• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Korban Pembunuhan itu Bernama, Andriana Yubelia Noven Cahya #SeninMisteri

marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Korban Pembunuhan itu Bernama, Andriana Yubelia Noven Cahya #SeninMisteri
Quote:




Pada tanggal 8 Januari 2019 jam 4 sore, seorang remaja yang merupakan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditemukan tergeletak bersimbah darah disebuah gang yang terletak di daerah Baranangsiang, Bogor.


Korban diketahui bernama Andriana Yubelia Noven Cahya, berumur 18 tahun, dan merupakan anak dari pasangan Yohanes Bosco Wijanarko serta Cornelia Lucia Sasta Rianti. Ketika mengalami penusukan, dia sedang berjalan menuju ke kosannya karena dia baru kembali dari sekolahnya, terbukti dari seragam sekolah yang saat itu masih dikenakannya. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV yang dipasang tidak jauh dari tempat kejadian dimana korban mengalami penusukan.



Sebelumnya, dari rekaman CCTV yang sama sempat terlihat seorang pria yang mengenakan kaos jersey berwarna biru dan celana panjang berwarna hitam, yang diperkirakan berumur 18-25 tahun, berjalan mondar-mandir seakan-akan memang sedang menunggu korban. Begitu korban muncul, pria tersebut mendekati korban, menusuknya di bagian dada sebelah kiri, kemudian melarikan diri ke arah atas tangga. Warga sekitar yang menemukan korban tentu saja langsung menghubungi pihak kepolisian dan memanggil ambulan. Sayangnya, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pihak kepolisian kemudian mulai bergerak. Dalam sebuah konferensi pers, mereka mengaku bahwa mereka sudah melakukan penyelidikan terhadap 34 orang saksi dan mengamankan hampir 22 buah barang bukti. Kita sebagai orang yang awam hanya bisa menerka-nerka apa saja yang menjadi ke-22 buah barang bukti tersebut karena pihak kepolisian tidak mungkin akan mempublikasikannya ke media secara transparan. Namun, kita akan sedikit ulas beberapa diantaranya.

Quote:


Rekaman CCTV acara Mata Najwa (kiri), Rekaman CCTV pihak Kepolisian (kanan)

Pihak kepolisian mengaku bahwa rekaman CCTV yang mereka terima cenderung berkualitas buruk, sedangkan pihak tim acara Mata Najwa justru menerima rekaman CCTV dengan kualitas yang jauh lebih baik. Padahal rekaman CCTV yang diberikan pada keduanya bisa dipastikan berasal dari sumber yang sama. Namun, mengapa hal seperti ini bisa terjadi?

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Konten Sensitif

Korban meninggal ketika akan mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. Korban mendapatkan luka tusukan pisau sedalam 22 cm dan selebar 3 cm, yang menembus langsung ke bagian jantungnya. Dari hal ini kita bisa mengetahui bahwa pelaku memang berniat untuk membunuh korban, bukan hanya sekedar melukai. Karena jika hanya sekedar melukai, maka pisau yang digunakan oleh pelaku akan diarahkan ke tubuh korban secara acak, dan korban masih memiliki kemungkinan untuk selamat dari peristiwa yang menimpanya.

Polisi tidak menemukan sidik jari pelaku pada pisau yang digunakan untuk menusuk korban, yang masih menempel di tubuhnya ketika korban ditemukan. Namun, polisi mengaku sempat menemukan sarung dari pisau tersebut yang dibuang oleh pelaku di semak-semak. Kita tidak tahu apakah pada sarung pisau tersebut terdapat sidik jari pelaku atau tidak. Jika iya, petunjuk untuk mengungkap kasus ini semakin bertambah. Jika tidak, maka kemungkinan besar pelaku memakai sarung tangan ketika melepas sarung pisau dan menusukkannya pada tubuh korban.

Quote:


Anak remaja seumuran korban pastinya memiliki social circleyang luas. Selain teman-teman di sekolahnya, korban juga pasti memiliki teman-teman yang berasal dari dunia maya yang dikenalnya melalui berbagai aplikasi yang digunakannya. Ketika melakukan penyelidikan, pihak kepolisian bisa menjadikan hape yang dimiliki oleh korban sebagai barang bukti dan sebagai sumber informasi dimana social circle yang korban miliki akan diketahui secara menyeluruh, termasuk pelaku penusukan terhadap korban. Karena antara pelaku dan korban, keduanya memiliki kemungkinan untuk selalu terhubung melalui media sosial atau media komunikasi.

Menggali informasi dari hape yang dimiliki oleh korban memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Sebagai langkah awal, pihak kepolisian bisa melakukan penyortiran terhadap orang-orang yang terhubung dengan korban selama 30 hari terakhir dari berbagai aplikasi yang digunakan oleh korban. Langkah selanjutnya, penyortiran dilakukan terhadap orang-orang yang terhubung dengan korban selama 25 hari terakhir. Hal tersebut bisa terus dilakukan sampai ke tahap penyortiran terhadap orang-orang yang terhubung dengan korban selama 5 hari terakhir.

