Sedari kecil kita diingatkan bahwa jangan sekali-kali mencoba memakan makanan basi mau dalam kondisi darurat sekalipun. Ternyata larangan tersebut benar adanya dan sungguh bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa gansis. Rupanya makanan basi atau makanan kaleng yang telah basi dapat menjadi media perkembang biakan bakteri penghasil toxin paling berbahaya yang dapat membunuhmu seketika.

Anehnya bakteri ini merupakan mikroflora normal di tanah yang dalam habitat aslinya tidak membahayakan manusia. Namun ketika ia berkembang pesat pada makanan maka bakteri ini dapat membunuhmu seketika setelah menelannya beberapa gigitan saja. Berbagai permasalahan organ akan terjadi pada dirimu dan juga nafasmu nantinya akan sangat berat hingga akhirnya kamu tak mampu bernafas lagi. Penasaran bakteri apakah itu, yuk cermati thread berikut!

Bakteri ini bernama Clostridium botulinum. Bakteri tersebut bisa hinggap di semua makanan baik itu sayur, buah bahkan makanan yang ada dirumahmu sekalipun. Mudah sekalinya ditemukan bakteri ini dikarenakan ia merupakan mikroflora normal di tanah dan tidak berbahaya. Sehingga bakteri ini bisa terbawa pada makanan dengan mudahnya. Namun mudah sekali mencirikan keberadaan bakteri ini pada makanan yaitu, makanan menjadi basi bila bakteri ini berhasil berkembang biak.

Ketika sumber nutrisi tersedia melimpah, seperti pada makanan maka bakteri ini mulai berkembang biak dengan sangat cepat dan akhirnya memproduksi neurotoxin paling berbahaya bernama botulinum toxinyang akan membunuhmu seketika bila tak sengaja terkonsumsi. Ciri-ciri makanan yang telah terkontaminasi bakteri ini yaitu makanan telah basi dan tampak pertumbuhan koloni berwarna putih seperti foto di atas. Selain itu makanan kaleng akan sangat mendukung pertumbuhan bakteri ini karena ia tergolong sebagai bakteri anaerob obligat.



1 gram racun yang dihasilkan bakteri Clostridium botulinum, dapat membunuh 14.000 orang (Jika terkonsumsi), kemudian dapat membunuh 1.250.000 orang (jika terhirup), dan dapat membunuh 8.300.000 orang (jika terinjeksi langsung kedalam darah). Tingkatan racun yang sangat kuat dari bakteri ini berkali-kali lipat lebih berbahaya dari pada racun ular laut atau racun ikan buntal sekalipun. Kemungkinan kamu survive artinya sangat kecil jika dalam kondisi darurat kamu memaksakan memakan makanan basi.

Produksi metabolit sekunder berupa botulinum toxin yang dihasilkan bakteri ini menjadikannya dapat menguasai makanan basi seluruhnya dan tidak memungkinkan bakteri lain untuk berkompetisi terutama makanan kaleng. Alhasil makanan kaleng yang telah basi kemungkinan besar akan terisi Clostridium botulinum seluruhnya dan bila tak sengaja terkonsumsi akan membunuhmu seketika. Pada makanan non kaleng kemungkinan populasi bakteri ini tidak begitu banyak dikarenakan persaingan dengan jamur, namun masih tetap memberi potensi kematian jika kamu konsumsi.



Karena hidup sebagai mikroflora normal di tanah bakteri ini sulit kita hindari. Semua makanan yang tidak kita simpan dengan baik akan perlahan-lahan menjadi basi karena masuknya bakteri ini. Bila kamu menemukan makanan yang telah tumbuh koloni bakteri berwarna putih maka segera hindari dan jangan pernah mencoba peruntungan dengan memotong bagian yang telah busuknya saja.

—oOo—

Itu dia bakteri Clostridium botulinum yang akan selalu ada pada makanan yang sudah basi. Itu dia alasannya mengapa sedari kecil kita dilarang untuk memakan makanan basi. Hal tersebut memang benar adanya karena keberadaan dari bakteri ini. Jadi mau bagaimanapun alasannya jangan pernah mencoba-coba memakan makanan yang sudah basi ya!