yugaapriAvatar border
TS
yugaapri
Akibat Duduk Sembarangan
Hay...
gan/sis sebelumya ane mau minta maaf, karna banyak kerjaan ane jadi lama update disini.

tak lupa Ane juga berterima kasih untuk agan/sis dan senior SFTH disini yg sudah memberi kritik dan sarannya.

seperti janji ane kemarin, ane mau ceritain pengalaman ane di salah satu makam islam berada ditengah tengah makam tionghoa atau hindu budha.

oke kita lanjut ke ceritanya...



Kejadian ini ane alami waktu ane duduk di kelas 5 SD, Waktu itu ane sedang pelajaran olahraga, disekolah ane ini biasanya jika dalam pelajaran olahraga kami selalu bergegas menuju kelapangan dan lumayan jauh jaraknya, karna dulu disekolah ane belum tersedia lapangan untuk siswa terpaksa kami ikut kelapanagan warga.

"Oii tungguin" teriak ane kepada teman teman ane yg sudah dulu berjalan kelapangan, sedangkan ane masih dibelakang berusaha mengejar mereka supaya tidak ketinggalan.
Lapangan yg biasa ane pake ini, letaknya bersampingan dengan makam makam tionghoa yg hanya dibatasi oleh pohon beringin yg usianya mungkin sudah ratusan tahun.

"baik anak anak, coba untuk perempuan berbaris disebelah kiri, sedangkan untuk laki laki disebelah kanan" ucap guru ane kita sebut saja namanya pak anton

"baik pak" ucap kami serentak

Kami pun bergegas berbaris sesuai dengan intruksi dari pak anton.

"Kita pemanasan dulu ya" ucap pak anton

"Baik pak " ucap kami kembali

Skip...


Setelah selesai, biasanya pak anton memberikan waktu beberapa menit untuk kami beristriahat atau sekedar ingin membeli minuman di warung yg berada cukup jauh dari lapangan.

Ane yg sedang duduk dipinggir lapang sambil sesekali tiduran, sayup sayup mendengar teriakan seseorang wanita seperti menjerit dari kejauhan.
reflek ane langaung melihat ke arah teriakan tersebut,disana ane melihat temen ane sedang dipegang oleh beberapa temennya juga.

"Bukannya istirahat,malah bermain disekitaran kuburan" gumamku dalam hati

memang didekat lapang ini ada satu makam islam ntah bagaimana ceritanya atau asal muasalnya menurut warga sekitar tidak ada yg tau siapa keluarga dan kerabat dari orang yg dimakamkan tersebut bahkan kalo dilihat kuburan tersebut selalu bersih padahal tidak ada yg tau siapa yg membersihkan makam tersebut ...

skipp...


ditengah tengah santainya ane di atas rumput ane ngerasa kok lama kelamaan jadi rame, banyak temen temen ane yg teriak juga. karna berisik ane yg bangun lagi dari tiduran ane di rumput, setelah ane liat dari kejauhan ada mungkin ada 5 siswi yg teriak dan beberapa siswi dan siswa yg lainnya memanggil pak anton sambil berlari.

pak anton yg melihat itu langsung bergegas menghampiri para murid yg teriak tersebut, tak lama pak anton menghubungin para guru yg lain untuk meminta bantuan.

15min kemudian ane melihat ada 2 guru yg sedang berjalan cepat sambil berlari kecil, terlihat dari mukanya seperti khawatir kepada murid murid tersebut apalagi setelah mendengar dari telepon pak anton.

setelah datang kedua guru itupun sontak berucap "Astaghfirullahaladzim" secara bersamaan sambil mengampiri dan ikut memegang satu murid yg terik teriak tadi, ane sebut saja pak danang dan pak iwan

"Pak anton, bisa dijelaskan kenapa murid murid bisa seperti ini" ujar pak danang

"saya juga tidak tahu pak danang, karna tadi sempat saya tinggal sebentar karna saya mau membeli air mineral, tidak lama saya berjalan saya mendengar anak anak udah manggil saya sambil lari" ucap pak anton

"yasudah kalo begitu kita bawa saja ke sekolah saya curiga anak anak ada yg engga ada yg berbuat sesuatu tanpa disengaja " ujar pak iwan

pak iwan ini adalah guru agama disekolah ane mungkin beliau sedikit mengerti tentang ghoib.
tanpa pikir panjang pak anton, pak iwan,pak danang bersama siswa yg lainnya menggotong siswi yg teriak teriak tadi ke sekolah.