Kita tidak akan tahu apa motif yang disinyalir mendasari pelaku untuk melakukan penusukan terhadap korban. Namun, berikut beberapa hal yang bisa menjadi sumber masalah yang bisa memunculkan motif bagi pelaku.

Quote:

Quote:

Quote:

Pria yang terlihat di dalam rekaman CCTV, sudah bisa dipastikan merupakan pelaku penusukan terhadap korban. Berdasarkan pengakuan anak penjaga kosan tempat korban menetap, seorang pria yang memiliki kemiripan dengan pelaku, diduga pernah terlihat beberapa kali melakukan pengintaian disekitar kosan sehari sebelum penusukan terjadi. Bahkan, anak penjaga kosan juga mengaku bahwa dia melihat pria tersebut terakhir kali dengan mengenakan pakaian yang sama seperti dalam rekaman CCTV. Dan selain itu, dia juga merasa tidak mengenal pria tersebut.

Namun, berdasarkan berita yang beredar luas dimasyarakat, beberapa orang pria sempat disebutkan sebagai terduga pelaku.

Quote:

Quote:
Korban merupakan warga Cimenyan, Bandung, yang karena alasan tertentu memutuskan untuk menyelesaikan sekolahnya di Bogor. Sehari setelah peristiwa penusukan yaitu pada tanggal 9 Januari 2019, jenazah korban sempat disemayamkan di Gedung Santo Yosep, Kabupaten Cianjur. Dan selanjutnya, korban dibawa kembali ke kampungnya di Cimenyan, Bandung, untuk dimakamkan.


Pihak kepolisian mengklaim bahwa mereka akan meminta bantuan pihak FBI untuk memperjelas kualitas rekaman CCTV yang mereka terima. Yang menjadi pertanyaan, apakah permintaan bantuan tersebut sudah disampaikan kepada FBI? Apakah FBI bersedia membantu? Jika FBI bersedia membantu dan sudah memberikan bantuan, mengapa tidak muncul berita tentang perkembangan kasus penusukan terhadap korban, padahal kasusnya sudah berumur lebih dari 3,5 tahun? Atau, permintaan bantuan kepada FBI tidak jadi dilakukan karena memerlukan dana penyelidikan khusus yang jumlahnya tidak sedikit? Apakah di Indonesia atau di instansi kepolisian Republik Indonesia khususnya, tidak ada satu orang pun yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki kualitas rekaman CCTV setara dengan kemampuan yang dimiliki oleh FBI? Jika memang tidak ada, lantas mengapa pihak tim acara Mata Najwa bisa memperbaiki kualitas rekaman CCTV yang mereka terima menjadi lebih baik?

Pihak kepolisian juga mengklaim bahwa mereka sudah menyebarkan sketsa pelaku penusukan terhadap korban. Yang menjadi pertanyaan, mengapa ketika disearching melalui Google, sketsa tersebut tidak muncul? Apakah sketsa tersebut hanya disebarkan di kota Bogor? Mengapa tidak disebarkan melalui semua media cetak dan elektronik, serta ke seluruh Indonesia mengingat pelaku bisa melarikan diri dan bersembunyi dimanapun? Atau, apakah pelaku sudah merubah penampilannya sehingga tidak akan dikenali oleh orang lain sebagai pelaku penusukan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya?

Hingga saat ini belum ada berita yang menyebutkan bahwa pelaku penusukan terhadap korban sudah ditangkap, atau setidaknya berita tentang perkembangan tentang penyelidikan kasus tersebut. Kita tidak akan tahu apa yang sebenarnya terjadi, apakah pelaku memang sulit untuk ditemukan, atau pihak kepolisian memang sudah menyatakan bahwa mereka menyerah. Namun yang pasti, kasus ini tidak akan terpecahkan.

Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4, sumber 5


UPDATE!!
------------------------------

BAGI KALIAN YANG MASIH BELUM PERCAYA BAHWA PELAKU PENUSUKAN TERHADAP KORBAN DALAM KASUS INI BELUM DITANGKAP, GW SERTAKAN BUKTINYA. KALIAN CUKUP PERHATIKAN BAGIAN YANG GW LINGKARI.





Diubah oleh marywiguna13 29-08-2022 12:00
screamo37
musafirkelam
gantinyabejok78
gantinyabejok78 dan 49 lainnya memberi reputasi
48
24.8K
461
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Tampilkan semua post
lasnoches04Avatar border
lasnoches04
#4
Pernah denger diberita, nyampe mau minta bantuan amerika buat mengidentifikasi pelaku pake teknologinya. Gatau bener atau kagak?!
nowbitool
nowbitool memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.