Kata Hawking, Surga Itu Dongeng Bagi Orang Orang Yang Takut Akan Gelap, Menurut Agan?
TS
amekachi
Kata Hawking, Surga Itu Dongeng Bagi Orang Orang Yang Takut Akan Gelap, Menurut Agan?
Selamat malam gan, salam sejahtera untuk kalian dimana sahaja, sehat selalu....!
Di bulan ini
Desember dan kian mendekati hari perayaan hari raya umat kristiani di Indonesia (dan dunia pastinya) ane selaku pribadi mengucapkan selamat hari natal bagi agan agan yang akan merayakannya
Semoga aman dan lancar perayaannya, tanpa gangguan yang berarti
Hari kemenangan umat kristiani indonesia ya sama sahaja artinya hari kemenangan buat umat yang lain
Spoiler for ucapan selamat natal bpk jk:
Pada kalimat Twitternya Jusuf Kalla mengucapkan, “Kepada seluruh Umat Kristiani dimanapun berada, Selamat Hari Natal. Semoga Natal membawa damai dan bahagia untuk kita semua.”
Pembukaan berkaitan isi tulisan yaitu tentang kepercayaan kita sebagai umat beragama yang percaya akan adanya surga neraka yah gan
Dan kata (kita) ya kita yang percaya aja yah gan artinya, sedangkan jika ada yang tidak percaya ya itu hak pribadi masing masing sih, yang tak bisa diganggu gugat
Dalam agama (yang saya bicarakan menurut pandangan di agama dan keyakinan saya yah gan,ane kurang tahu tentang keyakinan masalah surga neraka bagi agama lain)
Tapi mungkin agak sama cara pandang dan ajaran mengenai surga dan neraka bagi umat muslim, kristiani dan yahudi sebab mereka dari jalur yang satu, nabi ibrahim
Dalam agama, surga adalah tempat tetap untuk orang yang beriman suatu saat nanti dan neraka adalah diperuntuk oleh mereka orang orang yang sering melakukan kesalahan didunianya
Di surga dan neraka itulah semua umat manusia akan diganjar menurut apa yang mereka perbuat dulu didunianya
Dan karena surga neraka itulah gan maka kita orang beriman diwajibkan untuk percaya surga agar bisa masuk surga
Sedangkan kalau yang ndak percaya ya dah jelas
Contoh orang orang yang ndak percaya atau kafir (ndak percaya itu bahasa arabnya kafir gan, dari terjemahannya arti kata ndak percaya itu ndak negatif negatif amat kok, tapi kok banyak yang baper dikatain kafir?)
Ada banyak tentunya, dari zaman dulu sampai sekarang, dari yang awam sampai yang pintar bahkan seorang ilmuwan
Biasanya orang pintar akan membantah sesuatu dengan argumen dan bukti bukti yang valid dan bisa dipercaya, apalagi sekelas ilmuwan, tentu bahkan melalui penelitian dulu untuk membuktikan sesuatu,menilai sesuatu dari sudut pandang sains ketimbang keimanannya
Beritanya gan :
Spoiler for surga adalah..... :
Apa Kata Hawking Soal Surga?
CNN Indonesia
Minggu, 18 Des 2022 08:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh tahun sebelum kepergiannya, fisikawan Stephen Hawking sempat bicara soal surga dan kehidupan setelah kematian alias akhirat. Sudut pandang sains lebih digunakannya ketimbang keimanan.
Ia meninggal pada 2018 di usia 76 tahun setelah didiagnosis mengalami penyakit saraf amyotrophic lateral sclerosis yang membuat penurunan kondisi otot sejak usia 21 tahun.
"Saya hidup dengan kemungkinan kematian dini selama 49 tahun terakhir," ucap dia, dalam wawancara dengan The Guardian, 2011. "Saya tidak takut mati, tapi saya tidak buru-buru untuk meninggal. Ada banyak hal yang ingin saya lakukan terlebih dahulu."