Disepanjang perjalanan menuju sekolah murid murid yg sedang di gotong kembali teriak teriak gak jelas ada yg mencoba memberontak sampai diliat sama warga sekitar.

kami pun memepercepat langkah kami supaya cepat sampai sekolah, setelah sampai selas kami kelima siswa pun di letakan berjajar sambil dipegang oleh murid yg lainnya.


"ini sepertinya kesurupan pak anton" ucap pak danang yg memulai pembicaraan.

"iya sepertinya begitu pak danang" ucap pak anton yg agak cemas karna mungkin ini adalah jam pelajarannya dan sudah menjadi tanggung jawabnya.

"apa yg harus kita lakukan pak? Apa kita harus baca ayat kursi ? "Ucap pak anton kembali.

"iya tapi mungkin akan lama jika kita baca ayat kursi ke satu satu murid" ucap pak iwan.

"bagaimana kita satukan saja pak kita sama sama membaca ayat kursi bersama siswa dan siswi mungkin akan cepat dan lebih efektif " ucap pak anton kembali.

"Silahkan pak bisa dicoba dulu"ucap pak iwan kembali.

setelah itu pak danang, pak anton dan pak iwan mulai duduk didepan siswi yg kesurupan tersebut dan mulai membaca ayat kursi sambil sesudahnya di tiupkan ke dalam air botol, perlahan tapi pasti ane melihat siswi tersebut mulai memberontak tak terkendali sambil teriak "panasss" .

Semakin kencang para guru membaca ayat kursi dan semakin pelan mengusap wajah siswi dengan air dalam botol tersebut semakin menjadi sampai sampai ane harus ikut membatu memegangin siswi yg kesurupan tersebut.

Dan tak lama mungkin ane melihat siswi siswi yg kesurupan ini mulai lemas, "mungkin karna bacaan ayat kursi dari para guru "pikirku.
Setelah itu perlahan lahan merekapun tak sadarkan diri.

namun masih ada satu siswi yg masih kesurupan, para gurupun bergegas mendekati siswi tersebut dan mulai membacakan ayat kursi.

"aaaahkkkkk paaannnaaasss" teriak siswi tersebut sambil meronta ronta dan tangan mencoba menutup kupingnya. Ane sebut saja namanya tini


"hebat padahal dia dipegangin hampir 5 orang ko kuat yaa" gumam ane pelan yg tanpa sengaja terdengar oleh salah satu teman ku


"ppllllaaakkk" sebuah kamus buku mendarat dikepalaku.

"its.. kamu itu ngomongnya yg bener" ucap salah satu temen kelas ane

"iya maaf engga sengaja kok, itu kenapa mereka engga di marahin ? " ucap ane sambil menunjuk temen ane yg cuman liatin doang, malah makin parah mereka liatnya sambil makan gorengan dong...
serasa nonton bioskop aja

dan apa yg terjadi ?, yappp betul.

ane yg sudah tau siswa itu bakal di geplak wanda cuman bisa diem sambil ketawa kecil dan mengumpat di belakan teman ane yg lainnya.

kemudian ane kembali perhatikan tini yg sedang kesurupan, kini tini bukan hanya teriak dan meronta ronta, tetapi kini tini mulai mencoba melawan dan mencoba melepaskan tangannya yg sedan dipegang oleh salah satu guru.

saking kuatnya tenaga tini yg sedang kesurupan, tangan yg sedang dipegang perlahan bisa terlepas dan langsung mencekik leher pak iwan sambil berkata "berisik", sontak semua guru langsung bergegas melepaskan tangan tini yg kini sedang mencekik leher pak iwan.

Ketika semua siswa dan siswi sedang focus melepaskan tangan tini, ane yg belakang secara tidak sengaja melihat ke arah atas lemari yg biasanya guru menyimpan buku, "astafirullah" sontak ane berucap dan semua siswa dan guru langsung melihat ane dan langsung kembali focus melepaskan tangan tini.

Setelah itu salah satu temen ane yg namanya adit mendekat ke arah ane sambil berkata "kenapa"
ane hanya bilang "tak apa apa hanya kaget saja".

tanpa mereka sadari ada sesosok kera di atas lemari, dengan mata yg berwarna merah dengan taringya yg panjang melihat ke arah tini dan pak iwan.
ane yg menyadari itu hanya bisa diam dan langsung menuju depan kelas sambil menundukan kepala ane, karna ane tidak berani melihat ke arah lemari itu.

