valkyr9
TS
valkyr9
Surya Tjandra Ingatkan Pj Gubernur DKI Tak Perlu Banyak Gimik


Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka lagi meja pengaduan masyarakat yang sebelumnya ada di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pendukung Anies Baswedan, Surya Tjandra, mengingatkan agar Heru Budi tak perlu gimik.

"Jadi saya berharap nih lagi-lagi mumpung Pak Heru orang deketnya Presiden Jokowi dituntaskan lah itu (Jakarta) dan nggak perlu gimik-gimik yang nggak perlu banget," ujar Surya dalam diskusi Total Politik bertajuk '5 Tahun Anies Sudah Sampai Mana?' di Kantor Total Politik, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2022).

Surya menyebut pembukaan meja pengaduan termasuk gimik dikarenakan program 'Jaki' yang diusung era eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah berjalan. Dia juga membandingkan program 'Qlue' yang diusung era Ahok.

"Dulu ada Qlue jaman Ahok mungkin Pak Jokowi ya. Bedanya dengan Jaki apa? Qlue itu swasta yang bikin Surya saya kenal. Terus bagus karena ada koneksi laporan foto publik masuk Qlue langsung diteruskan oleh TGUP-nya Pak Ahok, bagus banget," jelas Surya.

"Kemudian kalau dulu itu Ahok dan timnya nongkrong ngawasin ditempel tu OPD kalau nggak ada beritanya laporin ke Ahok langsung dihukum dan lain-lain," sambungnya.


Surya mengatakan sistem Qlue era Ahok sudah bagus. Namun, sistem Jaki dinilai ini lebih bagus dan sistematis.

Dia juga menyinggung soal tugas dari DPRD adalah mengawasi RDP bukan mengawasi gimik dari seorang pimpinan. Surya menegaskan dia sama sekali tidak menolak ide dari Heru Budi untuk membangun hal yang baru.

"Tapi bukan itu tugas utama Pj Gubernur menurut Inpres Mendagri ya, Mendagri Pak Tito ya. Dalam surat dia melaksanakan rencana pembangunan daerah gubernur sebelumnya. Seluruh daerah yang transisi sampai 2022 tugasnya itu. Bahkan gubernur terpilih nanti pun akan laksanakan sampai 2026," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Heru Budi menghidupkan kembali meja pengaduan warga di Balai Kota. Meja pengaduan merupakan fasilitas yang dulu dibuka oleh Ahok.

Berdasarkan catatan detikcom, saat Ahok masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, sistem pengaduan warga dibuka lewat SMS. Model pengaduan via SMS ini aktif pada September 2014.

Saat itu, warga yang hendak mengadu dipersilakan menghubungi tiga nomor ponsel, yakni 0811944728, 081927666999, dan 085811291966. Ahok membentuk tim Respons Opini Publik yang bekerja di lantai 3 di atas ruangan Ahok, Blok B, gedung Balai Kota. Sebanyak 25 Unit komputer disiapkan untuk menampung aduan warga.

Ahok kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta. Perubahan cara penampungan aduan warga terjadi. Warga yang tidak puas atas cara pengaduan via SMS dipersilakan datang ke Balai Kota saja.


https://news.detik.com/berita/d-6364...u-banyak-gimik



Pak surya tjandra cuma bisa bilang kalo sistem JAKI lebih bagus dan sistematis d banding qlue.. Tapi d sebelah ada berita aduan warga d JAKI menggantung selama setahun itu gimana ceritanya??.. emoticon-Malu (S)

Quote:


Lha.. Ternyata TGUPP era pak anies dulu itu cuma gimmick??.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 23-10-2022 12:46
ultramilk66wesly771pakisal212
pakisal212 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
5.4K
106
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
668.8KThread39.5KAnggota
Tampilkan semua post
pacuan.kuda
pacuan.kuda
#12
Pak heru langsung aksi, bukan tata kata
jireshanu.ku.lpakisal212
pakisal212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup
Hot Threads
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.