Sumber Gambar

Setelah kemarin telah membahas mengenai pertikaian antara dua kubu KKB Papua, kita jadi tahu bahwa ego di dalam kelompok teroris ini masih kuat. Beberapa pihak masih memiliki niat dan kepentingannya masing-masing bahkan bisa sampai adu tembak sesama KKB. Kelompok yang katanya berjuang demi kepentingan masyarakat Papua.

Huru-hara akibat perbedaan pendapat mengenai Bandara Beoga itu rupanya belum selesai. Kedua kubu masih saling mengincar satu sama lain. Salah satunya adalah Lewis Kogoya, yang menolak bandara Beoga tetap beroperasi. Ia lebih ingin kalau bandara itu dinonaktifkan dan tidak perlu membantu warga sekitar lagi.

Ternyata, keributan antar dua kubu KKB itu bukan sekedar tembak-tembakan saja. Baru-baru ini, tersebar video yang memperlihatkan Lewis Kogoya yang baru saja membantao hingga mati satu orang anak buah Joni Botak. Diketahui bahwa Joni Botak adalah kubu yang berlawanan dengan Lewis Kogoya, yang mana Joni Botak ingin bandara Beoga tetap beroperasi.


Sumber Gambar

Nama anak buah Joni Botak yang dibunuh adalah Olem Uamang. Ia ditembak mati dan ditebas kepalanya di suatu kampung oleh Lewis Kogoya dan kawan-kawan. Lokasinya tak jauh dari tempat awal mereka bersitegang. Sebelum ditembak, Olem sempat dipukul hingga berdarah-darah menggunakan gagang senjata laras panjang. Senjata dan beberapa perlengkapan miliknya ikut dirampas dan dibawa pergi oleh kubu Lewis Kogoya.

Usai dibunuh, jenazah Olem Uamang dibakar di lokasi kejadian. Kejadian ini juga merugikan warga sekitar. Pasalnya, Lewis Kogoya bersama pasukannya ikut membakar honai (rumah khas Papua) yang tidak tahu apa-apa.

Dan terjadi lagi, KKB malah merugikan orang sekitar. Untuk warga Papua itu sendiri yang ingin hidup tentram. Yang katanya ingin memperjuangkan Papua, tapi pada akhirnya tidak jelas yang diperjuangkan apa. Termasuk si Lewis Kogoya ini. Yang sibuk dengan egonya sendiri sampai lupa sebenarnya apa yang sedang cari. Apa tujuan KKB mereka.

Menurut Lewis, ia membunuh Olem Uamang karena merupakan pengkhianat di tubuh KKB mereka. Yang artinya, jika ia menyebut Olem Uamang pengkhianat berarti juga ia menyebut Joni Botak pengkhianat. Karena sejak awal masalahnya adalah dengan kubu Joni Botak, lantas apakah akan terjadi perang saudara antara dua kubu KKB ini? Kalau iya maka akan sangat seru.


Sumber Gambar

Sampai saat ini, baik dari Polda Papua dan juga TNI setempat belum memberikan klarifikasi resmi untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai yang terjadi di pedalaman hutan Papua. Tapi isunya sudah tersebar ke mana-mana. Video pembunuhan Olem Uamang kabarnya juga tersebar di grup WhatsApp TNI Papua.

Semoga ini bisa jadi pelajaran bagi para TNI. Karena menurut TS, dengan mengetahui sikap musuh kita bisa menang di beberapa hal. Kita bisa mempelajari mereka dan mengusung rencana terbaik untuk mengalahkan mereka. Menumpas mereka dari hutan Papua. Semoga apa yang TS harapkan benar terjadi suatu hari nanti.

Semakin menarik konflik antara kedua kubu KKB ini. Sayangnya sangat minim informasi terkait keadaan di sana. Karena kedua belah pihak beroperasi senyap di dalam hutan. Kita hanya akan tahu saat ada kejadian-kejadian baru. Para pimpinan KKB ini tidak punya sosial media untuk memberi pernyataan wkwkwk. Kita tunggu respon dari Joni Botak terkait ini.



Menurut kalian, pertikaian ini haruskah dilanjutkan?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi