Sumber Gambar

Memotong rambut tentunya menjadi salah satu kebutuhan kita. Kenapa? Karena apabila tidak dipotong rambut akan semakin panjang dan dikhawatirkan menganggu keseharian kita. Seperti menghalangi mata atau terlihat tidak rapi.

Tapi memotong rambut bukan sekedar merapikan semata. Memotong rambut juga tentang model, gaya dan penampilan. Banyak orang yang ingin terlihat menarik dengan gaya rambutnya. Bahkan ada yang sampai mewarnai rambutnya.

Hal ini tentu membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus di bidangnya. Sehingga munculah tempat-tempat potong rambut seperti pangkas rambut, barbershop sampai salon. Banyak orang yang bahkan rela mengeluarkan banyak uang demi rambut mereka.

Tapi kenapa potongan rambut di tukang cukur berbeda saat sampai di rumah?

Nah, ini jadi masalah beberapa orang termasuk TS. Karena TS memiliki jenis rambut yang kaku, lebat dan jigrak, pokoknya susah diatur. Ketika sedang dipotong di barbershop atau tukang cukur biasa, TS selalu merasa keren.

Tapi pas sampe rumah kok beda? Malah aneh.

Setelah dipikir-pikir, TS tahu alasannya. Selain jenis rambut TS yang emang susah diatur, ada hal lain yang jadi penyebabnya. Yaitu karena ketika di tukang cukur, rambut dalam keadaan basah dan distyling oleh si tukang cukur sehingga rambut tampak keren.


Sumber Gambar

Ketika sampai rumah dan rambut menjadi kering, rambut akan kembali ke bentuk alami dan disitulah terlihat perbedaannya.

Jadi untuk tetap terlihat keren dan stylish, kita harus tahu cara styling rambut kita. Kalau harus pakai minyak rambut, tak ada salahnya pakai supaya bentuk rambut tetap bertahan selama beberapa jam.

Kalau perlu, ketika selesai potong rambut kita jangan dulu pergi. Kita uji dahulu potongan rambut kita sekaligus minta ajari bagaimana cara styling-nya pada si tukang cukur. Supaya ketika harus styling, kalian sudah paham caranya.

Selain itu, salah potongan rambut juga bisa jadi penyebab. Ada beberapa kepala yang tidak cocok untuk potongan rambut tertentu. Untuk itu, coba konsultasi kepada tukang cukur tentang model rambut yang cocok dengan kita.



Intinya menurut TS, supaya kita puas dengan hasil potongan rambut, kita harus menjalin komunikasi yang baik dengan si tukang cukur. Kita juga harus punya keputusan yang matang mau bagaimana potongan rambut kita, jangan setengah-setengah.

Nah itu dia menurut TS yang menyebabkan potongan rambut kita tampak berbeda ketika sampai di rumah.

Kalian pernah merasa? Coba cerita!



Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi