- Beranda
- Stories from the Heart
Semburat Jingga Lembah Gunung Kelir
...
TS
kiocatra919
Semburat Jingga Lembah Gunung Kelir
Diubah oleh kiocatra919 28-03-2023 09:59
fanjihadiwij995 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
7
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
kiocatra919
#7
Semburat Jingga Lembah Gunung Kelir 05
Setahun lalu pada Hari 2 lebaran idul fitri aku pulang ke kampungku salatiga, semalam di hotel grand wahid pas paginya breakfast di resto hotel itu dan bertemu sanak keluargaku, akhirnya aku kenal dengan lelaki chinese berusia 65 taun dialah billy asli grabag dan istrinya sunarti dari salatiga, mereka bertemu di bandung ketika sama sama kuliah di ITB....
Lelaki itu memanggilku dan mengajak berbicara dan merokok di lobi balkon resto itu, lelaki jagoan di jamannya....
Setelah duduk dia mengajakku ngobrol dan memperkenalkan nama masing masing....
Kemudian dia bertanya "yuk loe orang asli mana ?"
"sini om, salatiga saja"
"oooo sini to ? kok tinggal di hotel ?"
"iya om, ibu dan bapak dah lama meninggal jadi ya ziarah dan kumpul kluarga aja"
"ooo. Ente umur brapa yuk!!"
"50 om"
"aku nam lima"
" godaanmu tu wanita yuk"
"iya om...itu wanita..."
" yuk, aku tu pernah maen wanita ditretes di batu malang, ente tau yang paling jelek sekelas syahrini, itu paling jelek!!"
"iya om"
"kamu agen taun brapa yuk"
"taun 2018, mawar lima om, warto, dibawah oeripto" kataku menyebutkan
"aku 88 angkatan alexander, romanov sekarang rumah disubang, aku anti telp dan komunikasi, aku dah brenti yuk, rumahku 3 lantai deket pom mekarsari keluar tol kelihatan dari jalan, loe punya duit brapa sekarang ? Dah milyar blom?" tanya beliau...
"blom om"
"lha belom kok piye iki, umur dah mau lima"
"iya om, gimana ini?"
"ahlimu apa ?"
"aku arsitek ekonomi dan hukum serta membentuk pola pikir masyarakat om"
"kalo aku arstitek bangunan ,teknik sipil dan taulah...bisa bangun bisa hancur" kata om billy pakai sandi lagi....
Aku biasa bertemu manusia bersandi sandi sampai kadang lupa kalo yang kuajak ngomong orang awam...
"kamu tak doakan sukses sebelum 50 tahun, 49 kamu dah seatle, angkatanku dah mati semua dan hilang, kok tadi liat kamu pas sarapan di hall, ngeluarin sandi"
"ya om, cari temen ngrokok aja..." jawabku santai
"kamu masih aktif yuk??"
"jujur nggak om, saya kecewa sama pemimpin negara ini, mereka tak nasionalis dan kerakyatan, dan satu hal rela mengorbankan para penjaga negara ini dengan murah dan melupakan jasa mereka, semua temanku hancur om..."
" lha kamu yuk?"
"sama om, ambyar " jawabku sambil buang asap rokok mild ditanganku...
" gini yuk, kamu punya guru spiritual yuk???"
" punya om"
"katanya apa?"
" itu om aku bingung jawabnya"
"coba yang sering kamu kunjungi saja"
"ooooh dia mengatakan aku harus ikut bangun kota tengah jawa om, lahannya ada dan aku dah tau, tapi ya hanya tau, duit nggak ada sertipikat nggak ada, yang ada hanya mimpi aja...hahaha" ketawaku tak lepas hanya penuh baik saja....
"nanti itu yuk, sing penting rakyat kita bisa makan dan minum dulu, urusan pemimpin negeri ini tinggalkan saja, rakyat yuk ..rakyat" kata om billy mengingatkan tujuan sekolah dulu...
"iya om"
"Kamu merokok sejak kapan yuk???"
"ya pas kuliah iseng kalo kumpul, kalo dirumah ya enggak, trus kerja kadang kadang... Kecanduan pas di sulawesi selatan"
"Hem, santai yuk....aku ya perokok berat dari muda dulu" kata om billy menerawang asap dari mulutnya..
"iya om, ayuk bubar om...,"
" bentar yuk, ingat keluargamu, safe money, beli tanah dan wujudkan mimpimu, aku mendoakanmu, aku dah tua dan anak telah selesai kuliah jadi dokter dan specialis, jangan glamour, aku aja yang kaya cuman naik avansa terima kok..."
"iya om...ayuk bubar om, itu ramai orang nanti menandai kita orang" jawabku mengiyakan dan berpisah...