Terkait hal itu, Hawking memiliki pandangan pragmatis tentang apa yang terjadi pada otak dan tubuh setelah kematian.
"Saya menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja saat komponennya rusak," katanya menganalogikan.
"Tidak ada surga atau akhirat untuk komputer yang rusak; itu (akhirat) adalah dongeng bagi orang-orang yang takut akan kegelapan," tambah.
Komentar Hawking ini melampaui pernyataan dalam bukunya The Grand Design (2010). Bahwa, dia menyebut tidak perlu pencipta untuk menjelaskan keberadaan alam semesta.
Buku itu memicu reaksi keras dari beberapa pemuka agama, contohnya kepala rabi Lord Sacks yang menuduh Hawking melakukan "kekeliruan dasar" logika.
Dalam bukunya A Brief History of Time (1988), Hawking sempat menjelaskan makna theory of everything (teori segala hal) - sebuah kumpulan persamaan yang menjelaskan setiap partikel dan gaya di seluruh alam semesta.
"[Teori] itu akan menjadi kemenangan akhir bagi akal manusia, untuk itu kita harus mengetahui pikiran Tuhan," tulis dia, yang berambisi menyatukan teori relativitas umum dan mekanika kuantum ini.
Dalam wawancara terpisah dengan media Spanyol El Mundo, Hawking menegaskan dirinya adalah seorang ateis.
"Sebelum kita memahami sains, wajar untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Namun sekarang sains menawarkan penjelasan yang lebih meyakinkan," ucapnya.
"Yang saya maksud dengan [pernyataan] 'kita akan mengetahui pikiran Tuhan' adalah, kita akan mengetahui segala sesuatu yang akan diketahui Tuhan, jika Tuhan itu ada, yang tidak ada. Saya seorang ateis," cetus dia.
Ahli Astrofisika asal Amerika Serikat (AS) Ethan Siegel menyebut sains memang belum bisa membuktikan keberadaan Tuhan. Namun, sains juga tidak bisa membuktikan Tuhan tidak ada.
"Jika Anda mengklaim bahwa Tuhan Anda hidup di awan, Anda dapat menyangkal Tuhan itu hanya dengan mengamati awan. Jika Anda mengklaim bahwa Tuhan hidup di alam semesta kita, Anda dapat menyangkal Tuhan itu dengan mengamati seluruh alam semesta," dikutip dari Forbes.
Ilmuwan ini memang penuh kontroversial gan,banyak pemuka agama yang kurang setuju dengan ucapannya
Kalau ane sendiri ya kurang cakap untuk membantah ucapan hawking tersebut, cuma buat diri sendiri aja....ane percaya surga ada.....lha ente percaya dari mana? ya karena ane punya big boss kalau ane kerja dengan nurut ya pasti digajih dong
Namun ndak semua ilmuwan itu tidak percaya akan adanya surga dan anggap semua itu hanyalah dongeng belaka, ane ambil dari fimela gan, kurang lebih ya fimela
Spoiler for fimela lho:
Tuhan, surga, dan neraka hingga saat ini masih dipertanyakan keberadaannya. Banyak orang yang mulanya percaya pada Tuhan, namun lama kelamaan kepercayaannya makin memudar karena tak adanya bukti kalau Tuhan memang ada. Di jaman yang semakin modern dan canggih ini tak sedikit pula orang yang sangat pintar hingga tak percaya akan adanya Tuhan.
Ilmu-ilmu filsafat dan kecerdasan manusia yang tak dibarengi dengan kepercayaan yang tinggi akan Tuhan bisa membuat manusia tak lagi percaya akan keberadaan Tuhan. Dilansir dari oddee.com, ada sejumlah ilmuwan yang punya bukti bahwa Tuhan, surga, dan neraka itu memang ada.
