• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 7 ES E N S O Rmerce Paling Banyak dikunjungi di Indonesia 2022, Bukalapak Makin Nyungsep

xianying21Avatar border
TS
xianying21
7 ES E N S O Rmerce Paling Banyak dikunjungi di Indonesia 2022, Bukalapak Makin Nyungsep


Dari hari ke hari dunia belanja daring semakin ramai saja. Dari yang dulu hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu, kini ibu-ibu yang tinggalnya di gang-gang sempit sampai kampung kecil sekalipun sudah bisa belanja online. Hal ini tak terlepas dari semakin terjangkaunya intermet dan smartphone.

Dalam sepuluh tahun terakhir, ecommerce di Indonesia juga mengalami perubahan. Jika dulu ada Tokobagus dan Berniaga kini dua situs iklan baris itu sudah tidak ada lagi. Kini adalah eranya ecommerce marketplace.

Nah, gan. Di bawah ini adalah 7 ecommerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia sampai dengan bulan Juli 2022 berdasarkan data dari situs Katadata dan juga Similarweb. Ada perubahan kalau dibandingkan dengan dua tahun yang yang lalu.

1. Tokopedia (157 juta kunjungan bulanan)


Ya, Tokopedia masih menjadi ecommerce nomor satu di Indonesia saat ini. Tokopedia sudah ada sejak tahun 2009 yang lalu dan beberapa waktu yang lalu melakukan merger dengan Gojek.

Soal promosi, Tokopedia memang kerap gila-gilaan untuk iklan di tv dan cukup sering mengadakan event bulanan.

2. Shopee (132 juta kunjungan bulanan)


Rasanya hampir semua orang sudah tahu kalau Shopee sangat gila dalam hal iklan di tv sambil joget dan menyanyi. Menjadikan Shopee sangat populer dan jadi pilihan kalangan menengah ke bawah untuk berbelanja secara daring.

Shopee sering menggandeng idola ibu-ibu untuk menjadi bintang iklannya dan terbukti berhasil.

3. Lazada (24 juta kunjungan bulanan)


Sebuah perbedaan yang sangat jomplang dengan dua ecommerce di atas bukan? Apa yang dilakukan Lazada sebenarnya mereka sering promosi di tv dengan menggandeng artis-artis Korea.

Mungkin saja yang membuat Lazada kalah saing adalah serigngnya Lazada disusupi seller penipu sampai seller yang sangat tidak ramah dan menjual barang yang tidak sesuai dengan apa yang dipajang. Ane sering menemukan hal ini di Lazada.

4. Bukalapak (23 juta kunjungan bulanan)


Ya, Bukalapak terus turun. Padahal dus tahun yang lalu, Bukalapak masih punya pengunjung bulanan sebesar 35 juta. Penurunan Bukalapak memang terjadi sejak 2018 yang lalu, imbas dari Tweet sang CEO saat itu yang mencampurkan urusan politik dan ternyata menjadi buah simalakama. Selain itu, kualitas Bukalapak juga memang menurun dan ditinggalkan pembeli dan pelapak.

5. Orami (20 juta kunjungan bulanan)


Dua tahun yang lalu, Orami hanya mendapatkan 4 juta kunjungan per bulan dan kali ini meningkat sampai lima kali lipat.

Bagi yang belum tahu, Orami adalah toko daring yang menjual perlengkapan wanita dan ibu rumah tangga termasuk perlengkapan bayi.

6. Blibli (16 juta kunjungan bulanan)


Blibli yang dimiliki oleh grup Djarum, meskipun tidak sebesar Tokopedia dan Shopee namun tetap memiliki pengguna setia dan tidak keluar dari tujuh besar dalam beberapa tahun terakhir.

7. Ralali (8,9 juta kunjungan bulanan)


Bagi yang belum tahu, Ralali adalah toko marketplace grosil online di Indonesia yang berdiri sejak 2013 dan hebatnya mereka merangsek masuk dalam tujuh besar di daftar ini. Padahal dua tahun yang lalu Ralali tidak masuk dalam 10 besar.

Oke itu aja gan, ternyata Bukalapak visitor dan yang belanjanya makin berkurang ya. emoticon-Leh Uga

[URL=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/19/10-eS E N S O Rmerce-dengan-pengunjung-terbanyak-kuartal-i-2022]Referensi[/URL]
indrastrid
gta007
iblast867583
iblast867583 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
7.5K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
vandebayAvatar border
vandebay
#8
woh bukalapak masih ada? terakhir ane akses dia mungkin di 2018.

kalo ane sopi buat barang2 receh, toped buat barang2 50rb ke atas, trus bli2 buat belanja barang gede berat yg cuma bisa dikirim pake ojol (soalnya subsidi ongkirnya berlaku untuk semua metode pengiriman).

trus sejak toped nerapin biaya layanan 1000 ya banyakan lari ke sopi sih soalnya toko langganan ane jualan harga sama di keduanya, jadi ngapain juga bayar lebih, apalagi sopi lebih fleksibel untuk milih kurirnya (favorit ane jnt, ngga pernah nyasar ke alamat tetangga).
Diubah oleh vandebay 16-08-2022 06:16
muhamad.hanif.2
juniorjack
s.c.a.
s.c.a. dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.