" iya yuk"
"asalamualaikum, pamit om" kataku menyalami dan mencium tangannya...
"waalaikumsalam.."
Itulah salah satu semburat jingga itu, daerah tlah ditentukan, dijawa, nanti muncul kota kecil ditengah jawa di lembah gunung kelir, tepatnya pegunungan kelir.....

Lelaki itu memanggilku dan mengajak berbicara dan merokok di lobi balkon resto itu, lelaki jagoan di jamannya....
Setelah duduk dia mengajakku ngobrol dan memperkenalkan nama masing masing....
Kemudian dia bertanya "yuk loe orang asli mana ?"
"sini om, salatiga saja"
"oooo sini to ? kok tinggal di hotel ?"
"iya om, ibu dan bapak dah lama meninggal jadi ya ziarah dan kumpul kluarga aja"
"ooo. Ente umur brapa yuk!!"
"50 om"
"aku nam lima"
" godaanmu tu wanita yuk"
"iya om...itu wanita..."
" yuk, aku tu pernah maen wanita ditretes di batu malang, ente tau yang paling jelek sekelas syahrini, itu paling jelek!!"
"iya om"
"kamu agen taun brapa yuk"
"taun 2018, mawar lima om, warto, dibawah oeripto" kataku menyebutkan
"aku 88 angkatan alexander, romanov sekarang rumah disubang, aku anti telp dan komunikasi, aku dah brenti yuk, rumahku 3 lantai deket pom mekarsari keluar tol kelihatan dari jalan, loe punya duit brapa sekarang ? Dah milyar blom?" tanya beliau...
"blom om"
"lha belom kok piye iki, umur dah mau lima"
"iya om, gimana ini?"
"ahlimu apa ?"
"aku arsitek ekonomi dan hukum serta membentuk pola pikir masyarakat om"
"kalo aku arstitek bangunan ,teknik sipil dan taulah...bisa bangun bisa hancur" kata om billy pakai sandi lagi....
Aku biasa bertemu manusia bersandi sandi sampai kadang lupa kalo yang kuajak ngomong orang awam...
"kamu tak doakan sukses sebelum 50 tahun, 49 kamu dah seatle, angkatanku dah mati semua dan hilang, kok tadi liat kamu pas sarapan di hall, ngeluarin sandi"
"ya om, cari temen ngrokok aja..." jawabku santai
"kamu masih aktif yuk??"
"jujur nggak om, saya kecewa sama pemimpin negara ini, mereka tak nasionalis dan kerakyatan, dan satu hal rela mengorbankan para penjaga negara ini dengan murah dan melupakan jasa mereka, semua temanku hancur om..."
" lha kamu yuk?"
"sama om, ambyar " jawabku sambil buang asap rokok mild ditanganku...
" gini yuk, kamu punya guru spiritual yuk???"
" punya om"
"katanya apa?"
" itu om aku bingung jawabnya"
"coba yang sering kamu kunjungi saja"
"ooooh dia mengatakan aku harus ikut bangun kota tengah jawa om, lahannya ada dan aku dah tau, tapi ya hanya tau, duit nggak ada sertipikat nggak ada, yang ada hanya mimpi aja...hahaha" ketawaku tak lepas hanya penuh baik saja....
"nanti itu yuk, sing penting rakyat kita bisa makan dan minum dulu, urusan pemimpin negeri ini tinggalkan saja, rakyat yuk ..rakyat" kata om billy mengingatkan tujuan sekolah dulu...
"iya om"
"Kamu merokok sejak kapan yuk???"
"ya pas kuliah iseng kalo kumpul, kalo dirumah ya enggak, trus kerja kadang kadang... Kecanduan pas di sulawesi selatan"
"Hem, santai yuk....aku ya perokok berat dari muda dulu" kata om billy menerawang asap dari mulutnya..
"iya om, ayuk bubar om...,"
" bentar yuk, ingat keluargamu, safe money, beli tanah dan wujudkan mimpimu, aku mendoakanmu, aku dah tua dan anak telah selesai kuliah jadi dokter dan specialis, jangan glamour, aku aja yang kaya cuman naik avansa terima kok..."
"iya om...ayuk bubar om, itu ramai orang nanti menandai kita orang" jawabku mengiyakan dan berpisah...
" iya yuk"
"asalamualaikum, pamit om" kataku menyalami dan mencium tangannya...
"waalaikumsalam.."
Itulah salah satu semburat jingga itu, daerah tlah ditentukan, dijawa, nanti muncul kota kecil ditengah jawa di lembah gunung kelir, tepatnya pegunungan kelir.....

Diubah oleh kiocatra919 23-03-2023 16:59
redrices memberi reputasi
1
