• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Menikah Di KUA Mudah Dan Gratis, Mengapa Masih Banyak Yang Enggan Melakukannya?

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Menikah Di KUA Mudah Dan Gratis, Mengapa Masih Banyak Yang Enggan Melakukannya?


Pernikahan adalah peristiwa sakral yang sangat monumental dalam hidup. Setiap orang yang sudah beranjak dewasa pasti akan sangat mendambakannya. Berbagai alasan menyebabkan orang ingin segera melakukan pernikahan. Diantaranya adalah usia, keinginan untuk hidup bersama, mencari seseorang yang bisa berbagi berbagai hal secara intim dan pemenuhan kebutuhan biologis.

Pembicaraan seputar persoalan nikah memang tidak ada habisnya. Setiap orang mendambakan acara pernikahan yang ideal sesuai dengan harapannya. Tidak jarang, pernikahan malah menimbulkan masalah baru akibat penggunaan budget yang berlebihan. Banyak orang rela berhutang hanya demi memenuhi gengsi melaksanakan acara pernikahan dengan konsep mewah dan setelahnya harus bersusah payah menanggung hutang yang melilit. Padahal, ada opsi yang lebih mudah dilakukan yaitu menikah lewat Kantor Urusan Agama (KUA).

Berhubungan dengan KUA, baru-baru ini seperti dilansir oleh Wollipop.Detik.com, beberapa orang membagikan pengalamannya lewat media sosial Twitter. Para netizen ini kebanyakan memilih melakukan pernikahan via KUA karena berbagai pertimbangan. Diantaranya adalah soal biaya yang bisa dibilang nyaris cuma-cuma alias gratis. Syarat-syaratnya juga bisa dengan mudah dipenuhi tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.

Lalu, mengapa masih banyak orang yang tidak memilih menikah di KUA? Beberapa pertimbangan ini mungkin bisa jadi penyebabnya.

1. Impian Menikah Yang Ideal

Pernikahan yang ideal menurut sebagian orang adalah pernikahan dengan konsep mahal dan mewah. Mereka baru menganggap pernikahannya ideal jika melakukannya di gedung mewah atau hotel bintang lima. Selain itu, dekorasi yang digunakan juga tidak sembarangan. Harus bener-bener didesain sesuai dengan impian mereka. Sebagiannya lagi ada yang memilih menikah dengan konsep alam semisal pantai. Tentu saja pernikahan dengan konsep semacam ini bakal memakan biaya yang tidak sedikit. Bagi yang punya kesiapan finansial yang sudah mumpuni sih fine-fine aja. Namun bagi mereka yang memiliki kondisi sebaliknya, mending mikir lagi deh.

2. Faktor Gengsi

Gengsi adalah tabiat yang tidak bisa terlepas dari manusia. Dalam hal pernikahan, gengsi bisa jadi salah satu faktor mengapa banyak orang rela berhutang hanya demi pernikahannya dibicarakan dan dipuji banyak orang. Mereka berpikir, pernikahan yang dibicarakan dan dipuji banyak orang tersebut adalah pernikahan yang ideal dan membanggakan.

3. Keinginan Orang Tua

Banyak orang tua yang terkadang memaksakan kehendak pada anak-anaknya untuk melaksanakan pernikahan yang mewah. Dalam kasus ini, pihak mempelai wanitalah yang kebanyakan melakukannya. Akibatnya, ada yang memilih jalur instan misalnya menghamili calon istrinya duluan supaya proses pernikahannya lancar dan tidak dimintai syarat yang neko-neko.

Tiga faktor diatas adalah beberapa faktor yang memungkinkan orang enggan melakukan prosesi pernikahan di KUA.

Bagaimana nih menurut gan/sist semua, apakah ada yang mau menambahkan faktor lain? Atau kalian punya opini lain soal ini? Silahkan berkomentar di bawah yaa. Terima kasih sudah membaca. See you on the next thread.

Narasi : Ulasan Pribadi

Sumber Referensi :

https://wolipop.detik.com/wedding-ne...ing-di-twitter

©copyright @albyabby912023
Diubah oleh albyabby91 02-02-2023 06:23
64m64n9s
bigbabyirl
gramediapubl701
gramediapubl701 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.3K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Tampilkan semua post
satriyasegalaAvatar border
satriyasegala
#4
Sadar gak sih angka pernikahan menurun tapi perceraian meningkat?
kaiserwalzer
kaiserwalzer memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.