Jakarta - Polisi mengungkap para tersangka pembunuhan sekeluarga di Bekasi yang tewas diracun adalah pembunuh berantai. Ironisnya, para korban serial killer adalah anggota keluarga para tersangka sendiri.

"Yang jadi catatan kami, korban sebagian besar adalah family tree para tersangka, (yakni) istrinya, mertuanya, anaknya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Dari total 9 korban, 2 di antaranya bukan keluarga melainkan TKW yang bernama Siti dan Farida. Keduanya diduga dibunuh karena motif ekonomi.

Berikut adalah silsilah para korban dan tersangka yang dihimpun dari kepolisian.

Wiwin dan Wowon

Wiwin adalah istri pertama Wowon. Wiwin adalah anak dari Noneng yang juga mertua Wowon. Wiwin dan Noneng keduanya tewas dibunuh oleh Duloh.

Halimah dan Wowon

Halimah adalah istri siri Wowon. Halimah tewas dibunuh oleh Duloh di Cianjur, Jawa Barat.

Ai Maemunah dan Wowon

Ai Maemunah adalah anak Halimah. Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak tirinya sendiri.

Ai Maemunah ini dibunuh oleh Dede Solehudin dengan cara diracun, di Bekasi. Ai Maemunah punya 2 anak yakni Riswandi dan Ridwan, dari pernikahan sebelumnya dengan Didin.

Dari pernikahan Ai Maemunah dan Wowon, diketahui keduanya memiliki 2 anak yang nernama Neng Ayu Susilowati (5) dan Bayu (2).

Bayu dibunuh sekitar 3 bulan lalu, sebelum Ai Maemunah dibunuh. Sedangkan Neng Ayu diracun oleh Dede, tetapi kondisinya selamat.

Dede Solehudin

Dede Solehudin ini adalah mantan adik ipar Ai Maemunah. Ai punya adik kandung bernama Yeni yang sempat menikah dengan Dede.

Solihin alias Duloh

Solihin adalah seorang dukun yang dianggap oleh tetangganya di Cianjur, Jabar, memiliki kekuatan supranatural. Duloh memiliki keponakan bernama Iis. Tapi, Iis ini tidak terlibat dalam pembunuhan.

Nah, Iis ini menikah dengan Wowon. Iis mengaku sebagai istri keempat Wowon.
(imk/imk)

detik.com