• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Urusan Dunia, Cinta Ditolak - Susuk Bertindak (Ini Cara Mengenalinya)

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Urusan Dunia, Cinta Ditolak - Susuk Bertindak (Ini Cara Mengenalinya)


Zaman memang semakin modern tapi keinginan manusia untuk tetap tampil dan sukses dimata masyarakat sesuai impiannya menjadi salah satu tujuan hidup mereka dengan caranya masing-masing bahkan ada yang ingin dicapai secara instan.

Termasuk yang percaya dengan perdukunan, memasang susuk misalnya banyak dilakukan oleh pelaku dunia hiburan, politik, pedagang, sampai pekerja malam untuk menarik perhatian pelanggannya. Apapun alasannya dengan cara demikian tetap dilarang agama, berdosa besar, dan nyawanya kelak akan sulit keluar saat ajal tiba sebelum susuk itu dikeluarkan.



Orang memasang susuk bukan hanya kaum wanita tapi kaum pria juga tidak kalah banyak. Bentuk susuk, penempatan susuk, dan jenisnya menurut info ada yang meminta tumbal dan tidak, tapi tentu saja yang paling bagus hasilnya jika susuk yang dipilih adalah susuk yang meminta tumbal.

Mengenai ciri-ciri manusia yang memasang susuk bisa kita ketahui dengan beberapa cara, setidaknya ini menjadi tanda tapi bukan juga sebagai sebuah pembenaran karena terlihat oleh mata telanjang mungkin orang itu benar-benar merawat tubuhnya dan pandai membawa diri.



Tanda pertama,adalah, kalau dilihat dari keseluruhan fisiknya mungkin tidak menarik lawan jenis, tapi ada beberapa korbannya terlihat begitu senang dengannya. Padahal kalau bicarapun sering toxic tidak enak didengar, nafasnya dan keteknya mungkin juga bau, tapi bagi lawan jenis yang normal orang yang memasang susuk ini selalu menarik untuk didekati.

Tanda kedua adalah, susuk yang dipasang disekitar wajah biasanya untuk menarik lawan jenis agar ketika melihatnya terlihat lebih tampan atau lebih cantik, sebenarnya pancaran aura wajahnya bukan karena perawatan atau seringnya berwudhu tapi susuk itu memancarkan cahaya yang membuat wajah pemasang susuk terlihat lebih bersih padahal secara normal, misalnya orang itu sudah teralu tua, penuh jerawat, wajah tidak proposional, tapi tetap menarik lawan jenisnya.

Tanda ketiga, orang yang memasang susuk dilidahnya membuat apa yang diucapkan selalu menarik atau dituruti kemauannya. Padahal mungkin apa yang dikatakan tidak begitu istimewa atau malah membawa kemudaratan.

Artis hiburan, pemangku jabatan, sampai urusan politik ada saja tokoh yang ingin ucapannya dituruti atau didengar. Intinya ketika pemasang susuk ini berkata siapapun yang mendengarnya seperti terhipnotis dan menuruti saja permintaannya.



Tanda keempat, percaya atau tidak pasang susuk biasanya memiliki pantangan yang tidak boleh dimakan, repotnya apa yang dipantang adalah makanan kesukaannya, tapi demi lancarnya ritual susuk ini terpaksa dia lakukan. Biasanya makanan yang dipantang adalah sayuran tertentu, daun kelor, pisang raja, pisang emas serta menghindari berbagai makanan yang ditusuk, seperti sate.

Tanda kelima, bagi pemasang susuk biasanya dalam waktu tertentu harus memakan bunga seperti mawar dan parfum tertentu yang sudah ditentukan oleh dukunnya. Ciri parfumnya pun tidak umum dan tercium cukup menyengat hidung yang menghirupnya, jadi bukan karena sipemasang susuk memakai parfum murahan tapi bisa jadi karena parfumnya memang demikian adanya.




Sebuah opini
Ref. tkp
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 20-07-2022 03:36
MasterSims
MasterSims memberi reputasi
8
4.7K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
bang.toyipAvatar border
bang.toyip
#5
hari gini di jaman serba digital dan onlen, apa masih ampuh ni susuk gan Krim?

misal.. kalo lewat video call, apa yg pake susuk masih tetep lebih glowing daripada pake filter?? emoticon-Hammer

emoticon-Bingung
rifaye
rifaye memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.