Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah kabar dimana dua orang remaja nekat menculik dan membunuh seorang bocah karena terobsesi serta terinspirasi dari sebuah website jual beli organ tubuh manusia.

Dilansir dari akun Instagram @unik_info, dibagikan sebuah berita yang menjelaskan tentang aksi nekat dua orang remaja berinisial AR (17 tahun) dan AF (14 tahun) asal kota Makassar, Sulawesi Selatan yang tega menculik dan membunuh bocah berusia 11 tahun bernama Fadli.

Motif pembunuhan berencana yang dilakukan oleh AR dan AF tersebut menurut keterangan dari pihak Kepolisian dari Humas Polsek Panakkukang, yaitu diduga karena terobsesi dengan sebuah website jual beli organ tubuh manusia, dan kedua pelaku mengaku tergiur dengan harga jual organ tubuh di website yang mereka lihat.

Adapun kronologis kejadian pembunuhan, AR dan AF semula membujuk Fadli untuk membantu membersihkan rumah dari AF yang berada di Jalan Ujung Bori dengan iming-iming upah 50 ribu. Setelah membersihkan rumah tersebut AR dan AF mengajak Fadli ke rumah AR yang berada di Jalan Batua Raya 14, dan disinilah Fadli dibunuh.

Fadli tewas dibunuh oleh AR, yaitu dengan cara dicekik lehernya dan beberapa kepala korban dibenturkan ke dinding tembok sebanyak tiga sampai empat kali sebelum akhirnya tewas di tempat kejadian.

Kepada pihak Kepolisian AR dan AF mengaku kebingungan, sebelum akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mengikat dan memasukan korban ke kantong plastik hitam dan membuangnya ke bawah jembatan di Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.

Korban baru ditemukan pada hari Minggu 8 Januari 2023, setelah sebelumnya mendapatkan laporan kehilangan dari keluarga korban.

Diketahui saat ini kedua pelaku AR dan AF telah diamankan di Mapolsek Panakkukang, untuk diperiksa lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang sudah diluar nalar.

Melihat adanya kejadian ini tentu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi para orang tua yang memiliki anak usia remaja. Berkaca dari motif pembunuhan yang mengaku atas dasar terinspirasi dan terobsesi dari website jual beli organ tubuh manusia, maka para orang tua harus mulai lebih waspada dalam memberikan pengawasan terhadap tontonan dan juga bacaan anak agar mereka tidak membaca atau melihat situs-situs yang bisa berdampak menjadikan anak terobsesi mengikuti hal-hal buruk dari apa yang mereka lihat atau baca.

Di era modern seperti sekarang dimana segala macam bentuk informasi dapat diakses dengan begitu mudahnya entah itu informasi yang bersifat positif atau negatif, maka sudah seharusnya kita semua pandai-pandai memfilter tontonan atau bacan apa yang boleh untuk diakses anak-anak.

Mengaktifkan filter akses situs web dan pencarian, perlu untuk dilakukan oleh para orang tua agar anak-anak mereka tidak mengakses website yang memang tidak seharusnya diakses oleh anak-anak. Cara ini adalah salah satu cara untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepada anak selain dengan memisahkan anak dari gadget sebelum usia yang cukup untuk menggunakan gadget.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang pemberitaan yang tengah menghebohkan media sosial saat ini.

Dari kejadian ini diharapkan untuk para orang tua lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka dalam memilih tontonan maupun bacaan.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menjadi himbauan bagi Agan Sista semua.