Ilmuwan Rusia mendengar jeritan dari neraka
Dikisahkan pada tahun 1989 silam, sebuah tim ilmuwan Rusia di bawah pimpinan Dr. Azzacove, melakukan pengeboran tanah hingga 9 mil dalamnya. Pengeboran ini dilakukan di Siberia. Saat kedalaman mencapai 8 mil, suhu tanah di sana menjadi sangat amat panas. Panasnya pun tak tanggung-tanggung, yaitu mencapai 180 derajat Celcius.
Suhu yang teramat panas ini digadang-gadang terjadi karena terbukanya lubang neraka. Keanehan kedua terjadi tatkala beberapa orang yang melakukan pengeboran tersebut mendengar jeritan-jeritan orang yang begitu putus asa. Nah lho, seram sekali bukan?
Ahli bedah saraf Harvard sempat 'bertemu' surga
(c) oddee.com
Pada tahun 2008, Eben Alexander III, seorang ahli bedah saraf Harvard, mengalami koma selama seminggu akibat infeksi otak yang amat parah. Scan otaknya menunjukkan bahwa otak dokter malang ini sudah tak lagi bisa berfungsi karena bakteri E coli menyerang dengan sangat ganas.
Tak disangka, seminggu kemudian Eben bangun dan mengatakan pengalaman yang luar biasa selama koma. Di saat-saat ia mendekati kematian, Eben sempat berjalan-jalan ke sebuah tempat yang begitu indah. Tempat ini dikatakan Eben sebagai surga. Perjalanan supranaturalnya ini ia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul Proof Of Heaven: A Neurosurgeon's Journey Into the Afterlife. Dalam bahasa Indonesia, artinya Pembuktian Surga: Sebuah perjalanan seorang ahli bedah saraf di kehidupan setelah kematian.
Seorang mahasiswa jurusan kimia membuktikan bahwa surga dan neraka memang ada
Dikisahkan, seorang dosen memberi pertanyaan kepada para mahasiswa jurusan kimia di University of Washington. Pertanyaannya adalah 'Apakah neraka bersifat eksotermik (mengeluarkan panas) atau endoterm (menyerap panas)?'. Sebagian mahasiswa jurusan kimia ini menganalisa pertanyaan tersebut dengan menggunakan hukum Boyle. Namun ada satu mahasiswa yang memiliki jawaban begitu mencengangkan.
Ia mengatakan kalau neraka sudah membeku dengan teori yang ia kembangkan sendiri. Mahasiswa cerdas itu juga mengatakan, kalau neraka sudah membeku maka jiwa-jiwa yang mati akan masuk surga. Dosennya menganggap teori itu sangat masuk akal, akhirnya ia mendapat nilai tertinggi dalam kelas.
Seorang dekan fakultas kedokteran menemukan ukiran karya Tuhan
(c) oddee.com
Pada tahun 1725, Profesor Johann Bartholomeus Adam Beringer, dekan fakultas kedokteran di Universitas Wurzburg, menemukan ukiran yang disebut-sebut sebagai ciptaan Tuhan. Ukiran ini ia temukan di Gunung Eibelstadt, Jerman. Ukiran tersebut berbentuk lafal Allah dalam bahasa Ibrani.
Selain itu ada pula ukiran-ukiran berbentuk ulat, laba-laba, kadal, katak, dan sebagainya. Ukiran-ukiran ini dipercaya adalah buatan Tuhan saat Ia 'mendesain' ciptaan-Nya. Percayakah Anda?
Seorang ilmuwan menemukan bahwa ilmu pengetahuan dan agama itu berhubungan
(c) oddee.com
Francis S. Collins, M.D, Ph.D, direktur peneliti DNA manusia mengatakan. Setelah bertahun-tahun ia meneliti DNA manusia, DNA itu selalu memiliki hubungan dengan keagamaan seseorang.
Saat meneliti DNA dari segi orang yang percaya Tuhan, ia mengatakan bahwa setiap molekul dalam tubuh manusia ini hidup karena diberi hembusan napas oleh Tuhan. Saat meneliti dari segi Atheis, ia mengatakan bahwa DNA manusia bisa 'terbuat' dari pencampuran molekul-molekul seperti yang ada dalam teori matematika, kimia, maupun fisika. Saat seseorang menanyakan, Anda lebih percaya yang mana dokter?
