GutSchreibenAvatar border
TS
GutSchreiben
Pemanfaatan Internet untuk Kebangkitan Ekonomi

Internet telah lama menjadi bagian hidup manusia. Semenjak tahun 1980an, jaringan internet telah menghubungkan beberapa kampus ternama di Amerika Serikat. Tak lama setelah itu, penggunaan internet merambat ke area lebih luas sehingga saat ini hampir semua orang merasakan manfaatnya. Praktisnya pekerjaan karena internet membuatnya memudahkan hidup, bahkan berpotensi memajukan perekonomian. Namun, internet sama seperti produk teknologi lain yang bisa berbahaya jika digunakan sembarangan. Di tengah manfaat yang disebabkan internet, beberapa kalangan justru menerima hal sebaliknya. Remaja dengan rasa penasaran yang tinggi menggunakan internet tanpa pengawasan. Hal ini berakibat pada beragam masalah, seperti cyber bullying dan lain-lain. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak negatif sembari meningkatkan manfaat internet?

Penggunaan internet di kalangan remaja Indonesia kian bermasalah. Menjelajahi dunia maya tanpa pengarahan membuat mereka melihat konten tak mendidik. Remaja yang tak diawasi menggunakan internet secara berlebihan. Hal tersebut berakibat pada beberapa masalah yaitu nomophobia, konsumsi konten porno dan cybercrime. Nomophobia merupakan suatu kecemasan saat seseorang tak memegang smartphone-nya. Kondisi tersebut muncul karena penggunaan internet dan smartphone yang di luar batas. Penelitian terkait nomophobia telah dilakukan sejak 2008 dan hasilnya sangat mengkhawatirkan. Banyak responden penelitian, terutama remaja merasa gelisah saat tak memegang smartphone. Selain itu, penggunaan internet yang sembarangan juga berujung pada cybercrime dan konsumsi konten porno. Konten porno dapat memicu individu untuk melakukan tindakan asusila. KPAI mengatakan bahwa cybercrime dan pornografi diakibatkan oleh penggunaan media sosial yang tidak bijak dan akses internet yang sangat mudah. Dari tahun 2014 hingga 2018 KPAI telah mencatat ribuan pengaduan pornografi dan cybercrime.

Permasalahan yang melanda pengguna internet remaja Indonesia mendatangkan kerugian. Cybercrime dan konten porno menyita waktu mereka sehingga tak bisa mendalami minat dan bakat. Nomophobia meluputkan kesadaran remaja akan kebutuhan manusia terhadap interaksi dengan sesama. Jika tak lekas diatasi, masalah tersebut juga akan menyebabkan manfaat internet jadi sia-sia. Internet sangat berguna untuk memudahkan pekerjaan. Tak hanya itu, banyaknya pengguna internet berpotensi membangkitkan ekonomi di masa pandemi. Selama pandemi aktifitas online pada sektor bisnis memperlihatkan pertumbuhan yang sangat bagus.

Pandemi covid-19 dengan penyebaran yang dahsyat berujung pada physical distancing. Acara atau kegiatan yang membuat orang berkerumun ditiadakan, bahkan pasar-pasar ditutup. Hal ini berujung pada pelemahan perekonomian. Namun pembatasan tersebut tak hanya berdampak buruk. Hal tersebut justru meningkatkan penggunaan jasa berbasis online. Di sektor pendidikan, pengguna jasa e-learning, e-health dan online fitness bertambah sebanyak 50-90%. Tingginya aktivitas online juga diperkuat oleh geliat transaksi eS E N S O Rmerce pada masyarakat. Pada 2021, Indonesia menjadi negara dengan penggunaan eS E N S O Rmerce tertinggi di dunia. 88,1% pengguna internet Indonesia berbelanja lewat eS E N S O Rmerce . Peningkatan yang tak kalah fantastis juga terjadi di sektor lain. Jasa pesan antar makanan, kebutuhan harian, pengguna Tik tok dan online streaming meningkat sebanyak 44%. Selain itu, penggunaan e-wallet juga meningkat 5-10%. Penambahan tersebut diperkirakan terus naik hingga setelah masa covid-19.

