alvianpoolerAvatar border
TS
alvianpooler
Mari Mengenal Macam-Macam Kain Tradisional Asal Indonesia



Siapa sih yang tidak mengetahui Kain Batik? Kain tenun atau Kain Songket? Mendengar beberapa jenis kain tersebut, tentu kita langsung tertuju pada jenis-jenis kain tradisional asal Indonesia. Ya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam kebudayaan dan warisan budaya yang patut diapresiasi. Salah satunya adalah kain tradisional.

Kain tradisional asal Indonesia memiliki ragam jenisnya yang tersebar di tiga puluh tiga provinsi. Bahkan, setiap provinsi tersebut tentunya memiliki keunikan masing-masing yang tersebar di berbagai daerah. Melihat hal tersebut, dapat dipastikan bahwa beragam kain tradisional yang dimiliki oleh Indonesia, menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk ditampilkan ke panggung internasional.
Lalu, apa saja kain-kain tradisional asal Indonesia? Penasaran bukan dengan macam-macam kain tradisional asal Indonesia? Yuk simak ulasan singkat berikut ini.
Kain Songket Palembang

Mendengar kain songket, umumnya langsung tertuju pada wilayah Palembang. Di mana kain songket asal Palembang menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang telah ditetapkan sejak tahun 2013. Kain songket biasa digunakan sebagai pakaian adat masyarakat Palembang untuk menghadiri berbagai acara adat. Selain itu, kain songket juga lekat digunakan sebagai salah satu busana bagi penari Gending Sriwijaya. Meskipun kain songket dapat digunakan oleh seluruh kalangan, baik pria maupun wanita, namun terdapat perbedaan motif diantara keduanya. Untuk pria, jenis kain yang songket yang digunakan disebut Rumpak dan untuk kain songket wanita, disebut Tumpal. Adapun jenis-jenis kain songket palembang, seperti songket tabur, songket lepus, songket bunga dan lainnya.z


Kain Lurik D.I Yogyakarta

Kain lurik merupakan salah satu jenis kerajinan kain tertua di Indonesia yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata lurik tersebut diambil dari bahasa Jawa, yaitu Lorekyang artinya “garis/lajur.” Kain lurik dikenal memiliki tiga jenis motif, yaitu motif lajuran, motif pakan malang dan motif cacahan. Ketiga motif tersebut tentu berbeda, khususnya dalam corak yang terdapat pada kain tersebut. Untuk fungsinya, kain lurik kerap digunakan sebagai bahan pakaian sehari-hari, namun juga digunakan sebagai perlengkapan dalam sebuah acara adat. Saat ini, pengrajin kain lurik di Yogyakarta dapat ditemukan di wilayah Jogokaryan dan Krapyak Wetan, Sewon, Bantul.

Kain Sasirangan Banjar

Jika berlibur atau sekedar mengunjungi sanak saudara di Banjarmasin, rasanya kurang jika tidak membeli kain tradisional asal  masyarakat Suku Banjar sebagai buah tangan, apalagi kalau bukan, Kain Sasirangan. Kain tradisional ini merupakan kain adat asli Suku Banjar, Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang memiliki sejarah panjang. Kain yang telah diproduksi dan digunakan sejak abad ke-12, dikenal dalam kepercayaan masyarakat Banjar sebagai buah karya dari patih Lambung Mangkurat, yang dibuat pasca melakukan pertapaan di atas rakit Balarut Banyu selama 40 hari 40 malam lamanya. 

Kain Sasirangan dipercaya memiliki kekuatan magis yang dapat melawan roh-roh jahat dan menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga dulu kain ini digunakan untuk pengobatan tradisional, khususnya bagi keturunan raja. Namun seiring berjalannya waktu, kain sasirangan juga digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti acara mandi pengantin dan baayun maulid. Selain itu, kain tersebut juga digunakan sebagai buah tangan andalan para wisatawan yang mengunjungi Banjarmasin.

Kain Bentenan Minahasa

Selanjutnya dari Pulau Sulawesi, salah satu kain tradisional yang terkenal adalah Kain Bentenan. Jenis kain yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara ini merupakan salah satu kain yang telah lama ada sejak abad ke-7. Keberadaan kain bentenan memiliki peranan penting dalam perdagangan nusantara hingga abad ke-15. Maka tidak mengheran bukan, apabila kain ini menjadi salah satu warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. 

Keunikan dari kain ini adalah proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu yang lama. Hal tersebut dikarenakan proses pembuatan kain ini menggunakan teknik tenun double ikat, yang merupakan teknik menenun yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi. Untuk motifnya sendiri, kain bentenan memiliki tujuh motif unggulan yang dapat dipilih oleh pembeli, seperti Kalwu Patola, Sinoi, Tononton, Kokera, Tinompak, Tonilama dan Pinatikan.

Kain Endek Bali

Jalan-jalan ke Bali kurang rasanya apabila tidak menggunakan atau membeli kain tradisional asal Pulau Dewata, yaitu Kain Endek. Kain endek merupakan jenis kain tenun yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya kreatif milik Bali. Endek diambil dari kata gendekan atau ngandek yang artinya diam atau tidak berubah warnanya. Jenis kain yang telah digunakan sejak zaman dulu dikenal sebagai salah satu kain yang memiliki beragam makna, corak, warna dan motif.  Kain endek kerap digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan. Meskipun umum digunakan oleh masyarakat umum, perlu diperhatikan lagi, ada beberapa motif tertentu yang tidak sembarang digunakan, seperti motif patra dan encak saji yang mana melambangkan rasa hormat kepada Sang Pencipta. Sehingga motif tersebut hanya boleh digunakan saat pelaksanaan kegiatan keagamaan saja. Namun, masih banyak motif-motif lain yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari0hari dan berbagai kegiatan lainnya.

Itulah beberapa jenis kain tradisional asal Indonesia. Namun, masih banyak lagi kain tradisional yang dapat Anda telusuri, seperti kain Tapis Lampung, kain Batik dari Pulau Jawa, kain Tais Pet Maluku, kain Tenun Ikat Ende, kain Ulos Sumatera Utara,kain Karawo Gorontalo dan masih banyak lagi. Tentunya dengan berbagai jenis kain tradisional yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, harapannya eksistensi dari kain-kain tradisional tetap terjaga hingga saat ini.




lleonelbasti372
siloh
a.w.a.w.a.w
a.w.a.w.a.w dan 9 lainnya memberi reputasi
8
1.4K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
Ultramen.TAvatar border
Ultramen.T
#6
Banyak sekali jenis kain tradisional indonesia gans, karena itu kita harus bangga dengan hal ini. Inilah yag membuat indonesia kaya, bukan karena persamaan tapi perbedaanya
alvianpooler
alvianpooler memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.