Agan-agan dan sista yang anaknya baru saja masuk sekolah khususnya SD bagaimana nih perasaannya?

Jujur, saya sebagai orang tua dan anak pertama tentu saja sedih, biasanya di sekolah sebelumnya masih ditunggu, karena memang saya akui saya masih khawatir jika harus ditinggal.



Sewaktu TK, Paud orang tua masih banyak yang menunggu nih gansis, jadi antara orang tua suka ngobrol saat anaknya lagi belajar, jadi saling kenal antara orang tua dan murid.

Namun, berbeda saat di SD orang tua cuma bisa sampai gerbang, terlihat bapak-bapak pun melihat anaknya (sungguh dramatis)



Hari pertama masuk SD kita disosialisasikan mengenai MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diadakan selama 3 hari.

Hari pertama anak sudah melakukan upacara, terlihat anak memang kecapean, baru tumben upacara berdiri lama, hari kedua perkenalan lingkungan sekolah, keliling melihat perpustakaan dan lainnya, hari ketiga anak sudah diajarkan Pramuka, itulah kegiatan di sekolah anak saya.

Sebagai orang tua tentunya masih khawatir, tetapi dari pihak sekolah menyerukan, yakin kepada pihak sekolah saat sudah mendaftar anaknya di sekolah, kasih kepercayaan guru-gurunya.

Berhubungan dengan cerita di atas, ada berita baru mengenai MPLS di salah satu SDN di kota Tangerang, kejadian viral sebuah lomba buka baju di lapangan terbuka, anak laki dan perempuan.

Ternyata, pihak sekolah sudah klarifikasi bahwa kegiatan tersebut sudah disosialisasikan kepada walimurid bahwa buka baju tersebut bukanlah lomba tapi bentuk kemandirian anak, bisa melepas/mengganti pakaian TK/Paud/bimba.

Hal tersebut sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, tetapi baru tahun ini viral, menurut saya, ada salah satu orang tua murid yang tidak setuju dan juga kurang fokus saat wali murid memberikan penjelasan mengenai hal ini, padahal dari pihak sekolah sudah menginfokan adanya kegiatan tersebut.



Setelah saya melihat video di atas ada beberapa siswa yang mengenakan baju doble, jadi saat diajarkan kemandirian ganti baju dari seragam sebelumnya ke seragam SD tidak terlalu vulgar.

Memang sebagai orang tua harus berperan aktif, sebelum melaksanakan MPLS para wali murid sudah dibentuk grup berdasarkan kelas masing-masing dan ada walikelas juga yang setiap info MPLS diinfokan ke grup, jika ada walimurid yang tidak menyimak, saat di sekolah.

Kejadian viral ini, pihak sekolah sudah ditegur dan kemungkinan akan diberi sanksi, karena sudah melanggar ketentuan, cek video selengkapnya di sini👇



Terlepas dari klarifikasi dari pihak sekolah di atas, memang tidak etis jika mengganti baju dilakukan di lapangan sekolah (ruang terbuka) antar siswa cowok dan cewek dengan alasan apapun, terlebih sekarang telah viral, yang awalnya diketahui cuma ruang lingkup sekolah, sekarang kemungkinan seluruh Indonesia.

MPLS memang berisikan kegiatan yang positif, beredukasi, dan menambah wawasan, seperti keliling ke perpustakaan mengajarkan menulis dna membaca.