Kura-kura Sulcata dikenal sebagai kura-kura terbesar ketiga di dunia. Hewan ini dijuluki juga African Spurred Tortoise, karena mereka berasal dari gurun di Afrika dan memiliki ‘spur’ yaitu taji di belakang paha mereka. Kura-kura Sulcata banyak diminati untuk dijadikan hewan peliharaan, karena memiliki keunikan. Mulai dari namanya, sifatnya hingga gaya hidupnya, berikut ini faktanya.

Pernah mendengar tentang Kura-kura Sulcata? Kura-kura ini dikenal akan ukurannya yang besar, tangguh dan umurnya yang panjang.
Kura-kura Sulcata berasal dari Afrika Utara, tepatnya di tepi selatan gurun Sahara. Di gurun, kura-kura ini bisa menyaru dengan pasir, karena cangkangnya dan kulitnya berwarna coklat kekuningan yang mirip dengan warna pasir. 
Kura-kura Sulcata diminati banyak orang sebagai hewan peliharaan, karena punya banyak keunikan. Bila kamu termasuk salah satu orang yang tertarik dengan hewan ini, kamu harus tahu fakta-fakta menarik kura-kura Sulcata ini di sini.

Fakta Menarik Kura-kura Sulcata
Selain ukuran yang besar, kura-kura Sulcata juga masih punya banyak keunikan lainnya, mulai dari namanya, sifatnya, sampai cara hidupnya. Berikut fakta menarik kura-kura sulcata yang perlu kamu tahu:
* Arti Nama dan Julukan Kura-kura Sulcata 
Sulcata berasal dari kata latin ‘Sulcus’ yang berarti alur, atau garis yang dalam pada cangkang mereka. Kura-kura ini juga dijuluki ‘spur tortoise’ atau ‘African Spur Thigh tortoise”, karena memiliki taji berbentuk kerucut di paha belakangnya.  
* Terbesar Ketiga di Dunia
Kura-kura Sulcata memiliki ukuran tubuh yang sangat besar hingga menempati posisi sebagai spesies kura-kura ketiga di dunia. Dua spesies kura-kura lainnya yang lebih besar dari Sulcata adalah kura-kura Raksasa Aldabra (Geochelone gigantea) yang tinggal di pulau-pulau Atol Aldabra di Seychelles dan kura-kura Galapagos (Geochelone nigra) yang ditemukan di Kepulauan Galapagos dekat Ekuador.
Kura-kura Sulcata betina bisa bertumbuh hingga 50 sentimeter panjangnya dengan berat 60 kilogram. Sedangkan yang jantan bisa bertumbuh hingga 80 sentimeter panjangnya dan beratnya mencapai 100 kilogram! Besar sekali bukan?
* Merupakan Hewan Herbivora
Kura-kura Sulcata adalah hewan herbivora, yang berarti mereka memakan rumput dan tumbuh-tumbuhan. Makanan kura-kura gurun ini terdiri dari sukulen gurun, daun kering, dan rumput, terutama daun dari tanaman Morning-Glory.
* Bisa Bertahan Lama Tanpa Makanan dan Minuman
Tahukah kamu, kura-kura Sulcata mampu bertahan berminggu-minggu tanpa makanan dan air, lho. Namun, ketika mereka menemukan sumber air, kura-kura Sulcata jantan yang masih muda bisa minum air hingga sebanyak 15 persen dari berat badan mereka.
* Memiliki Sifat Pemarah
Kura-kura Sulcata jantan bisa sangat argumentatif dan agresif. Mereka sering terlihat menyeruduk jantan lain sambil mengeluarkan semua jenis suara, mulai dari suara serak, mendengus, bahkan bersiul.
Kura-kura ini begitu agresif, hingga sejak mereka menetas dari telur, mereka akan mencoba ‘mengalahkan’ saudara kandung mereka dengan mencoba membalikkan mereka di atas cangkang!
* Membutuhkan Suhu yang Panas
Karena merupakan hewan gurun, kura-kura Sulcata membutuhkan suhu panas agar tetap sehat dan aktif. Mereka bisa bertahan dengan suhu luar ruangan 37 derajat Celcius atau lebih tinggi, selama mereka memiliki akses ke tempat di mana mereka bisa berteduh bila perlu mendinginkan diri. Bila suhu malam hari turun hingga di bawah 15 derajat, mereka membutuhkan panas tambahan.
Jadi, bila kamu ingin memelihara kura-kura Sulcata, jagalah agar suhu siang hari di ruangan atau kandang hewan tersebut berada di sekitar 26-32 derajat Celcius, atau dengan lampu jemur sekitar 35 derajat Celcius.
Pada malam hari, suhu antara 15-26 derajat biasanya masih tidak masalah. Jangan biarkan kandang terlalu dingin, karena kura-kura akan berhenti makan dan rentan terhadap penyakit.

Itulah fakta-fakta menarik seputar kura-kura Sulcata. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara yang tepat dalam memelihara kura-kura, tanyakan saja pada onim_id.