mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Sebelum Menang Pemilu Australia, Albanese Sebut Indonesia Calon Negara Adidaya
Sebelum Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Sebut Indonesia Calon Negara Adidaya, Janji Kunjungi Jakarta

Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese, bek tengah, merayakan dengan pasangan rekannya Jodie Haydon, kanan, dan mitra pemimpin senat Buruh Penny Wong di acara Partai Buruh di Sydney, Australia, Minggu, 22 Mei 2022, setelah Perdana Menteri Scott Morrison mengakui kekalahan untuk Albania dalam pemilihan federal. (AP PHOTO/RICK RYCROFT)

 Penulis Danur Lambang Pristiandaru | Editor Danur Lambang Pristiandaru 

CANBERRA, KOMPAS.com – Anthony Albanese akan menjadi perdana menteri Australia berikutnya setelah memimpin Partai Buruh meraih kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu) Australia. Dilansir BBC Albanese menjanjikan para pemilih perubahan saat dia berhasil mengalahkan koalisi konservatif Liberal-Nasional yang telah berkuasa sejak 2013. 

Dalam pidato kemenangannya, Albanese, yang akrab disapa Albo, berjanji untuk menyatukan warga Australia yang terpecah. 

 “Saya ingin mencari tujuan bersama kita dan mempromosikan persatuan dan optimisme, bukan ketakutan dan perpecahan,” kata Albanese dalam pidato kemenangannya, Sabtu (21/5/2022) malam. 

Di sisi lain, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengakui kekalahannya dalam pemilu pada Sabtu, sebagaimana dilansir Antara. Sebelum memberikan pidato kemenangan, Albanese mengatakan bahwa dia akan memilih Indonesia sebagai salah satu kunjungan diplomatik pertamanya jika dia menang pemilu.

 Albanese mengatakan, Indonesia akan menjadi salah satu negara adikuasa di masa depan. 

Oleh karenanya, lanjut Albanese, Australia perlu membangun hubungan yang lebih dekat dengannya, sebagaimana dilansir Bloomberg, Rabu (18/5/2022).

 “Indonesia akan tumbuh menjadi ekonomi yang substansial di dunia, kita hidup di wilayah di mana di masa depan kita akan memiliki China, India, dan Indonesia sebagai raksasa. Kita perlu memperkuat kemitraan ekonomi itu,” kata Albanese di National Press Club di Canberra. 

Albanese menuturkan, dia ingin memperluas kemitraan “orang-ke-orang” dan membangun keterlibatan dengan Jakarta termasuk di sejumlah bidang seperti keselamatan maritim. 

 Dia juga mempertanyakan mengapa hubungan antara Australia dan Indonesia tidak dekat di masa pemerintahan sebelumnya. Padahal secara geografis, Australia dan Indonesia adalah tetangga dekat dan Jakarta suatu hari nanti akan menjadi negara adidaya.

 “Kita harus benar-benar memperkuat hubungan (dengan Indonesia),” kata Albanese.

 https://www.kompas.com/global/read/2022/05/22/173100970/sebelum-menang-pemilu-australia-anthony-albanese-sebut-indonesia-calon.

Sungkem sama Presiden Jokowi dulu sebelum sungkem sama Presiden Biden dan PM Boris Johnson seperti Presiden Ramos Horta dari Timtim emoticon-Big Grin

yang penting jangan komentar masalah Papua secara aktivis pendukung seperatisme Paoua banyak juga di Austrlaia dengan menghormati perjanjian Lombokemoticon-Big Grin
muhamad.hanif.2
ariemail
ariemail dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
1.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Tampilkan semua post
anti.liberalAvatar border
anti.liberal
#2
kalo bicara 500th ke depan, tidak ada yang tahu

tapi yg jelas, gak akan di masa gua idup
penthouse.3
sweetjulia
sweetjulia dan penthouse.3 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.