Hi sobat lounge,

Siapa yang tidak tahu dengan Unilever, hampir semua produk yang digunakan oleh kita sehari-hari banyak dari buatan unilever. Mau kita benci dengan Unilever karena propaganda politik, tetap saja produknya akan kita cari dan kita beli.

Karena bisa dibilang produknya menjual apa yang orang butuhkan dari pasta gigi, sabun, shampoo, kecap, sambel, bumbu dapur dan banyak lainnya. Setidaknya apapun produk rumah tangga, yang dibutuhkan oleh pasar mereka akan menyediakan.



Inilah Unilever, apa sih kunci sukses mereka padahal awalnya perusahaan ini hanya menjual produk sabun. Yaitu sunlight soap, dan mari kita bahas bagaimana mereka dapat sukses seperti sekarang.


Menjual Fast Moving Consumer Goods

Jadi dengan menjual barang Fast Moving Consumer Goods atau FMCG, jadi maksudnya adalah Unilever menjual barang-barang atau produk yang sering dibeli dan digunakan oleh konsumen.



Jadi produk ini harganya murah dan paling cepat terbeli, karena konsumen lebih memilih untuk membeli karena harganya ramah dikantong. Lain halnya produk seperti meja, kursi, dan lainnya karena harganya mahal bisa bikin sendiri untuk hemat biaya.

Jadi ketika unilever menjual produk FMCG ini salah satu kunci sukses, agar produk mereka lebih mudah terjual.


Produk Yang Dijual Anti Ekonomi Sulit

Apakah Unilever akan terkena imbas krisis? Jadi begini, produk murah yang continue tentu akan membuat bos perusahaan tersebut akan untung besar. Dibandingkan bos dari produk-produk lainnya, karena kebutuhan sehari-hari tentu akan terus dibeli oleh manusia yang masih hidup.



Jadi ketika ekonomi lesupun produk ini akan tetap dibeli orang, walau kebutuhan sekunder mengalami penurunan pembelian. Seperti keadaan covid kemarin, bos perusahaan barang sekunder hancur lebur, tapi Unilever tetap kokoh ditengah gempuran krisis.

Akuisisi

Nah setelah Unilever semakin kokoh, langkah sukses selanjutnya adalah akuisisi.

Contohnya kecap Bango, yang dulu sudah besar kini semakin besar setelah diakuisisi oleh Unilever. Manfaat diakuisisi tentu agar produknya bisa melebarkan sayap hingga ke manca negara.

Bahkan budget untuk promo iklan, yang cukup besar juga ditanggung pihak unilever. Maka kini dapat terlihat Bango semakin terbang tinggi setelah diakuisisi oleh Unilever. Setidaknya perusahaan yang ingin diakuisisi juga mendapatkan keuntungan yaitu "uang".



Lantas kenapa Unilever gak buat produk sendiri, malah akuisisi produk yang sudah ada?

Jadi begini, untuk mengurangi persaingan pasar maka akuisisi menjadi jalan yang terbaik. Karena, produk yang diakuisisi sudah dikenal konsumen. Seperti teh Sariwangi, merknya sudah dikenal orang lebih baik mereka akuisisi produk tersebut daripada harus bikin produk sendiri yang berhadapan dengan sariwangi, belum tentu produk yang mereka ciptakan laku di pasaran.

*****

Nah, sekarang apakah ada diantara agan dan sista yang tidak memakai produk unilever? Atau hampir rata-rata produk mereka ada dirumah agan?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google