• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bocah Kelas 1 SD Rambutnya Dipotong Asal, Ibu Ini Mengamuk Di Hadapan Guru, Pantas?

hvzalf
TS
hvzalf 
Bocah Kelas 1 SD Rambutnya Dipotong Asal, Ibu Ini Mengamuk Di Hadapan Guru, Pantas?


Seorang ibu menumpahkan rasa emosionalnya di akun Tik Tok miliknya karena melihat rambut sang anak yang dicukur asal-asalan oleh gurunya.

Diketahui anak tersebut berusia tujuh tahun dan baru duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD).

Permasalahan itu muncul ketika sang murid dipotong rambutnya oleh gurunya karena sudah panjang. Namun, hasil dari pemotongannya tidak rapi dan terkesan asal.



Hal tersebut terlihat dari potongan rambutnya yang tidak rata. Di bagian depan poni sang anak dicukur sangat pendek hingga jidatnya terlihat. Kemudian di sisi dekat telinga dan tengkuk belakang juga dipotong pendek sampai terlihat kulit sang anak.

Kejadian itu membuat sang anak merasakan trauma dan ia memilih untuk tidak bersekolah kembali.

Melihat peristiwa itu sang ibu sebagai wali murid langsung mendatangi pihak sekolah dengan penuh emosi dan amarah. Ia merasa tidak terima atas perlakuan guru terhadap anaknya.



Di sisi lain pihak sekolah menjelaskan bahwa sudah memberikan peringatan kepada sang anak dan teman-temannya pun sudah banyak yang komplain.

Ibu anak tersebut merasa tidak mendapatkan laporan apapun dan pihak sekolah juga tidak memberitahunya melalui pesan WhatsApp atau telepon.

Secara pribadi TS berpendapat bahwa keputusan guru tersebut memotong rambut anak muridnya dengan cara asal tidaklah bijak. Mengingat murid tersebut baru duduk di kelas 1 SD dan belum mengerti apapun karena pola pikirnya masih terlau polos.



Sebaiknya pihak sekolah memberikan pesan kepada orangtua tentang peraturan yang ada. Jadi, informasi tersebut tidak hanya sampai kepada siswa saja karena memang anak kelas 1 SD belum bisa secara maksimal mampu menyampaikan informasi dari guru.

Wajar jika perlakuan pihak sekolah tersebut mengenai mental sang anak hingga tak mau lagi sekolah. Sebab ia merasa sudah dipermalukan di hadapan teman-temannya.

Guru yang baik bukan hanya sekedar mampu memberikan ilmu semata namun juga harus memiliki kebijaksanaan. Selain itu, mesti mengenal karakteristik anak didiknya agar bisa lebih mengenal jiwa muridnya.

Spoiler for Video Wali Murid Marah Rambut Anaknya Dicukur Asal:
[/SPOILER]

Guru memang dituntut untuk menguasai kompetensi pedagogik, namun ingat juga mesti memiliki kompetensi kepribadian, sosial serta profesional.

Mengajar anak kelas 1 SD harus menggunakan pendekatan yang lembut. Cara bicara di hadapan mereka pun tak bisa keras-keras dan harus selalu nampak ceria. Dan yang paling penting adalah mesti memiliki kesabaran tinggi.

Mengajar anak kelas 1 SD dengan emosional yang tinggi membuat mereka akan tidak nyaman sehingga materi pelajaran pun tidak bisa terserap secara maksimal.

Sekarang zaman sudah berbeda, jika murid zaman old dididik dengan keras, dipukul dengan penggaris pun tak masalah. Namun, saat ini pendidikan lebih moderat. Sesuatu yang berbau kekerasan, otoriter seperti sudah usang.

Oleh karena itu, kurikulum yang diterapkan pun berbeda. Dulu siswa tidak akan protes jika diperintah untuk mencatat meteri sampai habis. Kini, siswa memang diajak untuk lebih aktif dengan pendapatnya.

Ane yang mendapatkan mengajar di kelas 1 SD, ketika masuk kelas tersebut mereka masih wangi minyak telon dan bedak. Nah, gak kebayangkan kalau tiba-tiba gurunya memanggil lalu langsung dipotong begitu saja. Mereka mungkin tak akan mampu melawan, namun sejatinya mental mereka terguncang.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 09-08-2022 10:38
evywahyunisarjuu5.HerCooLeS.AN
.HerCooLeS.AN dan 54 lainnya memberi reputasi
55
25.4K
784
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Tampilkan semua post
hvzalf
TS
hvzalf 
#1
Kalau masih kelas 1 SD gk wajar juga, Bu guru
m.ridho.wirawanm0buh41andrah.aja
andrah.aja dan 28 lainnya memberi reputasi
25
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.