Sepertinya motif pembunuhan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe sudah mulai terkuak, dimana menurut informasi yang dirangkum media dari kepolisian Jepang mengatakan, bahwa tersangka Tetsuya Yamagami membunuh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe karena dia dan ibunya sakit hati karena menjadi korban penipuan berkedok agama.

Ibu Tetsuya Yamagami mengaku telah menyumbangkan banyak hartanya ke organisasi keagamaan tersebut, boro-boro mendapat berkah yang ada justru sebaliknya. Dimana keluarga mereka justru semakin terpuruk karena kesulitan ekonomi dan tidak adanya upaya dari organisasi keagamaan tersebut membantu kehidupan mereka inilah yang membuat ibu Tatsuya Yamagami menjadi sakit hati karena merasa telah ditipu.

Shinzo Abe diklaim menjadi salah satu petinggi organisasi keagamaan tersebut sehingga menjadi sasaran sakit hati tersangka, Tatsuya Yamagami mengaku jika targetnya bukan hanya Shinzo Abe saja dan masih ada beberapa orang yang ingin ia habisi. Tatsuya juga berkata kepada polisi jika dirinya bermaksud hanya ingin mengincar para pejabat tinggi dari kelompok agama tersebut.



Selama interogasi Tatsuya Yamagami kerap berulang kali menyebut nama kelompok agama yang telah menipu ibunya. Tersangka juga memberikan jawaban yang tidak mengikat dalam artian selalu berubah-ubah. Akhirnya, pihak penyidik kepolisian pun terjun kedalam kasus ini untuk menyelidiki dan memastikan apakah tersangka benar ada unsur balas dendam atau adanya sangkut paut dengan dunia politik.

Shinzo Abe adalah perdana menteri terlama Jepang, saat itu ia ditembak ketika berkampanye sebagai kandidat dari Partai Demokrat Liberal (LDP). Partai ini memiliki suara besar atau pendukung yang banyak di kota Nara, sehingga inilah cara Shinzo Abe mensosialisasikan dirinya dihadapan para warga kota.



Tersangka Tatsuya Yamagami bisa dikenakan pasal undang-undang berlapis terkait kepemilikan senjata api ilegal dan kepemilikan bahan peledak berkekuatan besar, Tatsuya juga bisa di jatuhi hukuman mati karena kasus pembunuhan berencana.

Meskipun demikian, semua tergantung hasil penyelidikan dan keputusan pengadilan di hari mendatang untuk menentukan nasib tersangka.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: euronews.com - Shinzo Abe: Suspect admits killing ex-PM over 'rumours', say Japanese police