c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Hilangnya Keperawanan Surti




Quote:




"Trekk ... Kreteek ...." Suara tulang bersahutan ketika kepala dimiringkan ke kanan dan ke kiri.

"Mah, badan Doni pegel banget nih! Ada orang yang bisa mijit gak ya sekitar sini?" tanyaku pada ibu yang sedang asik mencuci piring.

"Ohh, itu sama bude Surti aja! Kemarin mamah juga sempat dipijit, nih udah enakan".

"Boleh deh mah, nanti dipanggilin. Badan rasanya dah kaku semua nih mah," aku pun langsung tiduran dekat televisi.

Tak lama berselang datanglah wanita setengah baya bernama Surti, dengan senyum yang merekah dengan gincu merah dibibir membuat aku yang melihatnya garuk-garuk kepala.

"Wah bude, dari mana kok tumben dandan rapih?"

"Biasa Don, tadi abis jalan-jalan sama mas Yanto"

"Wah, gebetan baru nih bude".

Bude Surti hanya tertawa, lalu segera menghampiri Doni yang asik rebahan di atas kursi.

"Sudah ah malu, katanya ada yang minta pijit. Mana sini, mumpung lagi ada waktu"

"Oh, iya bude! Ini badan Doni kaku banget, ga enak deh pokonya"

"Ya, udah baring deh sana"

Aksi pijat memijat pun terjadi, dan seperti biasa bude Surti inisiatif membuka pembicaraan.

"Kamu dah punya pacar Don?"

"Belom bude, siapa juga yang mau sama Doni! Tampang ngepas, dompet juga ikutan ngepas. Ntar aja bude kalau dah kerja gajinya lumayan baru cari pacar, kalau sekarang yang ada bikin pusing"

"Jadi kamu masih perjaka dong?"

"Iyalah bude, perjaka pusing". Ucapku setengah tersenyum.

Tiba-tiba mata bude berkaca, nampak ada raut kesedihan di wajahnya.

"Loh bude kenapa?" Tanyaku heran.

"Aku ngiri loh sama sampean Don, kamu laki tapi masih perjaka, hebat kamu Don".

"Loh, memangnya bude udah gak ... Anu ... Itu"

"Perawan?"

"Iya, itu maksudnya bude"

Bude hanya mengangguk tanda membenarkan, "kamu mau tahu ceritanya?"

"Boleh, boleh deh bude! Tapi kalau bikin bude sedih lebih baik jangan"

"Ga apa kok, ini sudah masa lalu"

"Waktu itu aku masih kerja sebagai SPG di sebuah counter di daerah pusat kota J, tempat itu begitu ramai bahkan sebagai pusat perbelanjaan dan anak muda yang asik nongkrong disana. Sebut saja tempat itu adalah MTA, disana aku bertemu dengan pujaan hati.

Rasa senang, rindu, kasmaran bersatu padu dalam kisah yang indah. Aku sangat berharap dialah jodohku, bersamanya hidup ini terasa nyaman.

Dirinya merupakan seorang pekerja yang ulet dan handal, bahkan dapat mencuri hati kedua orang tuaku. Mereka percaya padanya, dan aku juga lebih percaya lagi. Rasa sayangku cukup besar, hingga dirinya ingin menikahiku.

Namun kejadian di suatu hari, yang membuat segalanya berubah. Saat itu aku dibawa olehnya ke sebuah hotel dan kami berdua melakukan perbuatan hina, aku merasa inilah bukti dari cintaku dimana kegadisan yang aku berikan hanya untuk dia".

Doni hanya terdiam, dan menghayati seluruh kisah Surti, ia memandang bude Surti dari dekat, nampak air matanya mengembang.

Pijatan Surti semakin melemah, ia seakan menahan amarah yang dalam.

Surtipun, melanjutkan kisahnya yang mungkin tak kan pernah ia lupakan hingga akhir hayat.

"Aku saat itu takut, cemas dan bingung yang bercampur dengan nikmat. Tapi dirinya meneduhkan jiwaku, bahwa ia akan tanggung jawab namun bukan untuk saat ini. Masih ada urusan yang akan ia kerjakan, terutama tentang ekonomi.

Hari berganti hari bulan berganti bulan, perbuatan terkutuk sering kami lakukan. Hingga suatu saat ia selalu menghindar, jarak pertemuan kami semakin longgar. Hingga akhirnya semua kebusukan itu terkuak ia juga melakukan hal yang sama dengan wanita lain, dan wanita itu hamil.

Orang tuaku marah, dirinya pun disidang. Ia merasa bersalah, namun ia jujur sudah tak mencintaiku. Rasanya saat itu hatiku hancur lebur bagai bubur, tak bisa berkata, tak bisa berharap, aku sempat berdo'a Tuhan apakah ini yang dinamakan takdir? Atau ini sebuah karma?

Ia sanggup menikahiku, namun menikah hanya untuk berpisah. Jadi statusku sudah pasti menjadi janda. Ini gila, dan darisanalah aku mulai tak bisa lagi mendekati lelaki. Diriku sudah tak berharga, bagaikan sampah yang tak berguna. Maka sejak saat itu aku putuskan untuk tak menikah".

"Siapa lelaki itu bude?" Tanyaku.

"Lelaki itu adalah 'Tejo', pucek you". Nadanya memendam dendam.

Isak tangis Surti tak bisa ditahan, Doni hanya terdiam dan bimbang. Ternyata dalam dunia ini masih ada cerita memilukan yang membuat harapan manusia putus ditengah jalan.

Dada bidang Doni menjadi pelabuhan tangis Surti, entah apa yang akan terjadi selanjutnya. Karena ditakutkan kisah ini akan terus berulang, oleh Surti-Surti muda lain yang ada di berbagai penjuru cakrawala.

Tamat



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star







Diubah oleh c4punk1950... 24-09-2022 10:34
tololmenahun
7origamies
bukhorigan
bukhorigan dan 23 lainnya memberi reputasi
24
7.5K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.5KAnggota
Tampilkan semua post
ari.nAvatar border
ari.n
#39
Tejo Surti,,,
Surti Tejo,,,








emoticon-Kaskus Radio
c4punk1950...
c4punk1950... memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.