Third.ReichAvatar border
TS
Third.Reich 
CAHAYA RUANG GELAP DAN LAHIRNYA FOTOGRAFI
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

Terima kasih sudah membaca


Quote:




Quote:
Diubah oleh Third.Reich 12-12-2022 00:09
comrade.frias
comrade.frias memberi reputasi
1
806
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.4KAnggota
Tampilkan semua post
comrade.friasAvatar border
comrade.frias
#2
Wah threadnya bagus banget gan, dari thread agan kita bisa tau seberapa revolusionernya penemuan alat pengambil gambar atau kamera ini. Kamera ini begitu revolusioner karena jadi bukti sekaligus saksi bisu event-event besar didunia, dimana berkat kamera ini kita bisa tau gimana gambaran kondisi dimasa lampau dengan lebih detail daripada lukisan atau ilustrasi. Dari thread ini kita juga tau kalau proses penciptaan kamera gak hanya dilakukan oleh satu orang saja. Wajib HT nih threadnya.


Quote:


Ada satu lagi kamera Kodak yang paling populer kala itu, yaitu Vest Pocket Kodak yang jadi camera best-selling buatan Kodak. Dan merupakan kamera pertama yang menggunakan gulungan film 127 yang lebih kecil sehingga mudah dibawa kemana-kemana.


Spoiler for Vest Pocket Camera:


Nah ada satu kisah menarik yang menyertai Vest Pocket Camera buatan Kodak ini, yaitu tentang dua orang pendaki Everest pertama George Mallory dan Andrew Irvine. Jadi dua pendaki tersebut saat melakukan pendakian pada tahun 1924 dan sedang menuju puncak Everest namun tiba-tiba menghilang. Pada saat itu keduanya terakhir kali terlihat hanya beberapa ratus meter dari puncak, tapi gak pernah diketahui apakah keduannya berhasil mencapai puncak (istilahnya Summit) atau tidak.


Spoiler for George Mallory dan Andrew Irvine:


Ceritanya sempat terlupakan, sampai pada suatu ekspedisi yang dilakukan oleh BBC tahun 1999 bersama pendaki-pendaki handal, akhirnya menemukan jasad George Mallory. Awalnya para pendaki tersebut ngiranya itu jasad Andrew Irvine yang ditemukan, tapi berkat tanda dari pakaiannya akhirnya diketahui kalau itu jasad Mallory yang dalam posisi tengkurap dan berada diketinggian 26.700 kaki.

Spoiler for Ekspedisi BBC tahun 1999:


Sayangnya para pendaki tersebut gak menemukan kamera Vest Pocket Kodak-nya sehingga para pendaki tersebut yakin kalau Irvine-lah yang membawa kameranya. Sayangnya karena jasad Andrew Irvine ini tidak diketahui keberadaanya akhirnya menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu spekulasi "liar" beranggapan kalau kamera kodak bersama jasad Irvine tersebut sebenarnya udah ditemukan sama pendaki China waktu ekspedisi ke Everest tahun 1960 lalu kamera tersebut dibawa ke Beijing dan sengaja disembunyikan.


Namun spekulasi itu pun juga dapet sanggahan karena berdasarkan dokumen dari China cukup memberi gambaran kalau kamera serta jasad yang ditemukan pendaki China saat pendakian tahun 1960 bukanlah dari Kodak maupun Irvine, tapi dari pendaki China lainnya yang tewas dari ekspedisi Everest tahun sebelumnya. Konon kalau sampai kamera Kodak milik Irvine tersebut ketemu dan oleh Kodak gambarnya bisa diselamatkan serta berisi foto keduanya berada dipuncak (Summiting) maka hal ini bisa mengubah sejarah Pendakian Everest.


Quote:


Dulu ada salah satu teknik manipulasi foto yang cukup populer yaitu Teknik Memfoto Arwah Keluarga oleh William Mumler, ceritanya waktu tahun 1860-an, William Mumler mengklaim dapat memotret hantu, yang dimana tiap Bang William ini melakukan sesi pemotretan dan hasil pemotretannya selesai maka akan memunculkan penampakan sama-samar dari orang yang sudah meninggal ikutan difoto di latar belakang.


Spoiler for Forografi Roh:


Hasil pemotretan yang memunculkan penampakan ini, akhirnya jadi kontroversi karena dianggap hanya manipulas atau rekayasa oleh banyak orang. Selain itu Bang Willian dianggap melakukan penipuan dengan memanfaatkan ketidaktahuan orang awam yang tengah dalam kondisi berduka. Tapi karena banyak orang yang tidak tau serta tidak dapet menjelaskan secara rinci bagaimana tata cara atau teknik pemotretannya maka Bang William pun, tetep bersikeras bahwa pemotretannya beneran dapet membawa kembali jiwa orang mati, yang nantinya bikin Bang William ini disidangkan secara nasional pada tahun 1869.


Beruntungnya Mark Osterman (sejarawan sekaligus ahli photografi) ini mampu memahami serta mengaplikasikan teknik pemotretan roh hantunya Bang William. Singkatnya teknik yang dilakukan yaitu mengabungkan 2 gambar berbeda jadi satu, yang dimana utama gambar formatnya positive sementara gambar kedua yang jadi hantu berformat negative. Proses pengabungannya memang agak kompleks, jadi langsung tonton aja video dari Vox ini aja biar lebih jelas bisa tonton video Vox ini.






Diubah oleh comrade.frias 06-12-2022 06:50
Third.Reich
riodgarp
riodgarp dan Third.Reich memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.