anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Rekam Jejak Lin Che Wei, Jadi Penasihat Banyak Menteri SBY hingga Dilibatkan Rapat..


https://mobile.


https://mobile.




Rekam Jejak Lin Che Wei, Jadi Penasihat Banyak Menteri SBY hingga Dilibatkan Rapat Penting Kemendag

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Lin Che Wei tengah menjadi sorotan publik setelah ditetapkan menjadi tersangka baru oleh Kejaksaan Agung RI dalam kasus mafia minyak goreng.

Kejaksaan Agung RI menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.

Bahkan, Kejaksaan Agung RI menyebut Lin Che Wei memiliki peran penting dalam kasus tersebut.

Lin Che Wei diduga berkomplot dengan Dirjen Perdangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana untuk mengondisikan pemberian izin persetujuan ekspor minyak goreng ke beberapa perusahaan.

Seperti diketahui, Lin Che Wei merupakan satu di antara ekonom terkemuka di Indonesia.

Sosoknya kerap menerima penghargaan hingga sering menjadi penasihat banyak menteri di Indonesia.

Lantas, bagaimana rekam jejak lain dari sosok Lin Che Wei?

Langganan Jadi Penasihat Banyak Menteri

Dikutip dari Kompas.com, Lin Che Wei diketahui sering menjadi langganan penasihat banyak menteri di pemerintahan.

Karir Lin Che Wei di pemerintahan dimulai saat ia menjadi panelis di dalam debat Calon Presiden pada tahun 2003.

Saat itu, ia menjadi panelis dari pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.

Kemudian di tahun 2006, Lin Che Wei pernah menjabat sebagai staf khusus dari Menteri Negara BUMN, Sugiharto dan Staf Khusus dari Menko Perekonomian Aburizal Bakrie.

Lin Che Wei juga sempat menjadi Policy Advisor (anggota Tim Asistensi) dari Menko Perekonomian Sofyan Djalil pada 2014.

Dikutip dari Tribunnews, Lin Che Wei lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1 Desember 1968.

Ia merupakan penidiri sekaligus CEO Independent Research Advisory Indonesia (IRAI), sebagaimana dikutip dari situs resmi IRAI.

[Perusahaan ini ia dirikan pada 2003 silam dan bergerak dalam spesialis Riset Industri dan Riset Kebijakan.

Kliennya termasuk perusahaan multinasional, lembaga keuangan, perusahaan swasta, hingga BUMN.

Lin Che Wei juga merupakan pendiri Perusahaan Pengelola Dana Kelapa Sawit.

Ia saat ini menjabat sebagai Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

](https://irai.co.id/)

Mengutip akun LinkedIn-nya, jabatan tersebut sudah diemban Lin Che Wei sejak Juni 2014.

[Pengalamannya di sektor publik dimulai pada 2004 ketika ia diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Aburizal Bakrie, dan Menteri BUMN, Soegiharto.

Ia merupakan lulusan S2 National University of Singapore tahun 1994.

Gelar S1-nya ia raih dari Universitas Trisakti.

](https://www.linkedin.com/in/lin-che-wei-a778634a/)

[Sebelum menjadi Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Lin Che Wei pernah menjabat sebagai CEO Putra Sampoerna Foundation selama satu tahun, sejak 2007 hingga 2008.

Lin Che Wei memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun dalam bidang Riset, Kebijakan Publik.

Ia memulai kariernya di bidang Electronic Data Processing di Bank Swasta.

Berikut ini pengalaman Lin Che Wei:

- Research Analyst dengan spesialisasi Perbankan, Industri, dan Barang Konsumsi di PT WI Carr Indonesia;

- Kepala Riset dan Direktur SG Securities yang berkedudukan di Indonesia dan Singapura;

- Direktur Riset di Deutsche Morgan Grenfell;

- Direktur Utama PT Danareksa (Persero) (BUMN);

- CEO Sampoerna Foundation (Organisasi Nirlaba);

- CEO Perusahaan Revitalisasi Kota Tua Jakarta (Organisasi Nirlaba);

- Pendiri Katadata Indonesia (Perusahaan Media & Berita);

Lin Che Wei pernah mendapatkan penghargaan Tasrif dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Ia juga pernah menerima Best Analyst dari Asiamoney, Euromoney, dan Indonesian Best Analyst dari Majalah Prospektif.

(Tribunnews.com/Maliana/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Kompas.com/Rully R. Ramli)

](https://www.linkedin.com/in/lin-che-wei-a778634a/)

https://www.google.com/amp/s/today.l...rticle/qom2B3K

hadramaut.boy
deabatam
KRAVZHENKO
KRAVZHENKO dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
lupis.manisAvatar border
lupis.manis
#3
Quote:


Dah mulai kelihatan azab karena Singapore menolak ulama UAS. emoticon-Cool
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.