mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Pendukung: Papua Merdeka, Jika KPK Menangkap Lukas Enembe


Pendukung Lukas Enembe yang berjaga di depan rumah Lukas Enembe. (BumiPapua.com/Katharina)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pendukung Lukas Enembe mengancam akan memisahkan diri dari NKRI jika penegakan hukum dilakukan oleh KPK.

Utusan keluarga Lukas Enembe, Ronal Kogoya dalam keterangan pers mengancam jika pemaksaan terjadi, maka rakyat Papua sepakat untuk merdeka.
"Apabila pemaksaan terjadi, maka rakyat Papua sepakat memisahkan dari Negara Republik Indonesia," jelasnya, saat menggelar keterangan pers di depan rumah Lukas Enembe di Koya Tengah Kota Jayapura, Jumat (30/9/2022).

Selain itu, pihak keluarga menyepakati Lukas Enembe tak boleh dibawa keluar dari rumahnya untuk berobat di Jakarta.

"Bapak Lukas Enembe sudah menyampaikan diskriminasi dilakukan kepada dirinya sejak 2017 sampai dengan hari ini. Bapak Lukas menyebutkan negara akan membunuh dirinya. Sehingga, tidak mungkin kami akan membawa keluar bapak Lukas Enembe," katanya.

Keluarga juga meminta negara harusnya memberikan penghargaan kepada Lukas karena telah 20 tahun mengabdi kepada negara. Bukan malah sebaliknya, KPK malahan menetapkan Lukas sebagai tersangka gratifikasi

https://kumparan.com/bumi-papua/pend...xeKs9SU4Q/full
Rakyat Papua yang mana? Pendukung Lukas Enembe saja ditambah simpatisan seperatis dan KKB ?


Polda Papua Ungkap Massa Simpatisan Dimobilisasi Tim Lukas Enembe


Foto: Wilpret Siagian
Papua - Rumah Gubernur Papua Lukas Enembe masih ramai didatangi massa simpatisan yang menolak penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Polisi menyebut mereka datang dari pegunungan usai dimobilisasi tim Lukas Enembe.
"Memang dimobilisasi. Mereka ini kan turun dari gunung hampir sekitar 8-9 tahun yang lalu pasca dan menjelang Pilkada pertama itu. Tim pendukungnya dari pegunungan," beber Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (30/9/2022).

Sejak beberapa hari terakhir, rumah Gubernur Papua Lukas Enembe terus didatangi simpatisan dari berbagai daerah di Papua. Kombes Kamal menyebut, ada 150-an orang yang kembali berkumpul di rumah Lukas Enembe Jumat (30/9) sore.

"Tadi sore (ramai sekali), sekitar 150-an tadi," ucapnya.

Menurut Kombes Kamal, kebanyakan dari massa simpatisan tersebut dianggap tidak tahu persoalan. Mereka bergabung meramaikan kediaman Lukas Enembe atas dasar ajakan.

"Bukan mendengar, ya memang diajak tim-timnya mereka toh. Itu kan mereka enggak tahu apa-apa," imbuh Kombes Kamal.

Kapolri Siagakan 1.800 Personel di Papua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan 1.800 personelnya di Papua. Hal ini untuk membackup KPK dalam menjemput Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Terkait dengan kasus Lukas Enembe. Kami telah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan kami siap untuk membackup apabila memang KPK meminta," kata Kapolri dalam konferensi di Mabes Polri, Jumat (30/9).


Sigit menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pemberantasan korupsi.

"Tentunya kami juga mendukung penuh pemberantasan korupsi," ungkapnya.

Sebagai informasi, Lukas Enembe terjerat kasus dugaan korupsi di KPK. PPATK menemukan sejumlah transaksi terkait Lukas Enembe ke sejumlah rekening judi kasino di beberapa negara.


https://www.detik.com/sulsel/berita/...-lukas-enembe.
Mobilisasi ternyata...

KPK Ungkap Ada Pihak yang Bangun Opini agar Lukas Enembe Hindari Pemeriksaan

Gubernur Papua Lukas Enembe (Foto: Istimewa)
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya pihak yang mencoba membangun opini agar Gubernur Papua Lukas Enembe menghindari pemeriksaan. Diketahui, Lukas Enembe telah dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi dengan dalih sakit.

"KPK menyayangkan dugaan adanya pihak-pihak yang kemudian membangun opini agar saksi maupun tersangka menghindari pemeriksaan KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).

Meski demikian, Ali tak menyebut pihak yang diduga membangun opini tersebut. Ali hanya menegaskan, penanganan perkara korupsi yang dilakukan KPK, termasuk kasus Lukas Enembe adalah murni penegakan hukum. Hal tersebut, kata dia, semata sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat ke KPK.

Untuk itu, KPK meminta jangan memperkeruh dan memprovokasi masyarakat Papua dengan narasi kriminalisasi dan politisasi terkait kasus Lukas Enembe.

"Sehingga kami meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak memperkeruh dan memprovokasi masyarakat dengan narasi-narasi adanya kriminalisasi maupun politisasi," ucap Ali.


Oleh karena itu, KPK juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif demi keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua.

KPK segera mengirimkan kembali surat panggilan kepada Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka. Adapun mengenai waktu pemanggilannya akan diinformasikan lebih lanjut oleh KPK.

KPK mengharapkan Lukas Enembe nantinya dapat memenuhi panggilan tersebut.

Sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/9/2022). Namun, ia tidak memenuhi panggilan dengan alasan masih sakit.

KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.

KPK belum mengumumkan secara resmi soal status tersangka Lukas Enembe. Adapun, untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.

Sementara itu, Lukas Enembe di Jayapura, Jumat (30/9/2022), mengatakan dia masih dalam keadaan sakit dan belum beraktivitas seperti orang sehat pada umumnya.

Dalam keterangan video, dia juga mengaku kakinya mengalami pembengkakan sehingga sulit berjalan.

"Saya masih dalam perawatan, belum bisa bicara terlalu banyak, berjalan terlalu lama, dan tidak bisa kelelahan," kata Lukas Enembe.
https://www.beritasatu.com/news/9835...ca-Selanjutnya
emoticon-Big Grin
muhamad.hanif.2
nurade247
viniest
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.2K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
richard.parkerAvatar border
richard.parker
#9
Kalau papua gini mending gausah dibangun
Indon salaman aja ama amerika bagi permen jajah lagi aja

Mana ini petinggi papua, komika dll bersuara kalian baik
Koruptor kok dibela
arlitinity
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan arlitinity memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.