dewakereAvatar border
TS
dewakere 
Komedi Di Seriusin, Hukum Di Becandain


Sebenarnya, saya sudah ingin membuat thread sejak acara stand up comedy yang selalu saya tunggu di setiap minggu pagi di YouTube "Somasi". Selain Mamat Al Khatiri mungkin Bintang Emon masuk dalam salah satu komika yang sangat lantang menyuarakan suara rakyat.

Dari topik-topiknya sangat mengena, mulai dari driver ojol serba-bisa, driver ojol 2 tahun gak ngapa-ngapain, kenapa pemain bola tidak bisa menjadi Kapolri, dan yang paling "kompor gas" ... kenapa kalau berprestasi foto ataupun banner ketua organisasinya selalu lebih besar daripada yang mengharumkan nama bangsa dan negara.

Memang dari dulu Bintang Emon dikenal komika yang tidak takut bersuara lantang tentang isu-isu sensitif masa itu, tentu saja dikemas dengan sedemikian rupa menjadi komedi satire yang mudah diterima oleh masyarakat. Sehingga dengan konten-konten yang dibuat oleh Bintang Emon setidaknya kita tergugah sedikit dengan apa yang terjadi di sekitar kita.



Back to topic seperti foto di atas, hukum di Indonesia ini hampir lebih mirip seperti komedi. Maling ayam, maling sendal bahkan maling makanan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hukumannya bisa lebih dari hukuman koruptor dan lain sebagainya.

Di sisi lain di masa hukuman Koruptor yang merugikan sebuah bangsa bahkan hidupnya masih lebih enak daripada maling ayam, maling sendal bahkan maling makanan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena mungkin latar belakang dan status yang dibawa.
Andai ini terjadi di Jepang atau di Amerika, mereka bisa dihukum mati atau bahkan dimiskinkan sehingga ada efek jera.


Karena sulitnya bersuara di Indonesia kalau menyinggung seseorang yang punya power atau isu sensitif karena adanya undang-undang ITE yang memiliki pasal yang sangat elastis sehingga akan merekat ke orang yang tidak memiliki power dan uang. Sehingga UU ITE ini sering menjadi senjata untuk orang-orang berkuasa untuk membungkam orang-orang yang tidak sejalan atau sepemikiran dengan mereka dengan dalih pencemaran nama baik atau jejak digital sekarang orang bisa dengan mudah digiring ke balik jeruji besi.

Jadi, walaupun syarat Kapolri itu harus polisi, sedangkan syarat untuk menjadi Ketua Lembaga Olah Raga Indonesia adalah WNI dan dipilih oleh voter di KLB, jadi jangan diseriusi karena ini hanya sekedar humor tempat-tempat pelarian pejabat dari mata Najwa


Spoiler for Sumber:
Diubah oleh dewakere 31-05-2022 06:50
rifaye
DoDoLanDoDoL
aryowbs
aryowbs dan 27 lainnya memberi reputasi
28
6K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
jindanjun6946Avatar border
jindanjun6946
#3
menurut ane, yang paling berkelas itu abdur
karna dia lebih netral dalam penyampaian kritik.

kalo bintang emon, kadang terkesan lebih condong berat sebelah.
kalo ane perhatiin, doi hampir tidak pernah ambil topik yang berasal dari lawan "objek" nya.

kalo mamat, menurut ane bagus, tapi bahasa penyampaiannya terkesan terlalu kasar.
hankokku
gigbuupz
bayuimade
bayuimade dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.