Tak lama ane didepan kelas ane melihat salah satu warga yg menghampiri kelas kami dan salah satu guru kami pun menghamirinya, "kenapa pak muridnya, kok dari tadi saya lihat dilapang teriak teriak" ucap bapak tersebut,

"oh ternyata pak abdul, ini pak tadi siswi siswi ini sedang istirahat karna habis pelajaran olahraga dan tak lama saya tinggal sebentar untuk membeli minum diwarung, sampai di tengah jalan saya dihampiri siswa dan siswi katanya ada temenya yg teriak teriak" ujar pak anton

"yasudah coba saya liat dulu" ujar pak abdul

pak abdul ini rumahnya tidak jauh dari lapangan yg biasa kami gunakan untuk olahraga.

"ini siswinya tadi sempat main di makam yg deket lapangan atau tidak pak"Ujar pak abdul.

"sebentar saya tanya dulu siswi yg lain pak"ujar pak anton.

"siapa yg tadi main di makam dekat lapangan ?" Tanya pak anton kepada siswa dan siswi yg berada di kelas.

"Kami pak " ucap beberapa siswi yg mengaku.

ternyata yg main disana tini, andini, ai, shifa dan ayu.

"Coba jelaskan apa yg kalian lakukan disana?" Ucap pak anton kembali bertanya.

"Kami hanya duduk dan mengobrol pak" ucap mereka kembali.

Ketika kami sedang bertanya ke siswi siswi yg tadi sedang bermain dimakam,
Pak danang melihat warna merah di celana.sontak salah satu bu guru yaitu bu irma dan langsung menutupnya dengan jaketnya yg sedang digunakan.

dan bu irma langsung berbicara kepada pak anton."sepertinya tini sedang datang bulan pak yanto" ujarnya sambil berbisik kepada pak anton.

mendengar itu pak antonpun langsung kembali ke lapang tempat kami tadi berolahraga dan melihat makam tersebut, pak anton lihat disekitar makam dan ternyata ada sesikit bercak merah disana,tanpa pikir lama pak anton langsung memebersihkan bercak merah tersebut dan langaung kembali ke sekolah.

sesampainya di sekolah pak anton langsung menghampiri tini dan berbisik
"sudah aku bersihkan sekarang kamu keluar karna kasihan siswi saya"

tini yg sedang kesurupan langsung melihat pak anton, tanpa diduga pak abdul menghampiri tini secara perlahan dan memegang punggungnya sambil memebaca beberapa doa yg tidak tau doa apa.

perlahan lahan tini pun melepaskan pegangannya yg sedari tadi hampir menempel di lehernya pak irwan sambil ditahan oleh beberapa guru dan murid.

setelah itu tinipun mulai lemas dan tak sadarkan diri, setelah kurang lebih 30menit tini mulai sadar, melihat tini sadar bu irma langsung memberinya minum sambil bertanya "kenapa ko bisa jadi begini".


"saya tidak tau bu, saya hanya bermain dan mengobrol didekat makam yg ada didekat lapangan dan tiba tiba saya melihat bayangan hitam menghampiri saya, lalu semuanya tiba tiba gelap" ujar tini dengan nada yg lesu.

"kamu lagi datang bulan?" Ucap bu irma memastikan lagi perkiraannya

"oalah pantas saja, lain kali kalo datang bulan jangan duduk disembarang tempat atau bisa izin pelajaran olahraga supaya tidak rembes " ucap bu irma.

mendengar itu tini pun langsung mengiyakan ucapan bu irma dan sampai ane luluspun sudah menjadi tradisi jika ada salah satu siswi yg sedang datang bulan pasti izin pelajaran olahraga.


Peristiwa ini ane tulis bedasarkan sudut pandang ane sendiri, ane mohon maaf jika ada salah kata atau penulisan dalam trhead ini dan ane sangat menghargai kritik dan saran yg diberikan oleh agan/sis ataupun suhu di SFTH.

Ane ucapkan terimakasih untuk agan/sis ataupun senior SFTH yg sudah mampir di trhead yg kentang ini.emoticon-Maaf Agan
Diubah oleh yugaapri 21-09-2022 17:31
pesulap.merah
shinichindo
bukhorigan
bukhorigan dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
lapakbelakang2Avatar border
lapakbelakang2
#6
ketika sesi pemanasan, pak anton dengan sigap melahap buah yg sebelah kiri
dengan cekatan pula buah sebelah kanan tak dilupakannya
sambil menyeka keringatnya, pak anton terus giat

the end
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.