Wibu sebenarnya adalah pengembangan kata dari weeaboo yang artinya adalah orang yang terobsesi dengan Jepang secara berlebihan. Seperti mencintai budaya Jepang daripada budayanya sendiri, menggilai anime, sok berbicara bahasa Jepang, merasa seperti hidup di Jepang sampai dengan merasa menjadi orang Jepang. Intinya arti wibu ini sebenarnya adalah menggambarkan orang Jepang jadi-jadian.

Namun semakin ke sini, arti wibu nampaknya sudah mengalami pergeseran makna yaitu mereka orang non Jepang yang menyukai dan hobi anime, padahal dulunya disebut otaku. Namun kata otaku sepertinya sudah identik dengan hal yang negatif. Akan tetapi kata wibu pun sekarang nampaknya sudah berkonotasi negatif karena kelakuan para wibunya sendiri yang kerap bikin geli orang awam. Nah, berikut ini adalah tingkah laku wibu yang paling parah dan aneh.

Mencintai Karakter Dua Dimensi

Penyakit kejiwaan yang paling banyak dialami oleh para wibu adalah lebih menyukai perempuan karakter anime yang dua dimensi daripada wanita sungguhan. Mereka yang punya waifu ada yang benar-benar berlebihan dalam obsesinya seperti berbubungan intim dengan bantal bergambar karakter anime sampai mengeksposnya di media sosial.

Bahkan pernah ada pria Jepang yang menikah dengan karakter anime pujaannya dalam bentuk bantal dan pernikahan tersebut disahkan. Sementara para wibu lokal juga tak kalah stres dengan membuat video mereka menciumi bantal anime dan membuat orang terheran-heran.

Tidak Suka Bersosialisasi

Banyak para wibu yang malas bersosialiasi dengan dunia luar dan hanya menghabiskan waktunya dengan nonton anime dan bermain game saja seharian. Impian mereka hanya bisa hidup seperti di anime dan dunia nyata adalah membosankan dan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Para wibu mungkin berharap kehidupan MC pria di anime yang serba beruntung dan dapat cewek banyak bisa terjadi di kehidupan nyata.

Mungkin saja mereka menganggap diri mereka keren seperti karakter anime favorit mereka yang pendiam dan cool serta tidak banyak gaul. Padahal kenyataannya sebaliknya.

Khayalan Terlalu Tinggi dan Tak Sadar Diri

Sebagian wibu sebenarnya sama dengan Kpopers yaitu suka halu dan delusi. Jika Kpopers tidak mengukur kualitas diri tapi berharap bisa menikah dengan pria Korea yang CEO kaya raya atau artis Korea. Maka para wibu berharap bisa punya pasangan cewek Jepang. Mereka punya keyakinan palsu kalau cewek Jepang menyukai cowok Indonesia dari informasi yang menyesatkan. Entah dari mana info sesat itu berasal, yang menyatakan kalau banyak cewek Jepang suka cowok Indonesia. Benar-benar konyol sekali.

Ya, sebagian wibu ini tidak mengukur diri, tidak memperhatikan penampilan tapi ingin cewek Jepang.

[B]Sukanya Anime Berkualitas Rendah dan Fan Service Untuk Hasrat Delusi/B]
[/IMG]

Merupakan suatu fakta apabila sebagian wibu hanya menyukai anime yang berkualitas rendah yang hanya jualan esek-esek dan fan service dan juga hanya menjual karakter ceweknya saja. Sebagian wibu justru tak tahu anime-anime yang bermutu dan terbaik dari masa ke masa. Dengan demikian, penggemar anime berbeda dengan wibu yang hanya punya hasrat seksual saja dengan karakter anime tersebut.

Nah, mohon maaf apabila ada oknum wibu yang tersinggung, berarti agan masuk dalam wibu yang disebutkan di atas.

Ingat tidak semua wibu seperti yang disebutkan di atas.

Referensi