harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Lagi, Sosok Crazy Rich Kembali Ditangkap Karena Kasus Penipuan!

Sumber Gambar

Fenomena Crazy Rich merupakan salah satu fenomena yang sempat hype di Indonesia. Bermula dari munculnya orang-orang kaya dengan harta berlimpah yang kemudian disebut sultan. Para sultan ini kegiatannya biasanya flexing atau berbagi rezeki sambil direkam dan diupload ke sosial media karena lumayan buat branding.

Namun pada awal 2022, beberapa crazy rich justru ditangkap karena terbukti melakukan pencucian di suatu platform yang katanya trading saham. Penipuan ini terungkap usai para korbannya merasa dirugikan dan melaporkan ini ke polisi. Alhasil, para crazy rich gadungan itu pun ditangkap.

Nah ternyata fenomena ini belum selesai nih GanSis, karena beberapa waktu lalu salah satu crazy rich bergabung dengan crazy rich lainnya untuk mendekam di penjara. Namanya Wahyu Kenzo, ia adalah orang kaya asal Surabaya yang mengelola robot trading ATG untuk menjadi sumber penghasilannya. Sudah ada 25 ribu orang yang tertipu olehnya dan kerugiannya mencapai 9 triliun.


Sumber Gambar

Usai ditangkap di Malang, crazy rich ini gak dikasih napas alias langsung ditahan. Awal mula terbongkarnya kasus penipuan ini adalah karena ada satu orang yang melaporkannya ke polisi. Pada awal bergabung si korban ini membeli robot senilai 42 juta rupiah dengan deposit 1 miliar rupiah. Setelahnya, korban merasa sangat diuntungkan.

Karena ketagihan, lantas si korban semakin berani dan mentransfer uang senilai 4 miliar kepada Wahyu Kenzo. Akan tetapi setelahnya ia malah tidak bisa menarik uang dari hasil yang ia dapatkan. Dari nominal besar hingga kecil tetap tidak bisa ditarik. Dari sini lantas muncul kecurigaan yang berakhir dengan pelaporan ke polisi. Kenzo sebelumnya sudah dipanggil dua kali oleh kepolisian tapi selalu mangkir.

Tentu sama seperti penipu lain, Kenzo juga menggunakan modus yang cukup klasik. Yakni mengiming-imingi keuntungan berlipat ganda dengan robot trading. Kabarnya, setelah melakukan berbagai transaksi dengan Kenzo dan mendapat keuntungan, para korban tiba-tiba diputus komunikasi dengan si Kenzo dan tidak bisa menarik uangnya.


Sumber Gambar

Bahkan dalam mengusut kasus ini, kepolisian sempat meminta bantuan PPATK untuk melakukan penyelidikan terkait harta Kenzo.

Iming-iming keuntungan seperti ini memang seharusnya tidak mudah kita percaya. Mungkin memang kita akan diberikan keuntungan, tapi itu hanya di awal karena biasanya selanjutnya kita akan dibuat rugi sampai akhirnya apa yang seharusnya jadi milik kita lenyap.

Flexing-flexing yang mereka lakukan bukan pamer belaka, tapi memang ingin membranding dirinya sebagai orang yang sukses. Sehingga kemudian, mereka akan mendapatkan para pengikut baru yang akan semakin menambah penghasilan.


Sumber Gambar

TS sendiri tidak mengerti bagaimana cara kerja dari robot trading Tapi dari kasus ini setidaknya kita tahu, bahwa tipu-tipu dalam dunia trading ini masih ada sampai sekarang. Jadi kita perlu berhati-hati gansis.

emoticon-2 Jempol

Selain dia apakah ada lagi si crazy rich?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh harrywjyy 16-03-2023 01:19
MUF0REVER
gta007
p.a.c.o.l
p.a.c.o.l dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.4K
292
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!
icon
34KThread24.3KAnggota
Tampilkan semua post
roberthwAvatar border
roberthw
#28
Kalo ada waktu coba cek video wawancaranya Dahlan Iskan dengan Wahyu Kenzo (WK) ini




Dahlan Iskan aja terkagum-kagum dengan semua ocehannya WK, meskipun ane yakin di hati kecilnya Dahlan Iskan dengan naluri entrepreneurnya, beliau pasti sangat meragukan kebenaran dari semua bualannya WK yang penuh kejanggalan.

Ditanya A, jawabnya ngalor-ngidul.
Diubah oleh roberthw 15-03-2023 02:13
maroonia
wetp794239
wetp794239 dan maroonia memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.