• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tidak Etis, Mbak Rara Ramal Anak Kang Emil yang Hanyut di Swiss Akan Ditemukan Tewas

masnukho
TS
masnukho 
Tidak Etis, Mbak Rara Ramal Anak Kang Emil yang Hanyut di Swiss Akan Ditemukan Tewas
Dinilai sangat tidak etis, Mbak Rara pawang hujan ramalkan Emerill Khan Mumtadz yang hanyut di sungai Aare Swiss akan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia


Masyarakat Indonesia sedang dibuat heboh dengan pemberitaan Nasional hari ini. Datang kabar dari keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tengah mendapat musibah.

Emerill Khan Mumtadz, putra sulung Kang Emil dikabarkan hanyut di sungai Aare Swiss pada hari Kamis, tanggal 26 Mei 2022 kemarin.

Adapun kronologis kejadian kala itu Erill Khan bersama dengan adik dan teman-temannya tengah berenang di sungai Aare, saat adik dan temannya telah menepi dan Erill hendak naik ke permukaan tiba-tiba Erill terseret arus.

Teman-teman dari Erill sempat berusaha menyelamatkan, namun tidak berhasil dan Erill terbawa arus sungai Aare.

Sampai saat ini proses pencarian Erill masih terus dilakukan oleh pohak Kepolisian dari Swiss dan juga keluarga Ridwan Kamil bersama Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Swiss.




Membahas tentang kabar hilangnya Emerill Khan Mumtadz di sungai Aare Swiss, ternyata publik juga dibuat heboh dengan ramalan dari seorang pawang hujan yang sempat viral beberapa waktu lalu yaitu Mbak Rara.

Dilansir dari akun Instagram @insta.julid, dibagikan sebuah video aksi Mbak Rara meramal tentang hilangnya putra dari Kang Ridwan Kamil.

Di dalam ramalannya tersebut Mbak Rara memprediksi dengan menggunakan kartu dan singing bowl bahwasannya Erill yang tenggelam dan terseret arus sungai Aare akan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Mbak Rara meramal dengan menangis karena dirinya juga berharap bahwa ramalannya tersebut meleset dan Erill ditemukan dalam keadaan selamat.

Ramalan yang dikeluarkan oleh Mbak Rara tersebut sontak saja memancing komentar tanggapan dari warganet. Netizen menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Mbak Rara sangat tidak etis, melihat saat ini memang usaha untuk menemukan Erill masih terus dilakukan dengan perjuangan keras beberapa pihak.




Meramal di tengah kondisi dan keadaan yang kurang tepat adalah kesalahan fatal yang dilakukan oleh Mbak Rara.

Publik yang sebelumnya dibuat takjub sekaligus memberikan apresiasi terhadap Mbak Rara karena telah berhasil mengusir hujan di Mandalika saat gelaran MotoGP pun beralih menjadi kritik dan komentar pedas.

Meskipun Mbak Rara mengaku sebagai indigo yang bisa meramal dan mengendalikan turunnya hujan, namun sangat tidak pantas sebuah ramalan tentang nasib hidup seseorang diberikan ketika banyak orang tengah berusaha menemukan orang yang diramalkannya.

Melihat saat ini muncul banyak peramal di Indonesia yang sering meramal berbagai macam hal mulai dari kehidupan artis sampai nasib seseorang, tentu adab dan etika dalam meramal juga perlu diperhatikan.

Seringkali ramalan-ramalan yang belum jelas kepastian dan faktanya dikeluarkan oleh para peramal yang akhirnya menciptakan keributan, kehebohan, dan membuat sakit hati banyak orang.

Mudah-mudahan kejadian ramal-meramal dengan tanpa etika dan sopan santun seperti ini tidal terjadi lagi kedepannya, dan bisa menjadi pelajaran bagi para peramal lain yang ada di Indonesia.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
RyuDan2255ushirotaemineminna
emineminna dan 29 lainnya memberi reputasi
28
17.3K
336
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Tampilkan semua post
masnukho
TS
masnukho 
#2
emoticon-Matabelobisa-bisanya ngeramal di kondisi genting kayak begini
MUF0REVERmanamjupannurade247
nurade247 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.