c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Rendang Babi, Kenapa Dihujat?




Heboh dengan 'Rendang Babi' sampai-sampai ketua IKM (Ikatan Keluarga Minang) sampai Fadli Zon turut buka suara, jadi kenapa sih masakan ini dihujat?

Logikanya sebuah menu masakan yang berbahan dasar daging, tentu bisa dirubah bahan dasarnya sesuai keinginan yang masak tapi dengan metode masak dan bumbu yang sama. Misal rendang domba, kambing, ayam, bebek, ikan atau daging-daging lainnya jika suka. Bahkan terkadang juga dicampur paru, kentang, udang, telur, dan lainnya.

Kenapa harus sampai heboh dan dihujat akibat ada menu Rendang Babi di salah satu menu kuliner yang dijual secara online.



Oke, jadi begini juragan karena Rendang itu masakan khas dari Minangkabau, dimana ada tag line yang dijaga sampai saat ini dimana Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah, merupakan filosofi hidup yang di pegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan ajaran Islam sebagai satu satunya landasan dan atau pedoman tata pola perilaku dalam berkehidupan.

Jadi dalam memasak juga terkait dalam hal ini, dimana tehnik marandang itu tidak sembarangan. Yaitu menihilkan air dalam prosesnya, bahkan di dalam pembuatannya juga membutuhkan waktu berjam-jam agar terlihat sempurna.



Karena rendang khas Minangkabau cenderung teksturnya lebih kering dan berwarna lebih pekat. Hal ini agar dapat dikonsumsi dalam waktu yang lama, bila masih dalam kondisi basah bumbu rempah akan cepat basi.

Kalau Rendang khas membawa embel Sumatera Barat akan ada filosofinya maka itu kenapa Rendang Babi akan dihujat kalau membawa nama daerah tersebut, mau tahu filosofi dari rendang.

Ada empat bahan pokok untuk membuat rendang, yaitu daging sapi, melambangkan niniak mamak (para pemimpin suku adat), karambia (kelapa) melambangkan cadiak pandai cerdik pandai dan kaum intelektual), lado (cabai) melambangkan alim ulama yang tegas mengajarkan syariat agama, dan pemasak (bumbu) melambangkan keseluruhan masyarakat.



Jadi ketika semua disatukan inilah sebuah keutuhan dari masyarakat Minangkabau yang bersumber dari musyawarah dan mufakat.

Tak heran rendang menjadi masakan wajib bila ada perayaan adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. 

Jadi berdasarkan filosofi diatas, ketika ada orang yang ingin mencoba membuat menu yang berbeda dan memakai embel-embel Padang sudah pasti dihujat, untung ga di demo di Monas berjilid-jilid.



Kalau memakai hukum KUHP jelas tak ada yang salah, mau rendang dibikin sama orang Arab pakai daging onta juga tak masalah.

Namun masalahnya masyarakat kita saat ini sudah terpolarisasi karena adanya kadrun dan cebong, ditambah penghormatan terhadap tradisi budaya besar yang menjadi sendi kebhinekaan semakin kurang.

Kalau masalah halal dan haram, asal ada petunjuk jelas bahwa yang dimakan adalah Babi, sebenarnya tak masalah. Jadi konsumen bisa memilih, kalau makanan itu tidak bisa dimakan oleh seorang muslim.

Yang rancu malah tidak ada info, seperti kalau ada daging yang digunakan sebagai bahan rendang adalah daging bangkai, karena tercekik, terbunuh, diterkam binatang buas tanpa sempat menyembelihnya, atau hewan yang bertaring itu juga tentu menjadi masalah karena keharamannya sama akan halnya dengan daging babi. Tapi apakah masyarakat akan sadar dan tahu ketika memakannya? Karena bangkai bisa saja daging sapi loh.

Quote:


Ini tentu akan banyak orang bingung untuk makan di restoran padang sekalipun, apa bener daging yang dimakan disembelih sempurna bukan mati gara-gara kena covid?

Inilah negeriku saat ini, hilangnya ilmu dan penghormatan terhadap tradisi budaya sendiri. Namun kalau rendang tanpa embel-embel padang ya sah-sah saja mau pakai daging tikus juga silahkan asal ada yang makan.

Walau dalam hukum negara tetap tak ada yang salah dan harus disalahkan. Tapi dari sisi lain, entah kenapa ada saja yang meradang.



Apa tanggapanmu dengan hal ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star















Diubah oleh c4punk1950... 12-06-2022 09:51
kecoakterbang
olasaja
bukan.bomat
bukan.bomat dan 32 lainnya memberi reputasi
31
7.9K
304
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
vincelerouxAvatar border
vinceleroux
#13
Itu sate babi apa org madura ga ngamuk?
c4punk1950...
david1094
david1094 dan c4punk1950... memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.