chemical.saptoAvatar border
TS
chemical.sapto
Warga Sebut Lampu Merah di Cibubur Sebabkan Kecelakaan di Hari Pertama CNN Indonesia

Selasa, 19 Jul 2022 20:39 WIB

Ilustrasi. Seorang warga, Juanda (53), berharap lampu lalu lintas di TKP kecelakaan maut truk Pertamina segera berhenti dioperasikan. (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, CNN Indonesia -- Lampu lalu lintas (traffic light) yang ada di Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Bekasi, jadi sorotan publik setelah insiden kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina serta belasan motor dan mobil.
Seorang warga di Bekasi, Jawa Barat, Juanda (53), mengatakan lampu lalu lintas itu sudah sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, sejak diresmikan sekitar tiga bulan lalu, tak sedikit pengemudi yang terkejut hingga menabrak kendaraan lain karena  berada di jalan yang menurun.

"Dari hari pertama buka lampu merah ini ada dua kejadian (kecelakaan)," kata Juanda saat diwawancara di lokasi kecelakaan, Selasa (19/7).


Lihat Juga :
Polisi: Posisi Lampu Merah di TKP Kecelakaan Truk Pertamina Tak Layak
Selain itu, lanjut Juanda, sebelum kecelakaan maut truk tangki Pertamina, sempat ada kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor yang dikendarai seorang tentara dengan mobil Fortuner. Pengendara motor sempat tak sadarkan diri selama beberapa saat setelah kecelakaan.

Juanda menilai keberadaan lampu lalu lintas di persimpangan Transyogi Cibubur itu tidak layak. Sebab, penempatan lampu lalu lintas itu justru membahayakan karena jalan di lokasi menurun.

"Enggak ada manfaatnya. Apa manfaatnya ada lampu merah disitu? Siapa yang mau belok? Kecuali lampu merah keramaian," tuturnya.

Ia pun berharap dinas perhubungan dapat segera mengatasi kekacauan dengan menutup permanen lampu lalu lintas tersebut.

Lihat Juga :
Sopir dan Kernet Truk Pertamina Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Cibubur
Diberitakan, kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki Pertamina, 2 mobil, dan 10 sepeda motor terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) sore. Insiden ini menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Peristiwa ini tersebut bermula saat truk tangki bermuatan bahan bakar itu melaju dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi. Di lokasi, kondisi jalan menurun dan terdapat lampu lalu lintas.

Terkait kasus kecelakaan ini, polisi telah menetapkan sopir truk tangki Pertamina berinisial S dan kernetnya, KS sebagai tersangka

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ign=cmssocmed.



Nah lho, ternyata krn lampu merah
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
2K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
tigaporsiAvatar border
tigaporsi
#6
Padahal kurang apa pemerintah? Udah bikinin jalan pintu tol (jatikarya) langsung di depan halaman CBD + buatin stasiun MRT segala disitu

Modal dikit lah ciputra bikin underpass atau Fly over.. lahan CBD itu bakal sangat luas loh..
madL99
madL99 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.