• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Aneh tapi Kreatif, Jepang Ciptakan Bahan Bakar dari Sisa Kuah Ramen

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Aneh tapi Kreatif, Jepang Ciptakan Bahan Bakar dari Sisa Kuah Ramen


Anda pernah makan ramen? Kalau nggak pernah atau bahkan tak tahu apa itu ramen, anggap saja ramen sebagai saudara mie ayam yang berasal dari negeri matahari terbit, Jepang. Ramen terbuat dari tiga unsur utama yakni mie, sup, dan toping. Mie yang terbuat dari tepung, sup yang terbuat dari rebusan tulang ayam, dan toping yang beraneka ragam. Itulah tiga faktor yang membentuk ramen.

Orang Jepang suka makan ramen dan di sana ada begitu banyak jenis ramen seolah-olah ramen sudah menjadi bagian dari budaya itu sendiri. Ada banyak cara untuk memakan ramen, tapi ternyata cukup banyak orang yang hanya menghabiskan mie dan toping sementara kuah ramen ditinggalkan begitu saja. Miriplah dengan kita yang makan indomie kuah tapi kuahnya tidak dihabiskan.



Ada beberapa alasan mengapa mereka melakukan itu tetapi alasan utama adalah faktor kesehatan. Kuah ramen mengandung banyak garam dan bumbu penyedap lain sehingga tak cocok untuk mereka yang punya kolestrol atau darah tinggi.

Ratusan liter kuah ramen dibuang setiap tahunnya. Dan coba tebak, ternyata ada juga pihak yang memanfaatkan hal ini.

Sebuah perusahaan bernama Takachiho Amaterasu Railway Co. dari prefektur Miyazaki melihat peluang dari kuah ramen yang terbuang ini. Perusahaan ini mengekstrak lemak babi dari kuah kaldu ramen dan mencampurkannya dengan minyak tempura bekas lalu menyulingnya dengan tambahan beberapa zat kimia.



Bahan bakar jenis baru ini mulai dicoba di pertengahan bulan Juni lalu dan ternyata tak ada masalah saat digunakan sebagai bahan bakar kereta api. Bahan bakar ini dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap hitam maupun bau gas saat digunakan, harganya juga relatif sama dengan bahan bakar solar. Satu-satunya kekurangan adalah penggunaan bahan bakar ini cenderung menghasilkan aroma minyak goreng saat digunakan, seolah-olah peron stasiun menjadi tempat penjualan gorengan.

Di saat seluruh dunia mulai meninggalkan bahan bakar gas dan beralih pada kendaraan listrik, ide bahan bakar dari kuah ramen benar-benar unik dan tak pernah terpikirkan sebelumnya. Mungkin kendaraan listrik masih butuh waktu cukup lama untuk diterapkan pada seluruh fasilitas umum dan selagi menunggu hal itu terjadi, mungkin bahan bakar kuah ramen ini bisa dipakai untuk mengurangi bahan bakar bensin.



Tapi hal yang terpenting adalah, penemuan ini bisa memaksimalkan sumber daya yang terbuang tak peduli sekecil apa pun itu. Lemak babi dan minyak penggorengan tak mudah untuk diurai di tempat pembuangan jadi penemuan ini bisa memberikan dampak baik pada lingkungan. Salut pada semua orang yang terlibat dalam pengembangan proyek ini.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
intersenal
10mountainflat
CoZiA
CoZiA dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.4K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
zinskiAvatar border
zinski
#2
bahan bakar halu itu mah
klo pun bs, proses ny masih rumit dan ga efisien
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.