- Beranda
- Gosip Nyok!
Juri Kok Curang! 5 Karakter Juri yang Bikin Jijik para Peserta
...
TS
rarazkumala
Juri Kok Curang! 5 Karakter Juri yang Bikin Jijik para Peserta
Hai GanSis, pernahkah kalian merasa tidak puas akan hasil suatu perlombaan? Bagaimana kalau ketidakpuasan itu berakar dari penilaian Juri yang kontroversial. Yah bisa dibilang perlombaan itu cacat dan merusak nilai sportif di dalamnya.
Nyatanya sikap juri yang berat sebelah untuk menentukan sosok pemenang kerap terjadi. Seperti yang pernah dialami oleh TS sendiri yang belum lama ini mengikuti turnamen pencak silat.
Quote:
Berawal dari inisiatif pelatih dan rekan kami yang tidak ikut bertanding mencoba untuk menilai hasil laga. Hal ini semata-mata untuk menjadi bahan evaluasi kami akan kekurangan yang perlu diperbaiki kedepannya.
Ilustrasi pertandingan Pencak Silat (Sumber)
Bisa dimaklumi ketika TS yang Nubi di dunia persilatan ini harus menelan kekalahan, hal ini juga selaras dengan penilaian rekan kami dan juri.
Namun giliran laga dari Senior TS terjadi kecurangan fatal yang dilakukan juri. Beberapa poin dari tendangan dan bantingan seperti tidak masuk penilaian juri. Dari 4 rekan kami pun menilai Senior TS unggul mutlak.
Melihat hasil yang kontroversial ini pelatih dan 2 rekan kami mendatangi juri, seakan tidak terima kejadian adu mulut pun tak terelakkan, bahkan nyaris baku hantam.
Terlihat Senior TS cuma bisa tersenyum melihat hasil pertandingan ini. Dan ternyata dia punya pikiran akan kalah setelah mengetahui siapa jurinya. Baginya mengikuti turnamen ini bukan mencari juara, namun untuk mengasah skillnya agar tetap terjaga dengan baik.
Ilustrasi pertandingan Pencak Silat (Sumber)
Bisa dimaklumi ketika TS yang Nubi di dunia persilatan ini harus menelan kekalahan, hal ini juga selaras dengan penilaian rekan kami dan juri.
Namun giliran laga dari Senior TS terjadi kecurangan fatal yang dilakukan juri. Beberapa poin dari tendangan dan bantingan seperti tidak masuk penilaian juri. Dari 4 rekan kami pun menilai Senior TS unggul mutlak.
Melihat hasil yang kontroversial ini pelatih dan 2 rekan kami mendatangi juri, seakan tidak terima kejadian adu mulut pun tak terelakkan, bahkan nyaris baku hantam.
Terlihat Senior TS cuma bisa tersenyum melihat hasil pertandingan ini. Dan ternyata dia punya pikiran akan kalah setelah mengetahui siapa jurinya. Baginya mengikuti turnamen ini bukan mencari juara, namun untuk mengasah skillnya agar tetap terjaga dengan baik.
Dari cerita pengalaman TS di atas dapat diambil hikmah untuk pembelajaran mengikuti lomba/turnamen berikutnya. Sebaiknya cari tahu siapa jurinya dan rekam jejaknya. Mau peserta punya skill mumpuni dan fisik mental bagus tapi PERCUMA kalau jurinya curang.
_____________________________________
_____________________________________
Nah berikut kriteria atau karakter Juri curang menurut TS. Karakter ini bisa terjadi pada lomba olahraga beladiri, menyanyi, menulis, menggambar, menari, memasak, dan sejenisnya
Quote:
1. Subyektif
Secara garis besar karakter ini merupakan kumpulan dari ciri khasnya seorang juri yang curang. Unsur penilaiannya sebatas suka-suka tanpa melihat keakuratan data secara keseluruhan.
Berbeda dengan lawan katanya yaitu Objektif yang menggunakan kaidah terukur dalam hasil akhir penilaian. Dan penilaian objektif tentunya erat kaitannya dengan sikap tegas dan independen.
(Sumber)
Juri subyektif buang ke laut saja.
Secara garis besar karakter ini merupakan kumpulan dari ciri khasnya seorang juri yang curang. Unsur penilaiannya sebatas suka-suka tanpa melihat keakuratan data secara keseluruhan.
Berbeda dengan lawan katanya yaitu Objektif yang menggunakan kaidah terukur dalam hasil akhir penilaian. Dan penilaian objektif tentunya erat kaitannya dengan sikap tegas dan independen.
(Sumber)
Juri subyektif buang ke laut saja.
Quote:
2. Terlalu akrab dengan peserta
Sudah pasti juri yang mengenal akrab dengan peserta akan mendapatkan porsi penilaian plus-plus daripada peserta lainnya.
