trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Benarkah Pisang Kidang Adalah Pisang Pembawa Sial?


Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar sahabat Kaskus di seluruh Nusantara, semoga tetap semangat dan tetap sehat dan bahagia.

Jumpa kembali di Thread saya kali ini yang akan membahas satu jenis pisang yang di daerah saya pisang ini dinamakan pisang pembawa sial.
Lho kok bisa dinamakan pisang pembawa sial bagaimana ceritanya?
Langsung saja baca Thread di bawah ini.

Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis pisang, yang mana pisang itu bisa dimakan langsung, dibuat kolak, dibuat keripik, dibuat bolu, dibuat sale juga bisa dibuat es, tergantung keinginannya mau menjadikan apa pisang tersebut yang penting semua suka.
Karena saking banyaknya macan jenis pisang. Dari mulai pisang kepok, pisang kapas, pisang tanduk, pisang raja, pisang kele atau pisang raja, pisang ambon, pisang mas, pisang endog, pisang blitung, pisang sepet, pisang gembor, pisang kluthuk, pisang ampyang, pisang kepok Australia, dan satu lagi pisang kidang.

Konten Sensitif


Pisang kidang ini, kalau di daerah saya menjadi pisang sial, padahal dari segi bentuk bagus, warna juga bagus, berwarna maroon, dari segi rasa juga enak tidak ketinggalan rasa manis seperti pisang-pisang yang lainnya.

Kenapa sampai disebut pisang sial? Konon kata cerita orang -orang tua di sekitar daerah saya, kalau ada seorang petani membawa atau menjual pisang kidang ini, alamat esok harinya harga pisang akan anjlok, alias turun, dan banyak pisang yang nggak laku.
Makanya orang yang menjual pisang kidang ini ke pasar akan langsung ditegur sama pembeli, "Kenapa pisang seperti ini dibawa ke pasar?"
Padahal penjual membawa pisangnya ke pasar bermaksud untuk menjual agar mendapatkan uang. Tapi begitu sampai ke pasar mendapatkan sambutan tidak menyenangkan dari pembeli pisangnya.

Heran juga ya kenapa sampai seperti itu, kenapa bisa esok harinya harga pisang jadi anjlok, apa karena habis itu panen pisang jadi berlimpah? Jadi bagaimana petani mau mendapatkan uang dari pisang yang ditanamnya ya.
Mungkin solusinya, selain dibagikan ke tetangga, ya dijual di rumah, atau dijual online saja, kalaupun dijual online, berarti saat menjual pisang dalam keadaan masih mentah jadi tidak busuk saat dikemas. Jadi pisang itu tidak sampai ke pasar dan tidak membawa pengaruh buruk untuk pisang-pisang jenis yang lain. Petani bisa tetap menjual hasil kebunnya juga.

Bagaimana di tempat Agan sista semuanya, adakah pisang yang bernasib sama seperti pisang kidang ini? Membuat pedagang tidak suka dengan kehadirannya, padahal rasa pisang ini tidak kalah dengan pisang yang lain, bahkan dari segi warna juga sangat menarik. Kandungan vitaminnya juga banyak. Lantas salahnya di mana ya? Kenapa ada diskriminasi dengan pisang kidang ini. Walaupun kulit pisang ini berwarna maroon isinya tetap putih kok.



Okey deh sampai di sini Thread saya kali ini, semoga bermanfaat, sampai jumpa di Thread selanjutnya.
Tetap bahagi bersama keluarga dan orang-orang tercinta bye ... bye ...

Opini pribadi
Sumber gambar dok.pri
Diubah oleh trifatoyah 26-05-2022 22:45
Cahayahalimah
KurohinaM1911
emineminna
emineminna dan 38 lainnya memberi reputasi
39
12.2K
451
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12.1KAnggota
Tampilkan semua post
indriketarenAvatar border
indriketaren
#89
Nyimak
trifatoyah
trifatoyah memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.