Dr. Collins menjawab, 'Apa arti kehidupan? Kenapa aku di sini? Bagaimana bisa manusia mampu menerapkan rumus matematika? Siapa yang menciptakan semesta? Kalau semua dihitung dengan rumus matematika, itu tak akan mungkin. Tuhan lah yang menciptakan semua awal mula'.
Kalau dipikir-pikir, benar juga kan Ladies?
Seorang Ahli Bedah Saraf mengatakan perjalanan supranatural sebelum kematian memang ada
(c) oddee.com
Dr. Steven Laureys, seorang dokter bedah saraf dari Belgia, jelas telah bertahun-tahun berkecimpung dengan orang yang sering koma karena saraf mereka tak lagi berfungsi. Dari sini, ia mendapatkan pengalaman bahwa banyak pasien yang koma lalu akhirnya 'hidup' kembali sering bercerita tentang perjalanan supranatural mereka dalam mendekati kematian. Mereka menceritakan bagaimana indahnya surga saat mereka koma.
Dari sini bisa sedikit diambil kesimpulan, kalau orang lebih banyak merasakan surga daripada neraka. Bagaimana menurut Anda?
Albert Einstein membuktikan keberadaan Tuhan
(c) strangenotions.com
Seorang dosen dari sebuah universitas memberi pertanyaan yang menantang pada murid-muridnya. "Apakah Tuhan menciptakan semesta ini?", tanyanya. Dengan lantang dan yakin para murid menjawab, "Ya pak, Tuhan yang menciptakan!".
Tak puas dengan itu, sang profesor memberi pernyataan, "Kalau Tuhan menciptakan segala yang ada di dunia ini, itu berarti Ia juga menciptakan setan. Kalau Ia menciptakan setan itu artinya bahwa Tuhan = setan. Kesimpulannya, pembuktian bahwa Tuhan itu ada dan kepercayaan akan Tuhan itu percuma". Saat mendengar pernyataan itu, seisi kelas hening seketika. Mereka bingung akan memberi tanggapan apa.
Seorang mahasiswa mengangkat tangan, ia bertanya.
"Profesor, apakah dingin itu ada?", tanya mahasiswa itu.
"Pertanyaan macam apa itu? Jelas saja dingin itu ada. Apa kamu tidak pernah merasakan dingin?" jawab sang profesor.
Si mahasiswa bertanya lagi, "Sekarang, apakah gelap itu ada?"
Sang profesor menjawab, "Jelas saja ada".
Lalu dengan sangat cerdas si mahasiswa menjelaskan, "Dingin ada karena ketidakadaan panas. Gelap pun ada karena tidak adanya terang. Sama halnya dengan setan, setan pun ada karena tidak adanya Tuhan dalam hati manusia. Tuhan memang tak kelihatan, namun ia ada. Otak profesor juga tidak kelihatan, apakah berarti Profesor tidak punya otak?"
Saat mendengar jawaban itu sang profesor terdiam tak bisa menjawab, seluruh kelas bertepuk tangan menyambut kecerdasan sang mahasiswa itu.
Saat ini diketahui, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein. Seorang ilmuwan ternama yang begitu percaya bahwa Tuhan itu ada.
Dan itulah sedikit tulisan dari ane gan, lebih banyak rangkumannya
Dengan perkataan hawking diatas gimana nih menurut agan, apa pendapatnya.....lebih ke pro atau malah kontra?
Sebagai orang beragama ya kita menetapi sahaja.....pernah ada ulama yang berkata.....jika kamu tidak percaya itu kamu ndak rugi dan jika kamu percaya juga ndak rugi.....ya mending kamu percaya aja.....kan ndak rugi inih
Jika ada salah atau kurang tolong dikoreksi,baik untuk saya