• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pelajaran Berharga dari Ridwan Kamil dan Atalia Atas Hilangnya Eril di Sungai Aare

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Pelajaran Berharga dari Ridwan Kamil dan Atalia Atas Hilangnya Eril di Sungai Aare
Banyak pelajaran berharga yang dapat diambil dari keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas hilangnya Eril di sungai Aare Swiss, ini dia beberapa diantaranya


Perhari ini sudah menginjak hari ke 8 Emmeril Khan Mumtadz hilang di sungai Aare Swiss sejak hari Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Team SAR dan Kepolisian Swiss telah mengerahkan banyak cara dan tenaga untuk menemukan putra dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya namun Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril belum juga ditemukan.

Di hari ketujuh dikabarkan keluarga Ridwan Kamil telah bersiap untuk kembali ke Indonesia dan memasrahkan sepenuhnya pencarian Eril kepada Kepolisian Swiss dan Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Swiss.

Mau tidak mau Ridwan Kamil dan Atalia Praratya harus meninggalkan anaknya yang belum diketemukan untuk melanjutkan tugas negara yang mereka berdua emban yaitu sebagai pemimpin daerah Jawa Barat.


Quote:


Diketahui dari laman Instagram pribadinya, ibu dari Eril yaitu ibu Atalia Praratya menuliskan sebuah kata pamit kepada sang putra yang hilang di sungai Swiss dengan narasi yang sangat menyayat hati pembacanya.

Postingan tersebut berisikan kalimat pamit dan ungkapan hati keikhlasan seorang ibu yang kehilangan putranya dengan untaian doa dan harapan untuk masa depan.

Atalia Praratya yang telah membesarkan Eril selama kurang lebih 23 tahun kini menitipkan Eril kepada penciptanya karena itu semua yang terbaik.

Keikhlasan hati seorang ibu dalam narasi yang dituliskan Atalia Praratya membuat banyak masyarakat Indonesia haru, sampai saat ini tiga juta lebih warganet memberikan respon dengan komentar doa untuk keluarga Ridwan Kamil dan sang istri.




Dari apa yang dialami oleh Kang Emil dan Teh Atalia Praratya kehilangan seorang anak sulung yang telah dibesarkan dan menjadi sebuah kebanggaan tentu ada pelajaran berarti dan berharga bagi kita semua GanSis.

Berikut ini beberapa pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari musibah dan kejadian yang menimpa Kang Emil dan Teh Atalia.


1. Perjuangan

Dari awal sang putra Eril dikabarkan hanyut di Sungai Aare Swiss, Kang Emil dan Teh Atalia langsung terbang dari Inggris ke Swiss untuk melihat keadaan.

Selama berhari-hari Ridwan Kamil dan sang istri ikut serta dalam pencarian Eril bersama Kepolisian setempat, memperlihatkan sebuah perjuang keras orang tua yang khawatir dan takut kehilangan anak kesayangan mereka.

2. Kekuatan

Kuat dalam menghadapi kenyataan meskipun pasti perasaan sangat takut kehilangan ditunjukkan oleh Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang belum menemukan anaknya meskipun telah berhari-hari berjuang keras menemukannya.

Kuat dalam situasi yang berat tentu ini sangat tidak mudah GanSis, kehilangan orang tersayang adalah masalah terberat yang akan menjadi titik terhancurnya perasaan apa lagi yang hilang adalah anak atau buah hati.

3. Keikhlasan

Dalam narasi yang ditulis oleh Atalia Praratya ibu dari Eril, tergores kalimat keikhlasan yang dalam dan berarti.

Seorang ibu telah rela menitipkan anaknya kepada Sang Pencipta karena dirinya yakin bahwa sang putra tidak lagi kelaparan, kedinginan, dan kekurangan apapun. Sebuah kebesaran hati yang sangat menyayat hati pembaca benar-benar tersampaikan dari tulisan dari seorang ibu yang berhati besar.



Tidak mudah, berat, sakit, terpukul, itu sudah pasti dialami oleh Kang Emil dan Teh Atalia saat melihat kenyataan bahwa putranya belum diketemukan.

Tentu itu semua sangat manusiawi GanSis, melihat kita semua juga ikut merasakan pedih dan khawatir saat Eril dikabarkan hilang di Sungai Aare Swiss beberapa hari yang lalu.

Namun saat ini semua hanya dapat berdoa, berharap agar Emmeril Khan Mumtadz lekas ditemukan dan bisa kembali kepada orang tuanya yang telah menanti.

Mudah-mudahan kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua, untuk terus sadar, dan ingat bahwa semua hanya titipan yang dapat diambil oleh Tuhan kapanpun Dia mau.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
garpupatah
betiatina
aditmaukemana
aditmaukemana dan 20 lainnya memberi reputasi
21
6.9K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
durexzAvatar border
durexz
#1
Quote:


Namanya emak alias wanita. Masih ada sifat narsistik. Ingin apa yg dialaminya diketahui banyak orang.
masnukho
trangkill
trangkill dan masnukho memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.