• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sedang Mikirin Kasus Pelanggan Diminta Bayar 68jt oleh OKNUM PLN.

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Sedang Mikirin Kasus Pelanggan Diminta Bayar 68jt oleh OKNUM PLN.
Kasus ini sebenarnya sudah sempat diangkat oleh kaskuser yang lain. Cuma ane kebetulan jadi mikir sesuatu gara-gara kasus ini.

Jadi ceritanya ada seseorang yang mengeluh di media sosial, dengan perlakuan seorang oknum PLN. Segel meteran di rumahnya, diperiksa, dan dinyatakan bahwa itu bukan segel asli milik PLN. Sebagai akibat dari permasalahan itu, si pemilik rumah diharuskan membayar denda sebesar 68 juta. Jika tidak membayar maka listrik akan diputus.


Gbr diambil dr unsplash

Pusinglah si pemilik rumah dan ke sana kemari untuk mendapatkan keadilan, karena dia merasa tidak pernah mengutak-atik meteran PLN, dst.

Sampai terakhir ane baca berita, dari pihak PLN-nya sendiri (bukan oknum lagi ini ya), menegaskan bahwa memang segel itu bukan ori punya PLN, sehingga ada denda yang harus dibayarkan. Kemudian sebuah pertemuan akan dilakukan, antara pelanggan dengan cabang PLN setempat untuk membahas hal tersebut.

Endingnya bagaimana, ya kita tunggu saja. Kalau melihat bahwa beritanya sudah naik ke medsos dan ke mana-mana, mungkin akhir ceritanya akan cukup baik buat si pelanggan.

emoticon-Entahlah

Entahlah.

Namun, bukan itu yang membuat ane nulis trit ini. Yang membuat ane nulis trit ini adalah tercetusnya sebuah pemikiran:
Quote:


Gbr diambil dr oilersnation.com

PLN kalau lagi byar pet, harus dimaklumi.

PLN naikkan harga, harus kita ikuti.

PLN mengatakan meteran anda bermasalah, bayar denda atau diputus. Kita kelimpungan.

emoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frownemoticon-Frown

Ya iyalah, karena untuk saat ini, bagi sebagian besar dari kita, pemasok energi listrik itu ya cuma PLN. Bagaimana kita mau mengatakan tidak, atau menawar ini-itu, sementara pemasok listrik yang lain tidak ada?

Bandingkan dengan misalnya layanan penyedia jasa digital. Kalau yang satu brengsek, ya pindah aja ke yang lain. Nggak ada pusing-pusing ditekan ama penyedia jasa. Yang ada malah diuber-uber untuk nambah layanan dan terkadang kita malah bisa nawar minta bonus atau promo.

Apa mungkin sudah perlu juga memikirkan pasang solar panel di rumah masing-masing? Harga memang masih mahal, tetapi dibanding ancaman denda 68 juta? Kalau ane diancam denda bayar 68 juta, mendingan ane pakai 68 juta itu buat beli satu set solar panel lengkap + installasinya.



Tapi di sisi lain, selama ga kena masalah kayak di atas, pakai PLN itu ya masih sangat menguntungkan. Mungkin yang lebih dibutuhkan adalah perbaikan dari sisi PLNnya sendiri?

Bagaimana kalau menurut GanSists sekalian?
emoticon-Bingung
Diubah oleh lonelylontong 22-06-2022 02:57
pradanto17
c4punk1950...
4l3x4ndr4
4l3x4ndr4 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
7.1K
248
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
overbumpAvatar border
overbump
#11
Itu terjadi krna ad mafia dlm nya..

Petugas lapangan PLN itu bukan staff/karyawan. Mereka outsourcing smua.. jd klo ad pelanggan yg mnta tolong, asal hrga cocok ya dikerjain. Soal ilegal dan lain2 nya, itu urusan nanti. Kan pelanggan yg nanggung, yg buat jd ilegal nya udah ga di situ atau mungkin ga krja lg.

Kadang malah, yg ngerjain org PLN outsourcing... nanti ud brpa bulan..klo yg ngerjain nya ud pindah, dia ngasi tau temen nya yg megang daerah situ. Jd bancakan deh... emoticon-Hammer (S)

Ga percaya? Cek aj... dr sekian rmh di suatu daerah, kok bisa2 nya dia lgsg dtg ke 1 rmh dan tau kwh meter nya ilegal? emoticon-Bingung (S)

Dr sgtu bnyk pelanggam PLN, petugas nya bs tau rmh mana yg ngelanggar?
emoticon-Ngakakklo ga dpt info dr yg bikin jd ilegal, mana bs dia tau rmh yg ngelanggar?

Ane tau sbab pernah ngalamin sndri.. mau naik daya.. nanya ke org lapangan PLN, lengkap seragam, ID, mobil PLN. Di cek meter, kna biaya 3,5jt... emoticon-Hammer (S) padahal naik dr 1300 ke 2200

di ks perincian biaya nya... penasaran, nanya ke pelayanan terdekat.. ternyata cm kna 400ribuan emoticon-Ngakak (S) cm isi form, di ks kode byr, lalu byr ke bank, balik lg ks resi bank nya..

Lusa lgsg dikerjain, yg dtg lain lg org nya.

Psti pernah denger jg kasus yg byr listrik gila2an krna kang catat nya nembak kwh. Solusi nya apa? Ya pelanggan tetep byr tagihan dan denda nya. Trus PLN nya cm blg, petugas catat nya ud di sanksi pemberhentian dan vendor nya di tegur.

Lah denda nya kaga dihilangkan

emoticon-Ngakak
shin.sensei
rinandya
jiresh
jiresh dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.