202
Berbicara mengenai film dewasa tak akan pernah ada habisnya, apa lagi di negara Indo ini yang dapat dipecah belah oleh politik namun dapat dipersatukan oleh film dewasa.
Apa sih alasan mengapa orang suka nonton film dewasa? Kalau ditelusuri dulu zaman remaja mungkin itu karena sedang memiliki keingintahuan atau sekedar birahi saja, akan tetapi sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa ada satu lagi alasan mengapa orang suka nonton film dewasa yaitu "rasa bosan".

Penjelasan
Berdasarkan research yang dipublikasikan di dalam "Personality and Individual Differences" orang yang merasa bosan cendrung untuk mengonsumsi video dewasa untuk menghindari persepsi kalau hidup mereka tidak berarti.

Menurut Penulis studi tersebut Andrew B. Moynihan ia menemukan bahwa orang-orang yang merasa bosan, kerap menimbulkan rasa tidak aman terhadap makna dari hidup mereka yang menyebabkan mereka lari atau menghindari rasa tersebut dengan melakukan tindakan yang hedonis."

Dalam studi tersebut ia mencoba mencari tahu apakah konsumsi film dewasa, setidaknya dalam beberapa kondisi, dapat juga menjadi pelarian terhadap makna hidup yang disebabkan rasa bosan.

Dalam studi tersebut dilakukan survey kepada 179 responden dari berbagai macam latar belakang (laki, perempuan, tua, muda, heterosexual, homosexual, bisexual, asexual) yang berasal dari UK dan Irlandia.

Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa memang benar ada korelasi antara menonton film dewasa sebagai pelarian terhadap rasa ketidakbermaknaan yang dirasakan.

Dengan kata lain, kalau ada orang yang memiliki pernyataan seperti "hidup ane gak punya tujuan jelas" cendrung mengiyakan pernyataan "dalam banyak keadaan, susah banget buat melakukan sesuatu atau membuat ane tertarik ngelakuin sesuatu" dan "film dewasa lah yang membuat ane menghindar dari tantangan hidup"

Secara khusus studi ini masih sekedar menunjukkan kalau ada korelasi antara konsumsi film dewasa (dalam beberapa keadaan) mungkin sebagai sebuah cara untuk melarikan diri dari rasa kekosongan yang ditandai dengan rasa bosan. Studi ini juga memasukkan konsumsi film dewasa sebagai cara menghindari diri dari ancaman ke makna hidup seseorang.

Penutup
So gimana gansis, apabila agan atau sista atau sanak teman atau sanak keluarga mulai sering nonton film dewasa, mungkin bukan karena ia memiliki otak yang gak benar, mungkin ia bosan dengan hidup dan merasa kosong sehingga dia lari ke hiburan yang enggak-enggak. Jadi butuh dukungan seperti mabar Mobile legend, diajak ngobrol atau diajak ngopi gitu.


referensi: 1, 2