Penggunaan internet yang marak di masa pandemi jadi harapan untuk kebangkitan ekonomi. Pemusatan kegiatan secara online dari banyak kalangan memanjakan para pebisnis. Terhubungnya konsumen dengan pedagang di eS E N S O Rmerce membuatnya tak perlu pergi ke toko. Selain itu, lapangan kerja baru juga akan muncul dengan adanya eS E N S O Rmerce dan platform digital lainnya. Namun banyaknya kasus cybercrime dan meningkatnya transaksi online membuktikan pentingnya edukasi dalam berinternet. Tanpa edukasi yang tepat pemanfaatan internet tidak akan maksimal dan cybercrime merajalela. Edukasi akan berpengaruh baik terhadap pengentasan hal negatif. Jika dilakukan dengan baik, pengaduan pornografi dan cybercrime pada anak akan semakin hilang. Selain itu, penggunaan internet untuk membangkitkan ekonomi juga dapat dimaksimalkan. Edukasi akan membuat masyarakat lebih memahami potensi yang ada pada internet. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang produktif dan bebas dari masalah mental.

Purwadhika Digital School adalah lembaga terpercaya dalam pendidikan teknologi digital. Didirikannya Purwadhika bertujuan untuk menciptakan lulusan yang dapat langsung berkecimpung dalam industri digital. Purwadhika menerapkan metode pembelajaran yang efektif karena siswanya diberi pelatihan berbasis praktek. Mentor di Purwadhika Digital School adalah individu-individu yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Mereka akan mengajarkan proyek nyata saat proses pembelajaran. Metode pembelajaran tersebut menjadi senjata bagi peserta didiknya sehingga pada saat lulus mereka bisa langsung berkontribusi di industri digital.

Purwadhika Digital School memiliki perbedaan konsep pendidikan dengan lembaga lainnya. Lembaga berusia 34 tahun tersebut merupakan gebrakan yang efektif yaitu Job Connector. Jika lembaga pembelajaran lain hanya mengajarkan dan melakukan ujian kelulusan, maka Purwadhika menyalurkan alumni dengan perusahaan mitranya. Tak hanya penyaluran kepada perusahaan mitranya namun Purwadhika juga punya Career Support. Fasilitas tersebut menjamin alumni program Job Connector Purwadhika untuk selalu terhubung dengan perusahaan Hiring Partners.

Pendidikan di Purwadhika cocok dengan perkembangan internet di Indonesia. Program yang disajikan lembaga tersebut tak hanya menekan dampak negatif internet, namun juga berperan dalam kebangkitan ekonomi. Purwadhika Digital School menerima sebagian besar peserta didik yang berusia remaja. Dengan menuntut ilmu di Purwadhika, remaja bisa diarahkan untuk menggunakan internet secara produktif. Mereka diajarkan beragam keahlian yang sangat penting dalam industri digital. Hal tersebut membuat remaja tak lagi menggunakan internet dengan sembarangan. Selain itu, kontribusi mereka di industri digital juga akan memperbaiki perekonomian.

[url=Sumber]https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-sebut-anak-korban-kejahatan-dunia-maya-capai-679-kasus/amp kpai.go.id[/url]
Sumber lagi
Lagi
[url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/04/penggunaan-eS E N S O Rmerce-Indonesia-tertinggi-di-dunia]Lagi[/url]
[url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/penetrasi-internet-di-kalangan-remaja-tertinggi-di-Indonesia kominfo.go.id]Lagi gan[/url]
[url=https://kominfo.go.id/content/detail/32248/direktur-ikpm-kominfo-internet-negatif-ancaman-bagi-pelajar/0/berita_satker graduate.binus.ac.id]Sumber lagi gan[/url]
Diubah oleh GutSchreiben 16-07-2022 13:42
provocator3301
provocator3301 memberi reputasi
1
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Tampilkan semua post
hhendryzAvatar border
hhendryz
#6
Ngurus aplikasi buat daftarin orang di bayar pertalite aja ga becus, menteri keuangan ngeluh kebanyakan aplikasi jadinya ga efektif....terus blokar blokir ga pake otak.....bukannya maju malah mundur itu sok2 bacot internet buat bangkit2....emoticon-anjing
bradertangerang
bradertangerang memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.