.nona.Avatar border
TS
.nona.
BlackRock Dan Vanguard Menguasai Segalanya! Benarkah Begitu?




Dunia setelah covid 19 menyerang memang terjadi perubahan besar dimana-mana, dampaknya tentu akan luar biasa dan masih bisa kita rasakan hingga sepuluh tahun kedepan walau penyakit ini sendiri secara perlahan sudah mulai dikendalikan.

Disini gw akan membicarakan tentang BlackRock, tentunya lo paham apa itu BlackRock, perusahaan investasi terbesar dunia yang masuk di segala sisi dimasa sekarang.

BlackRock hampir berinvestasi di semua bidang perusahaan, jadi hampir dari segala macam yang lo gunain dari pesawat terbang, snack, hingga obat-obatan itu bisa jadi dimiliki oleh BlackRock.



Ini bukanlah konspirasi, tetapi fakta nyata yang ada bahwa BlackRock saat ini menjadi perusahaan investasi terbesar di dunia. Dan mereka kini telah menguasai segalanya.

Menariknya shareholder dari perusahaan yang bersaing seperti Pepsi dengan CocaCola, atau Google dengan Apple, Facebook dengan Twitter, Netflix dan Disney dan masih banyak lagi perusahaan besar yang menjadi top share holders mereka adalah BlackRock.

Memang BlackRock bukanlah pemain tunggal dalam investasi perusahaan di dunia, lantas siapa pengelola aset raksasa di dunia ini?



Hanya ada 7 Group perusahaan, seperti lapisan langit saja ya gan hanya ada 7, siapa saja mereka?

“BlackRock, Fidelity Investment, JP Morgan, Bank of New York, State of street, UBS, Vanguard Group. Kalau ditotal seluruh asset mereka, itu sama dengan 2/3 PDB dunia".

OMG, inilah mereka yang menguasai dunia. Sebenarnya tidak ada yang salah memiliki banyak saham di banyak perusahaan hal itu legal.



Namun kalau kita lihat top shareholdersnya adalah grup yang sama, kenapa Facebook tidak bergabung saja dengan Twitter kenapa harus bersaing?

Ini, bisa dibilang meminimalisasi monopoli bayangkan kalau semua bergabung maka tingkat kreatifitas akan menjadi redup. Bisa dibilang monopoli itu tidak baik, contoh BUMN yang ada melenceng dari tujuan awal hingga akhirnya malas untuk berinovasi.

Karena tujuan di buatnya perusahaan adalah mengeruk profit sebesar-besarnya untuk pemegang saham. Bukan demi karyawan, bukan demi masyarakat, apalagi demi alam tapi semua demi shareholders.



Jadi kalau tujuannya sama untuk apa semua perusahaan dengan shareholders yang sama itu bergabung.

Menariknya BlackRock adalah perusahaan terbuka siapapun bisa berinvest disana, namun siapa pemegang saham terbesar di BlackRock. Ternyata bukan Larry Fink tetapi Vanguard karena Vanguard perusahaan privasi jadi kita tak bisa memiliki akses lebih jauh untuk melihat pemiliknya.

Jadi bisa dibilang Vanguard adalah pemilik puncak dari perusahaan investasi besar dunia. Seperti 3 nama perusahaan investasi institusional yang kerap bercokol pada brand terkenal di dunia yaitu BlackRock, State Street Corporation dan Berkshire Hathaway Inc.



Jadi bisa dibilang pemilik Vanguard adalah pemilik dunia ini, tapi siapa yang punya Vanguard orang yang sekaya apa bisa berada dibaliknya?

Apakah sekaya Elon Musk? Padahal di Tesla sendiri Elon Musk hanya ada 18 persen saham Tesla dan sisanya dikuasai oleh Vanguard dan konco-konconya.

Namun kalau kita mau berspekulasi tentang pemilik Vanguard bisa saja Rothschild, DuPont, Rockefeller dan Morgan. Namun itu hanya spekulasi, karena Vanguard tidak bisa ditembus data pemiliknya.



Jadi bagaimana elite global menguasai dunia?

Mereka menguasai dunia bukan karena mereka Yahudi, atau karena antek Dajjal, itu hal yang tak logic. Namun mereka mengontrol dunia lewat perusahaan-perusahaan besar, yang bermain di industri besar dunia, jadi mereka dapat mengontrol hidup kita, dari apa yang kita konsumsi, mengontrol media, hingga dapat mengontrol sebuah pemerintahan negara.

Itu kenapa elite global dapat mengendalikan dunia.

Maka, jika ingin menguasai dunia maka kuasailah banyak perusahaan besar, maka masyarakat dunia akan mengikuti apa yang di inginkan pemilik dengan sendirinya.



Inilah ujian akhir zaman, ujian Dajjal sebelum ia datang setelah Dajjal datang ujianpun akan semakin sulit karena banyaknya Husnudzon dari orang-orang Open Minded maka yang salah bisa jadi benar kaya begal yang dibela, artis viral yang bermasalah semakin bermasalah semakin tenar dan banyak diundang di media, itu sudah mulai tampak pengaruhnya, intinya kasus-kasus yang harusnya salah berbalik menjadi benar ini tak lepas dari pemikiran Liberal, SJW, dan orang-orang open minded yang selalu toxic positifity.

Semakin menarik melihat perkembangan dunia kedepannya, apakah juragan punya pendapat yang berbeda tentang hal ini?



emoticon-Angel

Sumber klik, klik, klik, klik, klik




ushirota
ushirota memberi reputasi
5
8.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
.nona.Avatar border
TS
.nona.
#1
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.