• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Nekat Lompat ke Danau, Ujung-Ujungnya Tenggelam dan Minta Tolong, Polisi Cuek Aja

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Nekat Lompat ke Danau, Ujung-Ujungnya Tenggelam dan Minta Tolong, Polisi Cuek Aja


Ini sebenarnya berita lama, kejadiannya tanggal 28 Mei. Tercatat di sebuah danau di Arizona, Amerika Serikat, terdapat sepasang kekasih yang bertengkar di dekat jembatan pejalan kaki Elmore di Tempe (iya, nama kotanya memang Tempe, entah apa hubungannya sama makanan tempe Indonesia). Perkelahian mereka membuat beberapa polisi datang namun si pria (Sean Bickings) membantah adanya pertengkaran antara dia dan kekasihnya.

Pihak polisi menanyai Bickings dan mengecek apakah Bickings memiliki catatan kriminal namun sebelum pengecekan selesai Bickings sudah naik ke atas pagar dan siap untuk meloncat. Entah apa yang ada di pikirannya, tak ada yang tempe, tetapi petugas mengatakan dengan jelas bahwa dia tak boleh berenang di danau namun Bickings tetap melompat ke danau dengan kedalaman 6 sampai 19 kaki tersebut.



Dan di sinilah perdebatannya muncul. Bickings (yang ternyata tak bisa berenang) berteriak minta tolong sembari mengaku dia tenggelam di sana. Para polisi melihat itu, tetapi mereka tak bergerak untuk menolongnya. Seorang polisi bahkan berkata; “Menurutmu sampai mana dia bisa berenang?”

Istri Bickings terus meminta pada polisi untuk menolong suaminya tetapi polisi hanya menyuruh Bickings untuk berenang kembali ke pagar pembatas yang mana tentunya tak bisa dia lakukan. Akhirnya (setelah banyak kata ‘aku tenggelam aku tenggelam’ polisi pun mencarikan sebuah perahu. Namun sayangnya tindakan itu terlalu terlambat, Bickings sudah benar-benar teggelam dan mayatnya ditemukan beberapa jam kemudian.



Kira-kira siapa yang salah di sini? Polisi sudah memperingatkan tapi Bickings tetap melompat, Bickings salah. Polisi tidak mencoba menolong Bickings dan malah tertawa melihatnya tenggelam, polisi salah.

Well, karena Bickings tewas maka otomatis semua kesalahan akan ditanggung oleh tiga polisi tersebut (yang mana telah diskors dari pekerjaan mereka). Ini bukanlah siapa yang salah dan siapa yang benar melainkan siapa yang menderita lebih banyak.



Dari sudut pandang polisi mereka bisa membela dengan alasan mereka juga tak bisa berenang dan Bickings melompat atas keinginannya sendiri, tetapi tetap saja mereka yang akan mendapat hukuman. Inilah tanggung jawab seorang polisi yang bersumpah mengayomi masyarakat, tak peduli tingkah laku masyarakat aneh-aneh mereka tetap harus menolong tanpa terkecuali.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
endonesiano78
evywahyuni
go.gone
go.gone dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.4K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
hhendryzAvatar border
hhendryz
#29
Ya jelas salah polisi, itu resiko jabatan bos, contohnya lo satpam disuruh buat jaga gudang jangan dimasukin orang ga dikenal ,satpamnya cuma bica nyerocos dan akibatnya ada yang nyelonong ya itu salah satpamnya jelas, ga becus kerja....emoticon-Cape d...
rajkapoor
rajkapoor memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.