Hi sobat sundul,

Final yang diadakan pada hari minggu dan berlangsung dipukul 22.00 WIB jelas membuat banyak mata akan mengantuk ketika sampai di tempat kerja.

Maka, bagi yang ketiduran atau sedang istirahat untuk aktivitas esok hari, semoga info tentang final antara Argentina melawan Prancis ini bermanfaat.

Langsung saja, ke jalannya pertandingan yang cukup ketat terlihat di menit awal Argentina melakukan banyak serangan yang langsung menusuk jantung pertahanan Prancis setidaknya serangan Argentina melalui Di Maria dan Alvarez sukses membuat pasukan Prancis bertahan.



Bahkan Messi juga beberapa kali membuat operan di depan gawang, kiper Prancis sukses menangkap bola yang menghujam gawangnya. Tapi tekanan belum berakhir, hingga sang kiper harus memutus tekanan yang dilakukan terus menerus oleh Argentina, dengan drama terjatuh.

Di babak pertama tentu Prancis tak ingin terus menerus tertekan, ada satu peluang umpan terobosan yang tak bisa dimanfaatkan Mbappe. Setelah itu kembali Prancis dipaksa untuk bertahan, dan tidak berkembang permainannya.

Di menit 21 terjadilah pelanggaran oleh Dembele, yang melanggar Di Maria dan berbuah pinalti. Tendangan Lionel Messi akhirnya sukses menggetarkan gawang Prancis.

Ketinggalan 1-0 Prancis berusaha menyerang, tetapi serangan selalu kandas di tengah lapangan. Argentina masih terus menguasai bola, dan terus menekan Prancis. Griezman dan Giroud seakan tak berkutik, sentuhan Mbappe juga tak terlihat. Sebaliknya kombinasi Alvarez, Fernadez, Dimaria dan Messi seakan menari di pertahanan lawan.



T. Hernandez bekerja cukup keras guna menghadang serangan Argentina, otomatis Prancis hanya bisa dipaksa terus bertahan.

Hingga di menit 36 terjadi kembali serangan mematikan dimana Messi membangun serangan, ternyata membawa Di Maria sukses menambah keunggulan 2-0, tangisan Di Maria membuat stadion mengharu biru.

Prancis tertunduk lesu dan mencoba bermain menekan, tetapi selalu gagal dan kembali gagal. Menyebabkan Giroud dan Dembele harus digantikan, masuknya Thuram memang ada peningkatan serangan Prancis, namun sama sekali keadaan tak berubah hingga babak pertama usai.

Babak kedua strategi pelatih mulai ada perubahan, Prancis berusaha menyerang namun pressure tinggi diberikan Argentina menjadikan Prancis seakan diajari kembali cara bermain bola, karena sama sekali tak bisa membuat gawang Argentina kesulitan.



Permainan masih dikuasai oleh Argentina, Messi terus menari dengan lincahnya dan memberikan perbedaan di tim Argentina. Prancis terus berusaha menekan dan memaksa Argentina untuk bertahan, tapi tak ada gol yang tercipta.

Griezman pun ditarik keluar namun semua itu tak ada perubahan, tetap saja terkena serangan balik oleh Argentina, itulah yang membuat Prancis tak bisa berkembang permainannya.

Hingga terjadilah hal yang tak terduga dimana Prancis berhasil mengejar ketertinggalan berkat gol Kylian Mbappe lewat titik putih, dan membuat pasukan Prancis bangkit dan semangat mengejar ketertinggalan.

Hingga selang beberapa menit Mbappe kembali dapat menembakkan bola ke gawang Argentina kedudukan 2-2 memberikan peluang Prancis untuk menang.

Prancis pun bangkit dan terus menekan Argentina setelah sang bintang memberikan 2 gol terbaiknya, Argentina setelah ditariknya Di Maria menjadi tidak bertenaga.



Keadaan kini menjadi berbalik Argentina terus ditekan oleh Prancis, hingga di akhir babak kedua hampir saja Argentina kecolongan kembali. Tapi aksi itu dibalas dengan tendangan keras Messi yang dapat ditahan oleh Lloris.

Pertandingan pun harus berlanjut ke babak tambahan, Argentina langsung kembali menekan. Namun Prancis juga tak mau melakukan kesalahan yang sama, mereka berusaha keluar dari tekanan.



Babak tambahan terus dimanfaatkan Argentina untuk menekan dari segala sisi, dan Messi menambah keunggulan dengan gol ketiga dari Argentina.

Lalu terjadilah moment Prancis untuk menyamakan kedudukan dengan adanya hands ball di kotak pinalti, Mbappe sukses menembak dari titik pinalti skor pun berubah menjadi 3-3.

Pertandingan kali ini sungguh menguras emosi, saling berbalas gol terjadi. Hingga kedudukan 3- 3 tidak berubah sampai akhir pertandingan.

Otomatis permainan dilanjutkan hingga ke babak adu pinalti, Mbappe menjadi penendang pertama yang sukses melesakkan bola ke gawang.

Lalu dilanjut dengan Messi, yang sukses dengan bola gleser yang hampir terbaca Lloris.



Tendangan berikutnya Coman mampu ditahan kiper Argentina Martinez, kemudian Dyballa sukses membuat gol. Sayang tendangan Tchouameni keluar lapangan, Paredes mampu menundukkan Lloris. Kolo Muani juga sukses membuat gol.

Terakhir Montiel menjadi penendang terakhir dan gol tercipta, itulah moment Argentina untuk meraih juara Piala Dunia 2022, dan menorehkan sejarah baru. Skor 4-2 untuk adu pinalti, membuat sang bintang Mbappe harus tertunduk lesu walau mencetak Quatrik di pertandingan ini.

Selamat buat Argentina yang menjadi juara Piala Dunia, dan ini adalah pencapaian sempurna dari Messi, ketika juara Piala Dunia didapatkan lengkaplah sudah dirinya menjadi legenda hidup Argentina.





Ini juga mengakhiri debat panjang the real GOAT (Greatest of All Time) atau mempunyai arti terbaik sepanjang masa antara Cristiano Ronaldo dan Messi.

Karena Messi sudah lengkap sekali piala yang diraihnya dari turnament club hingga timnas, CR 7 kalah di perolehan World Cup, akhir manis bagi sang GOAT.



Bonus selebrasi yang tidak ditayangkan oleh Televisi,





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google