jennie, ataukah hanya manusia-manusia lugu yang mainnya kurang jauh.

Beberapa di antara mereka ada yang menyebut bahwa Jennie di sana seperti lont*. Ekspresi wajahnya saat ngedance seperti ingin ngew*, sangat menjiwai. Lah, kan merek akting, gimana sih? Wajib dong profesional. Kenapa nyamain karya dengan pribadi?

Lalu komentar lain menyebutkan bahwa Jennie salah ambil peran. Banyak fans-nya dari kalangan bocil yang akan syok melihat perannya dalam film ini. Hey, itu series udah ada rate 21+ nya. Kalaupun ada bocil yang lihat, jangan salahkan filmnya. Lagian suruh siapa masih bocil ngidolain Jennie, wkwk. Dia udah 27 tahun. Dia berhak menentukan karirnya sendiri. Kadang suka aneh dengan fans yang ngatur-ngatur idolnya harus seperti apa.

Lebih parah lagi komentarnya orang Indonesia yang didominasi emak-emak sholehah. Benar-benar salah tempat mereka, wkwk.

Mereka membandingkan dengan debut akting Jisoo di Snow Drop. Sungguh menyesakkan. Para idol ini akan dipuji setinggi langit kalau memerankan drama romance, sepertinya. Yah, sesuai lah sama tontonan para emak sehari-hari.

Ya sudahlah ya, aku orang Indo, aku emak-emak juga, nggak etis lah kalau nyinyirin kaum sendiri, wkwk.

Btw, aku bukan fans Jennie, bukan pula Kpopers, tapi melihat rang orang komentar seenak udelnya lama-lama jadi gemes juga pengen ikut komentar. Beda pendapat boleh, tapi mbok ya dilihat konteksnya. Jennie itu debut di kancah internasional, terlebih di Hollywood, di sana film semacam itu sudah wajar. Baru ngedance erotik saja sudah dihujat sana sini, bilang nggak sesuai budaya Asia. Hey, jangan lupakan JAV Japan! Bahkan tak sedikit film atau drama Korea yang lebih parah sampai telanj*ng bul*t memerankan adegan ranj*ng. Contohnya Obsessed dan Fanta G-Spot.

Apa karena dia Jennie?
Apa karena dia member Black Pink?
Apa karena dia seorang Idol?

Ah sudahlah, capek mengomel. Sekian, curhatan gaje kali ini. Lama nggak ngethread, sekalinya ngethread tulisan amburadul, wkwk!