- Beranda
- Militer dan Kepolisian
Militer Ukraina Resmi Mengoperasikan Peluncur Roket HIMARS Kiriman AS
...
TS
si.matamalaikat
Militer Ukraina Resmi Mengoperasikan Peluncur Roket HIMARS Kiriman AS
Quote:
Mengutip artikel Army Recognitionpasukan Ukraina kini telah meneriam 4 peluncur roket HIMARS dari Paman Sam, mereka pun telah meirilis video uji coba HIMARS di Twitter. Selain HIMARS, Paman Sam juga mengirim senjata yang lainnya yang terdiri dari 36.000 amunisi 105 mm, 18 tactical vehicles untuk menarik meriam howitzer 155 mm, 1.200 peluncur granat, 2.000 machine guns, 18 coastal and riverine patrol boats, suku cadang, serta berbagai peralatan lainnya. Total paket senjata itu bernilai sekitar US$6,8 miliar.
Menurut sebuah video yang diposting di Twitter, gelombang pertama dari empat HIMARS M142 buatan Amerika sekarang digunakan untuk operasi tempur oleh angkatan bersenjata Ukraina. Pihak Ukraina juga sudah melakukan uji coba penembakan peluncur roket tersebut.
Penggunaan HIMARS oleh Ukraina merupakan lompatan yang signifikan, karena mereka sebelumnya terbiasa memakai peluncur roket buatan Soviet seperti BM-21 dan BM-27. Peluncur roket BM-21 dan BM-27 hanya memiliki jangkauan maksimum 40 km sedangkan HIMARS punya jarak tembak maksimum hingga 70 km.
Kelebihan lainnya dari HIMARS adalah mampu menembakkan roket berpemandu, di mana kemampuan itu tidak dimilki oleh BM-21 dan BM-27. Untuk sistem peluncur roketnya dipasang pada platform kendaraan truk milter bernama family of medium tactical vehicles (FMTV) 6x6, di mana ada 6 tabung peluncur yang bisa dibawa oleh HIMARS.
Untuk meningkatkan akurasi dari roket HIMARS, Amerika Serikat dan Inggris juga telah mengirimkan roket berpemandu (biasa disebut GMLRS) ke Ukraina yang punya akurasi tinggi. Amunisi GMLRS tersebut terdiri dari tiga varian yakni Improved Conventional Munition (DPICM), Alternative Warhead (AW) dan Unitary. Roket GMLRS ini juga digunakan pada sistem peluncur roket multi laras M270A1 versi roda rantai dan M142 versi beroda ban.
HIMARS sendiri juga cukup mudah untuk melakukan reload (isi ulang) amunisi karena dibekali crane bawaan utnuk proses loading amunisi, tetapi kekurangannya adalah amunisi HMARS jadi lebih cepat habis; pasalnya hanya bisa menembakkan 6 roket. Sementara keunggulannya adalah bisa menghantam target secara tepat sasaran karena dibekali amunisi khusus berpemandu. HIMARS dioperasikan tiga awak dan punya berat 16.240 kg. Dengan begitu sistem peluncur rpket ini dapat dengan mudah diangkut dengan pesawat angkut militer seperti C-130 atau C-17.
Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Menurut sebuah video yang diposting di Twitter, gelombang pertama dari empat HIMARS M142 buatan Amerika sekarang digunakan untuk operasi tempur oleh angkatan bersenjata Ukraina. Pihak Ukraina juga sudah melakukan uji coba penembakan peluncur roket tersebut.
Quote:
Penggunaan HIMARS oleh Ukraina merupakan lompatan yang signifikan, karena mereka sebelumnya terbiasa memakai peluncur roket buatan Soviet seperti BM-21 dan BM-27. Peluncur roket BM-21 dan BM-27 hanya memiliki jangkauan maksimum 40 km sedangkan HIMARS punya jarak tembak maksimum hingga 70 km.
Kelebihan lainnya dari HIMARS adalah mampu menembakkan roket berpemandu, di mana kemampuan itu tidak dimilki oleh BM-21 dan BM-27. Untuk sistem peluncur roketnya dipasang pada platform kendaraan truk milter bernama family of medium tactical vehicles (FMTV) 6x6, di mana ada 6 tabung peluncur yang bisa dibawa oleh HIMARS.
Untuk meningkatkan akurasi dari roket HIMARS, Amerika Serikat dan Inggris juga telah mengirimkan roket berpemandu (biasa disebut GMLRS) ke Ukraina yang punya akurasi tinggi. Amunisi GMLRS tersebut terdiri dari tiga varian yakni Improved Conventional Munition (DPICM), Alternative Warhead (AW) dan Unitary. Roket GMLRS ini juga digunakan pada sistem peluncur roket multi laras M270A1 versi roda rantai dan M142 versi beroda ban.
HIMARS sendiri juga cukup mudah untuk melakukan reload (isi ulang) amunisi karena dibekali crane bawaan utnuk proses loading amunisi, tetapi kekurangannya adalah amunisi HMARS jadi lebih cepat habis; pasalnya hanya bisa menembakkan 6 roket. Sementara keunggulannya adalah bisa menghantam target secara tepat sasaran karena dibekali amunisi khusus berpemandu. HIMARS dioperasikan tiga awak dan punya berat 16.240 kg. Dengan begitu sistem peluncur rpket ini dapat dengan mudah diangkut dengan pesawat angkut militer seperti C-130 atau C-17.
Quote:
Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
kimha420 memberi reputasi
18
7.1K
228
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
2.1KThread•2.4KAnggota
Tampilkan semua post
raint8055
#14
Klo menurut gw, udh telat sih bantuan artileri berat but ukraina ini... kecuali sblm perang dimulai n bantuan tsb udh datang.... rusia sdh menusuk jauh ke belakang garis pertahanan... wilayah timur ukraina donesk n luhanks udh mayoritas di kuasai militer n milisi pro rusia... jdnya artileri berat tsb ya nyasarnya ke wilayah ukraina jg.. klo seandainya dr awal diberikan udh jd daya determinasi... klo skrng ini malah buat ukraina makin berdarah2... bukan apa2... di udara, rusia sdh unggul air superiority.. penggunaan drone ukraina pun udh ga efektif.. krn rusia sdh ada penangkalnya... n skrng ukraina malah minta bantuan pesawat tempur f16 lg ke us... hadehh....
jagotorpedo memberi reputasi
4
Tutup
