pilotwaras108Avatar border
TS
pilotwaras108
Warga Tolak UbahNama Jalan, Acara KTP Baru Batal, Wali Kota Jakpus Balik
Judul asli
Warga Tolak Perubahan Nama Jalan, Acara Penyerahan KTP Baru Batal, Wali Kota Jakpus Balik Kanan



JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma batal menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan data baru kepada warga Tanah Tinggi, Johar Baru.

Semula, acara penyerahan KTP baru itu dijadwalkan pada Rabu (29/6/2022) kemarin, di rumah Ketua RT 006.

Acara itu dirancang Pemerintah Kota Jakarta Pusat sebagai upaya jemput bola dalam rangka penggantian nama Jalan Tanah Tinggi I gang 5 menjadi Jalan A. Hamid Arief.

Namun penyerahan KTP baru batal dilakukan karena warga setempat menolak perubahan nama jalan.

Penjelasan soal Perubahan Alamat Paspor karena Nama Jalan Diganti
Setibanya di lokasi acara, warga setempat langsung menyampaikan protes dan penolakan atas pergantian nama jalan di wilayahnya

Warga pun menuntut Pemprov DKI Jakarta mengembalikan nama jalan seperti semula, yakni Jalan Tanah Tinggi I Gang 5.

"Kami hadir semua warga di rumah Pak RT 006. Kami langsung ngomong di sana masalah penolakan," kata Ketua RT 010 RW 006, Fazri, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (1/7/2022).

Fazri menambahkan, sejak awal tak ada pembicaraan terlebih dahulu mengenai perubahan nama jalan kepada dia dan warganya.

Tahu-tahu, mereka diminta untuk hadir ke acara simbolis penyerahan KTP baru dan pelang jalan di depan sudah diganti.

"Semua menolak dengan pergantian nama ini karena sebelumnya enggak ada konfirmasi untuk jalan baru ini," lanjutnya.

Rupanya Dhani Sukma baru tahu soal penolakan dari warga itu saat ia tiba di lokasi acara. Ia pun akhirnya pulang dan batal menyerahkan KTP.

Fazri melanjutkan, sebenarnya warga sudah protes ke lurah setempat, yakni Lurah Johar Baru, sebelum Wali Kota Jakarta Pusat menggelar acara simbolis itu.

Namun, saat itu lurah tersebut tak bisa berbuat banyak.

"Kami sudah protes ke Lurah tapi Pak Lurah enggak bisa memutuskan. Pas ada walikota kita langsung datang aja menolak," kata dia.

Diketahui, warga yang terdampak penggantian nama di wilayah tersebut berjumlah 20 Kepala Keluarga dan seluruhnya menolak.
Kompas.com
simsol...
simsol... memberi reputasi
9
3.3K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
AeelAvatar border
Aeel
#3
Quote:


dateng kok cmn bawa KTP,
bawa semua document baru nya lah,
KTP, NPWP, SIM, STNK, surat2 bank, semua jenis document,
kan katanya masyarakat tidak dibebankan dan akan jemput bola,
KTP doank mah hanya secuil dari document2 yg perlu di ubah
simsol...
simsol... memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.