Terkadang di saat saya hendak tidur atau saat mandi, saya sering berandai-andai tentang sesuatu yang konyol. Salah satu pikiran konyol itu adalah betapa mudahnya hidup sebagai tumbuhan. Tumbuhan hanya perlu menyerap nutrisi dari tanah dan memasaknya dengan bantuan cahaya matahari. Dengan proses seperti itu tumbuhan bisa terus tumbuh dan berkembang.

Yang namanya tumbuhan tidak perlu berpikir tentang job hunting, tak perlu berpikir tentang desakan orangtua agar cepat menikah, tak perlu memikirkan sewa rumah yang sudah menunggak tiga bulan. Hidup sebagai tumbuhan berarti hidup tanpa berpikir. Menyedihkan, tapi terkadang terasa indah sekali.



Sebenarnya nggak perlu seutuhnya jadi tumbuhan sih. Percaya atau tidak sebagian besar masalah yang terjadi di seluruh dunia memiliki sumber permasalahan yang sama, karena manusia memiliki perut yang harus diberi makan. Manusia harus bekerja agar bisa mendapat uang dan dengan uang manusia bisa membeli makanan dan dengan makan manusia akan punya tenaga untuk bekerja. Sungguh lingkaran setan yang tidak mengenakkan.

Lalu bagaimana jadinya jika manusia tidak butuh makan? Bagaimana jika manusia tak lagi merasakan lapar?



Tidak butuh makan bukan berarti manusia bisa berhenti bekerja. Manusia punya banyak kebutuhan lain selain makan. Meski demikian beberapa orang mungkin bisa terbebas dari lingkaran setan mereka. Untuk orang-orang yang diupah per hari dan menghabiskan seluruh upahnya hanya untuk makan, tak lagi merasakan lapar jelas sebuah kemerdekaan.

Bayangkanlah jika seseorang tak perlu makan. Dengan kata lain dia tak harus bekerja dan bebas melakukan apa pun sepanjang hari sebelum berakhir di kolong jembatan untuk tidur. Manusia bisa hidup tanpa rumah, bisa hidup tanpa pakaian, dan jika manusia tak lagi merasakan lapar maka tak ada lagi apa pun di dunia ini yang bisa memaksa manusia.



Bagaimana menurutmu dengan kehidupan seperti itu? Well, mungkin tidak terdengar terlalu menyenangkan. Beberapa orang menemukan kepuasan dalam bekerja, beberapa yang lain menemukan kepuasan saat menyantap makanan enak. Tidak perlu makan artinya tidak perlu bekerja dan tanpa bekerja manusia sering kali kehilangan arah. Pekerjaan memang sering kali menghambat kita melakukan hal yang kita inginkan, tetapi pekerjaan itu jugalah yang menjadi alasan bagi kita untuk bangun pagi setiap harinya.

Manusia harus makan. Meskipun kebutuhan itu memicu begitu banyak masalah dalam kehidupan kita, manusia tetap harus makan. Rasanya seolah-olah kehidupan manusia sudah diprogram untuk memaksa manusia menghadapi masalah dan memang menyelesaikan masalah adalah kunci untuk berkembang.



Mungkin ini jugalah alasan mengapa komunisme gagal. Manusia memang dirancang untuk bekerja mengejar sesuatu, bukan untuk saling berbagi dan menerima apa adanya. Dan karena itu jugalah impian seluruh manusia untuk lepas dari rasa lapar tidak akan terjadi. Tidak dalam waktu dekat.

Yeah, harapan tinggal harapan. Manusia tak akan bisa hidup seperti tumbuhan jadi mari terima kenyataan dan mulai bekerja, pecahkan setiap masalah yang ada di bumi ini. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.