Hai semua!



Selamat malam.


Jeje, bintang Citayam Fashion Week yang mendadak selebgram karena cakep dan paling fashionable

Hampir satu bulan belakangan nama Citayam Fashion Week (CFW) menjadi trendingdi media sosial. Respon yang muncul pun beragam. Ada yang mengapresiasi sebagai bentuk kreativitas anak muda dalam dunia fashion dan kebebasan berekspresi. Ada pula yang mengkritik karena ajang ini dianggap mengganggu ketertiban umum dan normalisasi penyimpangan remaja, diantaranya remaja pria yang tak malu memakai style wanita dengan alasan fashion.

Namun belakangan ini ada yang lebih menggegerkan lagi. Tak lama setelah datangnya Paula Verhoeven (istri Baim Wong) untuk streetwalk bersama Bonge (salah satu bintang CFW), tersiar kabar bahwa ia beserta suami dan Indigo telah mengklaim Hak Atas Kepemilikan Intelektual (HAKI) CFW ke Kemenkumham atas nama PT Tiger Wong Entertainment, pada 20 Juli 2022 lalu. Hal ini tentu menimbulkan kontroversi di kalangan netizen, mengingat Baim bukanlah orang yang menyuburkan ajang fashion tersebut.

Kata netizen begini:

"Made by the poor, stole by the rich."

"Beliau ini mencari kesempatan dalam kesempitan. Liciknya bukan main! Ogah ah!"

"Cuan cuan cuan!"



Karena banyaknya respon negatif tersebut, akhirnya di akun Instagram pribadinya, Baim Wong mengeluarkan thread klarifikasi. Di mana intinya, beliau mengajukan hak paten CFW atas kepentingan Indonesia, atas kepentingan khalayak ramai. Ia ingin menjadikan CFW sebagai ajang fashion yang legal bukan sekadar musiman, sehingga dunia fashion Indonesia bisa maju dan terkenal di mata dunia.

Namun rupanya klarifikasi ini tak memuaskan hati netizen. Malah banyak netizen yang mengkritik dan melayangkan protes atas keputusan Baim tersebut. "Bawa-bawa nama negara, tetapi didaftarkan dengan nama PT pribadi. Nyebut untuk Indonesia, nyatanya untuk keuntungan sendiri." Ada juga yang berkomentar begini, "Awalnya ngedeketati, nganggap sodara, peduli. Setelah itu dijajah dan dirampas! Konsep bisnis VOC betul!"



Rupanya tak cuma netizen yang gerah dengan berita ini. Ridwan Kamil pun sama. Di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia sangat menyayangkan keputusan Baim tersebut. Bahkan ia menuliskan bahwa tak semuanya harus diuangkan. Postingan ini pun tentu disambut meriah oleh netizen. Berbagai dukungan pun bermunculan. Bahkan banyak akun-akun centang biru yang sependapat. Terlebih karena Ridwan Kamil juga meminta Baim untuk mencabut pengajuan hak paten CFW tersebut.

Lantas bagaimana pendapatmu mengenai fenomena ini? Kalau aku sendiri berada di pihak Bapak Ridwan Kamil. Menurutku keputusan Baim dalam melegalkan hak paten CFW adalah keputusan yang terkesan tamak dan maruk. Toh CFW hanyalah ajang seru-seruan alias sebagai lokasi nongki-nongki para remaja. Jika sudah dipatenkan, tentu nanti kebebasan anak-anak muda ini akan sedikit terganggu. Dan jika mungkin digelar ajang fashion show legal atas nama CFW, yang diikut sertakan pasti para model kalangan atas, dan remaja-remaja si pemilik wajah asli CFW cuma nonton sambil gigit jari (itu pun kalau diizinkan nonton).

Selain itu, dalam postingan klarifikasinya, Baim Wong juga menjelaskan bahwa keuntungan atas merek CFW ini nantinya juga akan dibagi dengan Bonge, Jeje, Kurma, dan Roy, para bintang CFW. Hal ini tentu saja tidak adil. Walaupun memang mereka yang membuat nama CFW jadi terkenal, tapi andil remaja-remaja lain juga tak bisa diabaikan. Toh jika tanpa kegigihan anak-anak ini rela ngumpul dari pagi sampe malem di sana, nama CFW juga gak akan booming.

Nah, daripada nanti menimbulkan rasa iri hati dan perpecahan di antara remaja pengisi CFW, lebih baik biarkan semuanya mengalir sesuai dengan semestinya. Awalnya ajang publik biarkan tetap jadi ajang publik tanpa ada campur tangan bisnis di dalamnya. Walaupun nanti CFW hanya jadi ajang musiman, ya, gak masalah. Toh remaja-remaja tersebut harusnya fokus sekolah, bukannya nongkrong engga jelas seperti itu.

Sekian.

Terima kasih sudah mampir

Sumber: 1, 2, 3