Jalinan komunikasi yang intens dalam kehidupan sehari-hari terhadap peserta kesukaan juga akan mendapatkan nilai voucher tambahan. Dan semakin dipastikan skill hebat dari peserta lain itu tiada artinya.
(Sumber)
Sudah pasti juri yang mengenal akrab dengan peserta akan mendapatkan porsi penilaian plus-plus daripada peserta lainnya.
Jalinan komunikasi yang intens dalam kehidupan sehari-hari terhadap peserta kesukaan juga akan mendapatkan nilai voucher tambahan. Dan semakin dipastikan skill hebat dari peserta lain itu tiada artinya.
(Sumber)
Quote:
3. Siapa yang menguntungkan buat si Juri
Juri curang akan berpikir bagaimana dampak jika peserta kesukaan terpilih sebagai juaranya. Pastilah jasa terselubung juri itu diharapkan dapat balas budi dari peserta kesukaan di lain waktu. Hal ini juga semakin signifikan bila melengkapi poin nomor 2 di atas.
(Sumber)
Juri curang akan berpikir bagaimana dampak jika peserta kesukaan terpilih sebagai juaranya. Pastilah jasa terselubung juri itu diharapkan dapat balas budi dari peserta kesukaan di lain waktu. Hal ini juga semakin signifikan bila melengkapi poin nomor 2 di atas.
(Sumber)
Quote:
4. Merasa gak enakan
Lagi-lagi melengkapi dari nomor 2 & 3. Berat rasanya kalau tidak memilih peserta kesukaan. Apalagi juri ini pernah ditolong hidupnya. Misal pernah numpang menginap dan mandi di rumah peserta kesukaan, bahkan pernah diberi makan oleh peserta itu. Gak enakkan kalau gak dipilih?
(Sumber)
Lagi-lagi melengkapi dari nomor 2 & 3. Berat rasanya kalau tidak memilih peserta kesukaan. Apalagi juri ini pernah ditolong hidupnya. Misal pernah numpang menginap dan mandi di rumah peserta kesukaan, bahkan pernah diberi makan oleh peserta itu. Gak enakkan kalau gak dipilih?
(Sumber)
Quote:
5. Tidak berkompeten di bidangnya
Juri dadakan asal punya kuasa sering terjadi. Bahkan pengalaman dan skillnya jauh di bawah peserta. Intinya juri semacam ini tidak layak memberi penilaian. Terkadang penunjukkan juri tipe ini karena ada relasi kuat dari panitianya.
(Sumber)
Juri dadakan asal punya kuasa sering terjadi. Bahkan pengalaman dan skillnya jauh di bawah peserta. Intinya juri semacam ini tidak layak memberi penilaian. Terkadang penunjukkan juri tipe ini karena ada relasi kuat dari panitianya.
(Sumber)
Namun TS pernah dibuat salut oleh lomba menulis dan membaca puisi tingkat anak-anak di kampung sebelah, dimana jurinya didatangkan dari pihak lain yaitu seorang jurnalis. Yah walaupun menambah anggaran lomba, penilaian jurnalis sangat kredibel daripada penilaian dari pak RT/RW.
----------------------------------------------------
Itulah GanSis sekelumit ungkapan perasaan dari pengalaman pahit atas ulah juri curang. Yang pasti TS menulis berdasarkan opini pribadi yang juga tak lepas dari sisi subyektif TS.
Tapi alangkah baiknya jika seorang yang ditunjuk sebagai juri agar bisa menjunjung nilai profesionalitas. Manusia tempatnya salah tapi jangan kebangetan lah wahai juri "buta".
Ada yang pernah dizolimi Juri Rasa Teman? Kalau ada, silahkan GanSis tulis di kolom komentar!
Sekian
----------------------------------------------------
Itulah GanSis sekelumit ungkapan perasaan dari pengalaman pahit atas ulah juri curang. Yang pasti TS menulis berdasarkan opini pribadi yang juga tak lepas dari sisi subyektif TS.
Tapi alangkah baiknya jika seorang yang ditunjuk sebagai juri agar bisa menjunjung nilai profesionalitas. Manusia tempatnya salah tapi jangan kebangetan lah wahai juri "buta".
Ada yang pernah dizolimi Juri Rasa Teman? Kalau ada, silahkan GanSis tulis di kolom komentar!
Sekian
Opini dan pengalaman pribadi
Gambar hanya ilustrasi dengan sumber tertera
Diubah oleh rarazkumala 18-02-2023 13:05
screamo37 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.6K
69
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
34KThread•24.3KAnggota
Tampilkan semua post
nunggugajian
#2
WANI PIRO?
dieq41 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup